23

849 172 27
                                    


Seungmin tinggal di mansion milik Luhan, sejak ayahnya meninggal, Seungmin hidup seorang diri dirumahnya dan saat itu kebetulan sekali Minho berhasil dibawa pulang.

Singkat cerita, karena merasa Minho tak punya teman, Luhan pun memutuskan untuk menyuruh Seungmin tinggal bersamanya dan Minho.

Luhan juga menawarkan pekerjaan kepada Seungmin untuk menjadi tangan kanan Minho namun Seungmin dan Minho sama sekali tak dekat walaupun posisi Seungmin adalah tangan kanan Minho.

Minho sendiri sangat tak menyukai Seungmin dan Seungmin sendiri tak mau repot-repot berusaha agar bisa dekat dengan tuannya.

Cukup laksanakan tugasnya dengan baik dan dirinya dibayar, maka itu sudah lebih dari cukup walau sebenarnya Seungmin sangat risih melihat Minho yang banyak melamun, tak punya semangat hidup, sangat sensitif, dan tak pernah tersenyum.

Ya setidaknya itu sebelum Minho bertemu dengan Hyunjin dan hari ini, pagi-pagi sekali Seungmin menyaksikan sendiri dengan kepala matanya sendiri,

Minho bangun lebih dulu tanpa perlu ia bangunkan, membuat sarapan untuk dirinya sendiri─ ya, tak apa, Seungmin tak berharap Minho buatkan jatah sarapan untuknya juga sih.

Intinya pagi ini Minho terlihat sangat bersemangat, lebih segar walau ekspresi wajahnya tampak datar namun wajahnya itu terlihat berseri.

Pasti apa yang terjadi pada tuan muda nya ini ada hubungannya dengan Hyunjin.

" Tuan, pagi ini anda harus─"

" Gantikan aku" potong Minho, ia baru saja selesai membuat sarapannya dan tengah memindahkan masakannya ke piring.

" Tidak bisa, anda─"

" Aku tak perduli, kalau kau tak mau gantikan aku yasudah tak masalah, toh sebenarnya aku tak perduli dengan perusahaan milik pria tua itu."

" Nanti siang anda ada kelas─"

" Bodoamat, kuliah itu tak penting, aku sudah punya ayah kaya raya."

Seungmin membuang nafas kasar.

Andai saja Seungmin tak takut dengan Minho mungkin ia akan layangkan satu pukulan ke arah tuannya ini.

Seungmin sangat sadar Minho tak menyukainya dan membenci nya karena Seungmin adalah bawahan Luhan.

Perlakuan Minho padanya tentu selalu membuat Seungmin marah rasanya juga merasa tersinggung, kalau bukan anaknya si tuan besar, mungkin Seungmin sudah habisi Minho dan buang mayat si Lee di laut.

Seungmin harus sabar, harus sangat sabar, harus extra extra sabar kalau sudah dihadapkan dengan Minho.

Maka dari itu, Seungmin memilih untuk meninggalkan Minho tanpa mengatakan apapun, lebih baik ia mulai persiapkan dirinya dan pergi ke kantor.

Minho sendiri pun tak perduli dengan perginya Seungmin, ia sekarang justru tengah fokus memindahkan separuh masakannya kedalam kotak bekal.

Akan ia berikan untuk Hyunjin nanti.

Akan ia berikan untuk Hyunjin nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kamu dan dunia ; hyunho' ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang