Sebelum jam 5 sore Ayna telah berada di indekosnya.
Abim tadi datang ke toko, menyuruhnya untuk pulang dan bersantai saja sementara dia yang akan menjaga tokonya. Abim juga meliburkan Ayna untuk besok, menyuruhnya untuk menikmati weekend.
Entah apa alasan yang sebenarnya, namun Ayna pun menurut, berterimakasih sebanyak-banyaknya kepada Abim.
Kali ini Ayna bukan berada di kamar, namun di taman belakang.
Menghadap halaman yang ditumbuhi rumput hijau yang di atasnya ada jemuran Rani yang belum diangkat padahal sudah kering, entah ke mana gadis berambut coklat tersebut, sejak pulang tadi Ayna belum menemui batang hidungnya.
Ayna memfokuskan diri, kembali mengerjakan latihan soal matematika yang cukup membuat kepalanya berasap.
Pintu yang menghubungkan dapur dan taman belakang terbuka, Ayna sempat mengira itu Rani, namun ternyata itu Luna, yang sedang membawa keranjang bersiap untuk mengangkat jemuran Rani.
Ayna berasumsi Rani yang menyuruh Luna, terlihat wajah ogah-ogahannya tersebut terlihat sangat malas.
Jadi Ayna beramah-tamah.
“Perlu gue bantu, Mbak?” tanyanya menawarkan diri.
“Gak perlu.” Jawaban itu mutlak.
Ayna balas mengangguk, lanjut kembali fokus kepada latihan soal di depannya. Selang beberapa detik, Luna melewati dirinya dengan semua cucian yang sudah berada di keranjangnya.
“Jika titik CDE sama dengan HIJ, berapakah besar sudut yang kong—”
Bunyi getaran pada ponselnya mengalihkan fokus Ayna, tanpa lama-lama segera ia membuka ponselnya dan ternyata ada pesan masuk dari grup kost-kostannya.
GRUP KOST UMI SINTA
Mbak Rani
Umi, kayaknya Rani pulang malem deh. Jangan dikunci ya
Umi
Insya Allah
Unknown number
Hayo maen ke mana lo Ran
Ayna tebak itu Mbak Tika, karena hanya Mbak Tika lah nomor yang belum ia simpan.
Mbak Rani
Demi apasih mbak, gue kangen bgt sm lo T___T
Unknown number
Lebayy! Kangen masakan gue palingan
Mbak Rani
Hahaah tau aja lo mbak!
Unknown number
Halah tabiat lo mah udah gue apall
Btw, kayaknya gue balik minggu depan deh
Mbak Nana
Gue jg balik minggu depan kayanya
Mbak Rani
Cepetan balik mbak, gue jg kgn bgt ma lu
T___T
Mbak Nana
Iya entar, masih kangen-kangenan dulu sm ortu nii
Mbak Rani
Sip lah
OIYA, JEMURAN GUE UDAH LO ANGKAT BELUM?? @Mbak Luna
Mbak Luna
👍
Mbak Rani
Buset dah, tinggal typing 'iya' aja males banget lo Lunnn
Mbak Luna
Y
KAMU SEDANG MEMBACA
Derana
Teen FictionDalam hidupnya, seorang Shayna Elzavira tidak benar-benar percaya dengan yang namanya cinta, Ayahnya saja menceraikan Bundanya padahal mereka sama-sama mencintai. Hidupnya kelewat klise. Orang tuanya bercerai, Ayahnya menikah lagi, tinggal bersama I...
