Kakak Mahasiswa

want to try? 🔞

🔞 don't read if you're minor

Isinya making out 💦

Jeno dengan cepat mencium yang lebih muda dan menyesapnya dalam. Minhyung lemas seketika saat Jeno menelusupkan lidahnya ke dalam mulutnya sambil menggerapai tubuh mungilnya di balik sweat shirtnya.

"Ahnggg hhh"

Desahan lolos dari bibirnya saat ciuman Jeno berpindah pada lehernya. Namun Jeno hanya mengecupnya dan menjilatnya, mengeksplor leher pacarnya itu dengan gairah.

"Kamu tau dari mana? " Tanya Jeno

"Apa? "

"ATM"

"Oh? Dari Lucas" Cengir Minhyung innocent.

"Mau coba? " Tanya Jeno

"MINHYUNG AH" Panggil Winwin dari luar sambil berusaha membuka pintu kamarnya dan mengetuk pintunya dengan brutal.

"omo Win Ge tau? " Tanya Minhyung membuat Jeno ketar-ketir jika ketahuan masuk kamar milik adiknya Win Ge ini.

"Sembunyi di lemari" Titah Minhyung cepat.

"MINHYUNG AH BUKA PINTUNYA" Teriak Winwin

"Oh? Chankkaman~" Balas Minhyung sambil membantu Jeno masuk ke dalam lemari besarnya.

"MINHYUNGIE BUKA PINTUNYA" Ucap Winwin

"YA SABAR" Teriak Minhyung

"Ngapain sih? " Decak Winwin kesal menunggu adiknya membuka pintu kamarnya.

Setelah menyembunyikan Jeno di dalam lemari penuh pakaian, Minhyung membuka pintu kamarnya.

"Ini Thai tea siapa? " Tanya Winwin

"OH IYA AKU TADI DELIVERY ORDER, HYUNG" Ucap Minhyung lalu mengambil minuman manis tersebut dan menutup pintunya dengan cepat.

"GAK BAKAL WIN GE AMBIL JUGA" teriak Winwin

Minhyung menaruh minuman itu di atas meja dan membuka lemari dengan segera.

"Wae? " Tanya Jeno

"Yang ATM itu----"

Minhyung menarik Jeno dan mendudukkannya di kasur.

"It's bl0wjob right? " Tanya Minhyung pelan.

Ada jeda sebentar sebelum akhirnya
Jeno mengangguk, mengiyakan pertanyaan kekasihnya itu.

Pertanyaan frontal kekasihnya tadi seketika membuat suasananya sedikit berbeda dari biasanya.

Jeno berdeham sebentar lalu melirik ke arah minuman yang berada di meja Minhyung yang dibawanya tadi.

"Es nya udah cair tuh" Unjuk Jeno mengalihkan pembicaraan tadi.

'Duh kok jadi awkward gini sih' pikir Jeno

Kali ini hanya ada suara Minhyung yang tengah menyedot minumannya yang dibawa Jeno tadi.

"Mau? " Tawar Minhyung polos

/gluk/

Jeno dengan susah payah menelan ludahnya saat melihat bibir tipis kekasihnya yang tengah menyedot minuman boba yang diminumnya tadi. Pikirannya bergelirya, membayangkan mulut kekasihnya penuh akan miliknya yang panjang dan berurat.

Jeno mengambil minuman tersebut dan menaruh nya dengan sembarang. Perlahan tapi pasti, wajah keduanya telah sangat dekat. Saat Minhyung terlihat memejamkan matanya, Jeno menciumnya dengan lembut. Terasa di lidahnya rasa minuman boba yang diminum kekasihnya tadi.