Bab 21

1.5K 92 8
                                    


+62812********.
Lihat CCTV di Cafe depan Hottel.

His Send a audio.

***

Setelah kemarin Davin mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal, kini pria itu bersama asistentnya sedang berada di sebuah Cafe yang terletak tepat didepan Hottel Dynamic.

" Permisi...". Ucap Revan pada seorang kasir yang sedang memasukan uang kedalam laci penyimpanan.

" Iya, ada yang bisa saya bantu, Mas? ".

" Em, apakah manajer atau pemilik Cafe ini ada disini? ". Tanya Revan.

Kasir tersebut tampak mengernyitkan dahinya sebentar, sebelum kemudian ia tersenyum dan menjawab dengan sopan. " Kebetulan pemilik Cafe sedang ada diruangannya. Mas ada keperluan dengan pak Siont (pemilik Cafe)? Kalau ada, saya bisa memanggilkan beliau ". Ucapnya ramah.

" Oh iya, boleh ".

Setelah itu, kasir tersebut segera pergi menuju lantai dua dimana ruang kerja si pemilik Cafe berada. Tak berapa lama, seorang pria dengan kemeja biru dan celana hitam menghampiri Davin juga Revan dan menyuruh kasir tadi melanjutkan pekerjaannya.

Melihat kedatangan pria tersebut, Revan dan Davin segera berjalan menghampiri dan menyapa sebentar sebagai salam pembuka. " Selamat siang bapak Siont ".

" Ya siang. Ada keperluan apa ya? tadi karyawan saya memberitahu jika ada orang yang sedang mencari saya. Ah, mohon maaf sebelumnya. Mari duduk terlebih dahulu ". Ucap Siont, pemuda yang berusia sekitar 26 tahun yang berstatus sebagai pemilik Cafe yang telah memiliki cabang dibeberapa daerah.

" Tidak perlu pak Siont, terimakasih. Kedatangan kami kesini karena ingin meminta tolong pada anda yang merupakan pemilik Cafe ini ". Lalu setelah itu, mengalirlah sebuah kalimat yang dapat meyakinkan Siont untuk mempersilahkan kedua orang asing itu agar dapat memasuki ruang pengawasan.

Tanpa menceritakan keseluruhan masalah yang menyangkut rumah tangganya, Davin meminta izin untuk dapat melihat rekaman CCTV di hari dan waktu saat kejadian yang mengakibatkan masalah dalam rumah tangganya terjadi.

Beruntung Siont dengan senang hati membantunya dan segera mengajak Davin serta Revan memasuki ruang pengawasan.

" Bisa tolong tunjukkan rekaman CCTV di bagian luar Cafe beberapa hari yang lalu? ". Pinta Siont pada pria paruh baya yang dipercaya sebagai pengawas keamanan.

" Bisa pak, sebentar ". Setelah mengutak-atik komputer dihadapannya, akhirnya sebuah kejadian yang terekam CCTV itu tampak dan menampilkan suasana malam hari didepan Hottel Dynamic.

Davin memperhatikan dengan teliti setiap adegan dilayar komputer. Hingga beberapa saat kemudian, didetik yang kesekian, sebuah kejadian dimana seorang wanita yang terlihat mengamati keadaan sekitar tampak muncul dan membuat Davin semakin memfokuskan pandangannya.

" Berhenti sebentar pak, putar kejadian beberapa menit sesudahnya". Pinta Davin.

Sang petugas keamanan menurut. Lalu sesudahnya, dilayar itu tampak perempuan yang tempo hari datang dan mengaku dilecehkan Davin sedang berbicara dengan seseorang yang masih Davin ingat.

Lalu, tak berapa lama kemudian pria di dalam rekaman terlihat pergi setelah melihat sebuah mobil berhenti. Pintu mobil terbuka dan keluarlah Davin seorang diri dengan ponsel ditangannya.

Perempuan tadi yang melihat kedatangan Davin segera melakukan aksinya dengan berjalan sepoyongan kearah pria itu. Setelahnya, Davin dikejutan dengan seseorang yang terjatuh tak sadarkan diri dihadapannya.

Karena tak tega, ia lalu mengambil sarung tangan kemudian menggedong perempuan asing yang pingsan dengan tiba-tiba. Disekitar mereka keadaannya benar-benar sangat sepi. Tak ada orang lain selain mereka berdua, bahkan satpam yang biasanya berjaga dipintu masuk Hottel mewah itu pun seakan hilang dan mendukung kejadian memuakan itu.

Perfect Parents: Hanna's Family ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang