16

920 189 16
                                    


" Chan, Gin itu adikmu kan?"

Gin, nama panggung Hyunjin.

Chan tersenyum, ia menganggukkan kepalanya membenarkan pertanyaan dari teman sekelasnya.

Sejak adiknya itu debut, visualnya juga usianya yang masih muda membuat dirinya menjadi sorotan dan trending topik dimana-mana.

Bahkan kabarnya Hyunjin ditawari untuk membintangi sebuah drama.

Sebagai seorang kakak Chan tentu bangga, apalagi kedua orangtuanya.

Hanya dalam setahun menjadi trainee, Hyunjin bisa debut walau menjadi model bukanlah impiannya tapi profesi nya sebagai model saja sudah cukup untuk membuatnya terkenal dan menghasilkan banyak uang.

" Adik mu seorang model, kau sendiri ingin jadi apa?"

Dan sejak Hyunjin debut, pertanyaan ini pun bukan sekali dua kali di lontarkan kepadanya.

" Abdi negara." itu jawaban Chan setiap kali diberi pertanyaan mengenai 'ingin jadi apa'.

Menjadi abdi negara memang cita-cita Chan sejak ia masih kecil, rasa ingin mengayomi, rasa ingin memberantas kejahatan itu selalu menjadi penyemangatnya untuk menjadi seorang abdi negara tapi─

" Kau ingin jadi abdi negara tapi kenapa malah kuliah jurusan bisnis?"

Dan Chan hanya tersenyum menanggapi pertanyaan itu.

Mata itu hanya bisa melihat apa yang ada di hadapannya dan mata tak tau apa yang ada dibalik objek penglihatannya.

Telinga hanya bisa mendengar bunyi dan suara namun ia tak bisa mendengar apa yang ada di dalam isi kepala dan hati seseorang.


" Seungmin?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Seungmin?"

Seungmin yang tadinya tengah menyusun berkas yang sudah di tanda-tangani oleh Minho pun menoleh, menatap tuannya dengan ekspresi bertanya.

" Apa ayah ada di ruangannya?"

" Tidak, setau saya tuan Lu masih dalam perjalanan bisnis nya di Jepang."

" Papa masih di Jepang? Sudah 2 bulan, apa yang pria tua itu lakukan disana?"

" Tuan Lu menjadi sponsor untuk sebuah agensi di Jepang jadi menurut saya tuan Lu sedang memantau cara kerja mereka."

Minho pasang seringaiannya.

Memantau? Minho rasa daripada memantau, ayahnya sedang mencari mangsa atau kemungkinan besar ia sudah berhasil mendapatkan mangsa nya dan bersenang-senang disana.

kamu dan dunia ; hyunho' ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang