Kakak Mahasiswa

tiga

Setelah mendapat uang dari Jeno secara cuma-cuma, Chenle dan Haechan langsung melesat pergi sesuai permintaan Jeno tadi
dengan mengendarai motor, mereka berboncengan menuju tempat ttekpokki kesukaan mereka.

"Hyung" Panggil Chenle di boncengan

"Oit" Lirik Haechan melalui kaca spionnya.

"Temen hyung naksir Minhyung? "

"Jeno maksud lu? " Tanyanya

"Iya kali yang mukanya jutek ngeselin"

Haechan tertawa mendengarnya.

"Oh ya jelas itu Lee Jeno eh Jung jeno"

"Yang bener Lee atau Jung? " Tanya Chenle

"Dari lahir Lee tapi masuk ke keluarga Jung"

"Chenle gak paham"

"Rumit, le. Ntar juga lo ngerti" Cengir Haechan

"Kapan?"

"Pas lu dah gede"

"Oh gitu? Emang serumit itu jadi orang dewasa? "

Haechan terkekeh mendengarnya

"Ya begitu lah, Le. Dunia orang dewasa rumit"

"Kalau gitu Chenle gak mau dewasa"

"EH GAK GITU JUGA YE"

Di rumah Haechan, Jeno mengejar Minhyung yang tadi keluar dari rumah Haechan. Mereka sekarang berada di ruang teras, duduk santai menghadap halaman rumah Haechan.

"Kenapa pada pergi sih? "

Jeno menahan tawanya.

"Emang kenapa, Minhyungie? "

"Gapapa sih cuma ya kenapa aku gak diajak" Ujarnya sedih sambil memainkan rubiknya berkali-kali

"Kan ada hyung"

"Aku gak kenal hyung, kita orang asing"

Jeno terkekeh mendengar penuturan Minhyung

"Makanya kenalan dong. Kamu lupa ya sama hyung? Kita mesti akrab dong. "

Ujar Jeno menatap Minhyung

"Hmm" Gumamnya pelan

"YEY BERHASIL" Seru nya setelah menyelesaikan rubiknya.

"Lah gua dicuekin" Gumam Jeno

"Minhyungie selain suka main rubik, suka main apa? "

"Hmm gak terlalu suka main. Aku belajar terus"

"Main dong, sekali-kali. Hyung punya banyak mainan di rumah hyung. Mau lihat? "

"Ih mau mau"

"Ah tapi hari ini aku les, besok aja gimana? "

"Boleh. Hyung jemput besok ya"

"ASA~"

"Kamu les di mana? Mau hyung anter?" Tanya Jeno

"Emang gapapa? Aku biasa dianter Win Ge tapi dia belum datang juga"

*Tintin

"Eh itu udah ada. Bye, hyung. See you tomorrow"

Minhyung pergi sambil melambaikan tangannya ke arah Jeno dengan senyuman manisnya. Jeno balas melambaikan tangan ke arah Minhyung.

'Gemes banget'

Ucap Jeno dalam hati.

Minhyung telah masuk ke dalam mobilnya.

"Lho Chenle ke mana? " Tanya Winwin