dua puluh enam

641 74 5
                                    

Jeno dan Haechan yang telah sampai di rumah sakit yang dituju dan juga bertanya pada salah satu pegawai rumah sakit di sana, mereka bergegas ke sebuah ruangan yang telah diberitahu oleh perawat yang mereka tanyai. Tentunya selagi mereka menaiki lift menuju lantai 5, Jeno menelpon kembali penemu ponsel Haechan tadi dengan mengatakan telah sampai di Seoul hospital. Jeno memasukkan ponselnya ke saku.

Mereka keluar dari lift dan menuju sebuah ruangan bertuliskan dr. Doyoung di atas pintunya. Lalu, seseorang berjas putih keluar tak berapa lama kemudian, dan bertanya "kamu nojam yang nyari hape ini? " Tanyanya dengan senyum manisnya menunjukkan deretan giginya yang rapih dan seperti kelinci itu. Haechan melongo saat melihat penampilan seorang penemu ponselnya lalu dengan cepat menghampirinya "ya itu hape Saya" Ucap Haechan dengan cepat.

"Oh? Ini temen kamu yang punya hape ini? " Tanyanya lagi. Jeno hanya mengangguk saja.
"NIH" Doyoung menyerahkan ponsel Haechan padanya dan Haechan dengan cepat mengambilnya. "Kamshamnida" Ucap Jeno berterima kasih sambil menunduk.

"Okay, Nojam sama temennya" Angguk Doyoung. Jeno hanya mendesah lelah lagi-lagi dirinya dipanggil seperti itu. Haechan hanya cengengesan saja sambil melirik Jeno dengan takut. "Nama gue Jeno." Ujar Jeno lalu memberikan tangannya pada Doyoung untuk dijabat olehnya. "Oh, Doyoung." Jawabnya.
"Ganteng" Puji Doyoung sambil menilik wajah Jeno lalu tersenyum.

Haechan yang mendengarnya hampir tersedak oleh salivanya dan terbatuk. "Saya Haechan" Ucap Haechan yang dari tadi merasa tidak dihiraukan oleh Doyoung karena sedari tadi memperhatikan Jeno terus menerus.

"Oh ya Haechan ssi" Doyoung menoleh lalu kembali lagi pada Jeno. "Boleh minta nomornya? " Tanya Doyoung pada Jeno. Jeno menaikkan alisnya bingung namun dengan cepat ia mengiyakannya dengan menganggukkan kepalanya karena merasa tidak enak menolak permintaan dokter manis tersebut. Doyoung tersenyum lalu menyerahkan ponselnya pada Jeno dan ia mengetikkan nomor ponselnya dengan cepat lalu menyerahkan ponsel pada pemiliknya.

Lalu Doyoung me miss call nomor Jeno. "Oh ya bener nomornya" Angguk nya senang. "Call me later, ya Jeno" Ujar Doyoung tersenyum menunjukkan senyuman manisnya.

"Ya kita ketemu kapan-kapan" Ujar nya canggung ditatap oleh Haechan dengan penuh tanda tanya. "Ya sebagai ucapan say thanks ke gue. Ya kan? " Ujar Doyoung sambil tertawa lalu memukul bahu tegap Jeno sok akrab dan diikuti Jeno yang ikut tertawa saja dengan sedikit terpaksa.

"Gue masih ada kerjaan, annyeong" Ujar Doyoung lalu dibalas bungkukkan Jeno dan Haechan yang didorong Jeno untuk ikut membungkuk juga sambil bergumam terima kasih. Lalu mereka pun pergi dari lorong rumah sakit tersebut karena tidak enak ditatap oleh beberapa perawat yang beralalu lalang tadi sambil berbisik-bisik tiada henti.

Di tengah malam pukul 9, Minhyung menuruni tangga dari lantai 4 menuju lantai 1 di mana ia biasa menunggu jemputan untuk pulang ke rumah. "Gue duluan sama Jisung, ya" Ujar Chenle berpamitan pada Minhyung Setelah menuruni tangga tadi lalu dadah-dadah sambil mengamit lengan Jisung.

"Ya, hati-hati Chenle ya, Jisungie~" Balas Minhyung dengan senyuman. Setelah kepergian sepasang kekasih yang telah berpamitan pulang padanya. Minhyung bersandar pada tembok dekat tanaman di pojokan. Ia menghela nafasnya dengan berat sambil melepaskan kacamatanya lalu menekan-nekan pelipisnya yang dirasa pegal. Minhyung merasa lelah hari ini.

Ia mengecek ponselnnya yang berisikan pesan chat dari gege nya yang katanya sebentar lagi akan menjemputnya itu. Ia merasa sebal dengan kakaknya yang strict padanya dan juga melarangnya bertemu dengan Jeno. "Kapan aku ayang-ayang annya kalau gini terus hiks" Ujar Minhyung menempelkan kepalanya untuk menyandar pada tembok.

Semenjak kejadian Ia yang ketahuan berkencan dengan Jeno, Winwin melarangnya dengan keras dengan beralasan Ia harus fokus dengan ujian masuk universitas. 30 menit telah berlalu, Minhyung mulai bosan menunggu.

Kakak Mahasiswa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang