delapanbelas

702 79 7
                                    

Jeno yang baru keluar dari toiletnya melihat Minhyung yang berpegangan tangan dengan seorang lelaki tinggi yang terlihat akrab dengannya sambil melompat sedikit dan menggerakkan badannya mengikuti iringan lagu dan melodi yang dimainkan oleh Hendery.

Minhyung belum menyadari tatapan awas dari Jeno yang mengawasinya selama performa Hendery memainkan drumnya. Suasana semakin riuh saat lagu senorita terdengar.

Lucas dan Minhyung yang terbawa suasana semakin mendekat dan Lucas terlihat menunduk pada tubuh Minhyung yang lebih pendek darinya, seakan hendak menciumnya membuat Jeno geram dan langsung menghampiri kedua pemuda tersebut. Dengan cepat Jeno menutup bibir Lucas seakan memblokadenya agar tidak mencium pria mungil yang disukainya itu.

Minhyung terkesiap begitupun Lucas dengan kedatangan Jeno yang tiba-tiba berada di antara mereka berdua. Jeno terlihat sangat marah dan langsung mencekal pergelangan tangan Minhyung membawanya pergi dari sana.

"Ah hyung~ " Minhyung merengek, merasa kesakitan saat Jeno mencekal nya, menarik tangannya dengan tenaga yang cukup besar, menggenggam pergelangan tangan Minhyung dengan erat.

Jeno membawa minhyung ke sudut ruangan tidak terpakai. Ruangan tersebut terlihat masih belum selesai direnovasi oleh pemilik cafe.
Jeno membuka hoodienya yang tadinya ia bawa untuk Minhyung.

"Lepas jaketnya" Titah Jeno pada minhyung yang mengenakan jaket milik Lucas tadi.

Minhyung dengan takut menuruti perkataan yang lebih dewasa darinya. Jeno memakaikan hoodie miliknya pada tubuh kecil Minhyung.

"Ya udah pakai itu aja" Ucap jeno setelah itu tersenyum membuat Minhyung melongo.

"Mwo? " Minhyung masih bingung dengan hal tadi

"Hyung narik aku tadi cuma karena jaket doang?" Tanya minhyung tidak percaya

"Ani." Geleng Jeno

"Aku narik kamu ke sini biar kamu gak terlalu deket sama cowok tadi" Jelasnya

"Lucas? " Tanya minhyung memastikan.

"Whatever his name. Jangan deket-deket sama dia" Ucap jeno melarangnya.

"WHAT? " Minhyung terpekik kaget

"Yes. Don't get closer to him" Ucap Jeno sambil memegang tangan Minhyung yang sedikit tertutup karena hoodie milik Jeno tadi yang dipakaikan olehnya.

"Wae?" Tanya minhyung

"Aku gak suka" Ucap Jeno dengan gumaman seperti sedang mengambek.

Minhyung mengerjapkan matanya setelah menyaksikan hal tadi.

"Aku gak suka dia lihatin kamu terus" Lanjut Jeno

Minhyung tersenyum

"Hyung cemburu? " Tanya minhyung menahan tawanya.

"KALAU IYA KENAPA? " aku jeno dengan nada ngegasnya.

Minhyung seketika memeluk Jeno dengan mengalungkan lengannya pada leher yang lebih dewasa darinya itu. Hal tersebut membuat jeno membeku dipeluk oleh yang lebih muda darinya secara tiba-tiba.

Minhyung mengeratkan pelukannya pada Jeno. Dengan perlahan, jeno yang diliputi emosi tadi menjadi sedikit lebih rileks dan balas memeluk Minhyung dengan memegang pinggang kecilnya yang terasa pas untuk dipegang oleh tangannya.

Minhyung mendusal pada leher jeno dan mereka memeluk satu sama lain dengan eratnya. Jeno menumpukan dagunya pada bahu sempit Minhyung masih memegang erat pinggang ramping pria kecil dihadapannya itu.

Kakak Mahasiswa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang