32 ─ Kita & Dunia

1.3K 166 54
                                    


Kini sudah setahun berlalu sejak Hyunjin mengatakan kepada ayahnya bahwa ia ingin bersama Minho.

Sehun tak bisa menolak saat Hyunjin meminta dengan sangat bahwa ia ingin bersama Minho dan memberikan 1001 alasan mengapa ia begitu ingin Minho ada di sisinya dan mengapa ia sendiri begitu ingin berada di sisi Minho.

Baik Sehun apalagi Junko dan Chanson tentu tak akan membiarkan Hyunjin pergi begitu saja.

Jadi sebelum Hyunjin pergi bersama Minho.

Segala urusan hukum untuk pindah ke negara baru yang akan menjadi tempat tinggal Hyunjin dan Minho nantinya itu di urus oleh Sehun bersama Chanson.

Chanson dan Junko sampai datang ke Korea demi Hyunjin, walau Hyunjin tinggal bersama Sehun dan di rawat oleh Sehun selama setahun ini, Hyunjin masih tetap menjadi bagian dari keluarga Nakagawa.

Hyunjin tetap ingin menjadi anggota keluarga Nakagawa namun ia juga menerima fakta ayah kandungnya masihlah hidup dan Sehun adalah ayah kandungnya, Hyunjin sangat sangat senang namun saat Sehun mengajaknya untuk pindah negara, Hyunjin menolak.

Sehun agak iri sebenarnya karena saat Minho yang mengajak, anak itu tidak menolak dan mau-mau saja hidup berdua dengan Minho, meninggalkannya sendirian disini.

Ya, tidak sendirian juga sih. Masih ada Seungmin yang mau masuk kedalam daftar anak dalam kartu keluarga milik Sehun.

Omong-omong soal kontrak Hyunjin sebagai model, Hyunjin sudah mengakhiri kontraknya dengan perusahaan.

Chanson yang mengajukan pembatalan kontrak itu, entah bagaimana caranya Chanson berunding dengan CEO agensi Hyunjin dan Sehun ikut mengganti setengah biaya kompensasi karena Hyunjin mengakhiri kontrak itu sebelum waktunya.

Dan setelah proses yang cukup panjang agar Minho dan Hyunjin bisa menjadi imigran yang legal di negara tujuan keduanya.

Hyunjin berhenti menjadi model dengan alasan ingin fokus pada studi nya dan alasan ini valid.

Hyunjin dan Minho, mereka berdua sama-sama melanjutkan studi mereka di Kanada.

Biaya kuliah Hyunjin di tanggung oleh Minho, biarpun perusahaan legal milik ayahnya di sita oleh negara, Minho sendiri selama ini punya pekerjaan lain yaitu sebagai programmer.

Dan tahun ini, Minho sudah lulus.

Sebelumnya ia adalah mahasiswa dan melanjutkan studinya di universitas yang ada di Kanada kemudian Hyunjin juga melanjutkan studinya disini sebagai mahasiswa baru.

Hyunjin tersenyum, ia rentangkan tangannya saat Minho menghampirinya dengan senyum lebar.

Hug

" Selamat untuk kelulusan mu!" ucap Hyunjin sembari memeluk Minho dengan erat.

Tidak hanya sekedar beri pelukan, Hyunjin juga berikan kecupan bertubi-tubi untuk Minho.

Minho terkekeh geli, "Hyunjin, sudah.." pinta nya dan Hyunjin pun berhenti.

Pelukan dilepas, Hyunjin berikan buket bunga di tangannya kepada Minho.

Minho menerimanya, setelahnya ia tarik pinggang Hyunjin untuk mendekat ke arahnya kemudian Minho berikan satu kecupan di pipi Hyunjin.

" Terimakasih." ucap Minho.

Hyunjin tersenyum tipis dengan daun telinga yang memerah.

" Aku mempersiapkan hadiah lainnya untuk mu dirumah."

" Apa itu?"

Minho tentu penasaran melihat Hyunjin yang jadi malu-malu dan salah tingkah seperti ini, apalagi perlahan-lahan pipinya mulai bersemu merah.

kamu dan dunia ; hyunho' ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang