dua puluh tiga

638 68 11
                                    


Bacanya malem ye biasalah ada sesuatu 🧐

Enjoy? 😂







Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya mereka sampai di kediaman Jeno. Minhyung yang terbengong sejak di perjalanan tadi, tersadar akan suara pintu yang dibukakan oleh Jeno.

Rumah yang agak lumayan besar saat Minhyung keluar dari mobil tadi. Jeno menutup pintunya dan menguncinya dengan remot kuncinya. Minhyung tersentak saat Jeno menggenggam tangannya dan membawanya ke dalam rumahnya.

"Mau minum apa? " Tanya Jeno menawarkan saat Minhyung duduk di sebuah sofa.

"Terserah" Jawabnya sambil melihat-lihat isi rumah pacarnya itu namun tidak ada foto-foto yang terpajang di sana.

Ia melihat game PlayStation terletak di atas karpet dekat TV yang belum dirapihkan terlihat sedikit berantakan dan minuman kaleng yang sudah habis belum dibuang ke tempatnya.

Minhyung yang geregetan dengan kondisi tersebut, Ia merapihkan stick game yang tergeletak sembarang dan meletakkannya di tempat yang semestinya lalu membuang kaleng-kaleng minuman dan menuju arah dapur.

"Tempat sampah mana? " Jeno langsung menoleh dari acara menuang jus jeruk pada gelasnya. Lalu Ia mengambil kaleng-kaleng tersebut dari tangan pacarnya itu. "Rajin banget kamu. Gak usah lah. Nanti juga ada yang beresin" Ucap Jeno.

Minhyung berkacak pinggang "ya kan aku lihat ada sampah ya ku buang lah" Balasnya lalu Jeno tersenyum sambil menaruh minuman jus jeruk tadi ke arah ruang tamu. "Ayo ke sana lagi" Ajak Jeno.

Jeno menaruh jus jeruk yang dituangnya tadi di atas meja dan juga cemilan untuk Minhyung dan duduk di samping pacarnya itu setelah duduk terlebih dahulu. "Sepi ya? " Tanya Minhyung mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut ruangan rumah milik Jeno.

"Ya. Taeyong hyung lagi di kantor kali atau lagi mantau ikan cupangnya di base camp" Jawab Jeno. "Oh gitu? Taeyong hyung siapa? " Tanya Minhyung. "Asisten dari kakek" Jawab Jeno lalu mengusap rambut Minhyung dengan lembut sambil tersenyum.

"Oh kita berdua aja? " Tanya Minhyung lagi. Jeno menahan tawanya lalu mencondongkan tubuhnya pada Minhyung dan dengan reflek Minhyung memundurkan wajahnya terkesiap dengan Jeno yang seperti itu. "Iya" Ucap Jeno di dekat telinga Minhyung. Ia bergidik geli saat merasakan hembusan nafas Jeno yang menerpa lehernya.

Jeno masih pada posisinya agak menempelkan tubuhnya pada Minhyung. Posisi Minhyung agak terpojok di ujung sofa membuat dirinya tidak bisa bergerak dan Jeno yang kali ini mengamit lengan Minhyung dan mengecup pipinya. Mata Minhyung membola terkejut dan Jeno yang tersenyum menunjukkan eye smilenya.

"Maaf bikin kaget" Ucap Jeno lalu memundurkan tubuhnya tidak terlalu menempel dengan Minhyung lagi. "Gemes banget sih" Kekeh Jeno.

Minhyung menghela nafas lega saat Jeno berdiri dari duduknya dan menyalakan TV di depannya lalu kembali duduk dekat dengannya sambil memegang remote. Namun kali ini Jeno merangkul bahu yang lebih muda dan seperti memilah milih acara untuk ditonton. "Suka film apa? " Tanya Jeno sambil fokus pada layar televisinya namun tangan sebelahnya mengelus bahu Minhyung.

"Spiderman" Jawab Minhyung. Jeno langsung mengangguk dan menyetel film tersebut. Ia melepas rangkulannya dan mencomot beberapa cemilan dan memakannya. "Dimakan dong jangan dianggurin" Ujar Jeno menawarkan cemilan yang di atas meja dan mendekatkannya pada Minhyung agar mudah dijangkau.

"Ih ini spiderman nya beda ya" Ujar Minhyung saat melihat karakter yang memerankan spiderman nya berbeda dari yang biasa Ia tonton di rumah.

"Oh emang biasa yang mana? " Tanya Jeno lalu mencomot lagi cemilannya namun kali ini Ia mengambilnya dengan cara mengaitkan lengannya dengan lengan Minhyung.

Kakak Mahasiswa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang