extra part

1K 76 3
                                    

"Mau hadiah apa kalau misalnya masuk SNU? " Tanya Winwin melirik dari kaca spion depan sambil mengemudikan mobilnya yang berisi keluarga Seo. Papa Seo di samping Winwin dan Minhyung di bangku tengah.

"Masuk? Bukannya udah masuk pas ujian? Timpal Papa Seo sambil terkekeh.

Winwin memutar bola matanya malas mendengar guyonan garing dari Papa Seo nya itu.

Minhyung terlihat menggeleng dan berkata "gak mau hadiah apa-apa Win Ge"

"Beneran gak mau? " Tanya Papa Seo terkejut.

Minhyung terdiam dan sejenak berpikir, "Aku mau kita selalu bahagia" Ucapnya kemudian.

Papa Seo tersenyum sambil mengusak surai anak bungsunya itu, "aigoo kiyeowo" Ucap Papa Seo gemas.

"Yah Minhyungie matre dikit gitu. Pengen beli mobil gitu? Atau motor? " Tawar Winwin mengingat masa SMA nya yang menginginkan motor setelah lulus SMA.

"Emangnya kamu" Cibir Papa Seo

"Anyway, itu bukan hadiah. Itu lebih ke harapan" Ucap Winwin setelah berpikir sejenak.

"Hmm ya sih. Gege kamu bener. " Angguk Papa Seo

"Gak tau. Minhyung belum kepikiran. Nanti deh ya. Lagian belum tentu aku keterima" Ujar Minhyung sambil memilin baju kemeja seragamnya dan menatap name tag ujiannya yang dikenakannya.

"Eits jangan pesimis dong" Geleng Papa Seo.

"Ya jangan pesimis dulu" Timpal Winwin.

"Kok bisa yakin? " Tanya Minhyung heran.

"Ya yakin aja" Jawab Winwin sekenanya.

"Oh udah sampe" Ucap Papa Seo lalu keluar dari mobilnya lalu mengambil beberapa belanjaan di bagian belakang mobil.

"Win Ge gimana kalau aku gagal? " Tanya Minhyung khawatir.

"Udah gak usah dipikirin banget. Semoga sih kamu diterima" Ujar Winwin mengangkat bahunya.

"WINWIN AH BANTUIN" teriak papa Seo

***

"Annyeonghaseyo ahjumma? " Sapa Minhyung sambil menunduk saat melihat kedatangan kekasih dari papanya.

"Sstt.. Panggil auntie aja" Papa Seo menyenggol lengan Minhyung

"Eh maaf auntie maksud aku" Ujar Minhyung setelahnya tertawa dengan gugup. Wanita tersebut hanya tertawa melihat reaksi Minhyung yang lucu.

"Kurang briefing" Bisik Winwin.

"Sudah besar ya dua anak kamu" Ucap wanita itu sambil tersenyum di sana duduk setelah Papa Seo menarik tempat duduk untuknya lalu memandang Winwin dan Minhyung bergantian.

"Hehe iya udah gede. Minhyung aja masih bocil udah punya PACAR" Ungkap Winwin dengan cengirannya berusaha membuat suasana menjadi cair.

"Ih apaan sih Win Ge" Ucap Minhyung namun pipinya bersemu merah merona.

"Udah jangan berantem. Well behave, kids" Ujar Papa Seo

Kemudian makanan pun tersaji di meja makan. Mereka menikmati hidangan yang dibuat Papa Seo malam itu dengan khidmat.

Setelah menikmati hidangan pembuka dan utama, Minhyung dan Winwin menikmati hidangan penutup selagi Papa mereka tengah berada di taman belakang dengan kekasihnya yang mungkin akan menjadi tunangannya tidak lama lagi.

Winwin yang telah menghabiskan kuenya, kemudian meminum anggur merahnya. Lalu ia bertopang dagu melihat adiknya tengah memainkan ponselnya sambil tersenyum. Terlihat Minhyung sedang tertawa sedang chattingan dengan seseorang.

Kakak Mahasiswa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang