dua puluh satu

690 68 6
                                    

Selagi Minhyung chat dengan Jeno, Minhyung tidak bisa menghentikan senyumnya. "AKKKK I CAN'T SLEEP" Ucapnya. Lalu ia melihat chat terakhirnya dengan Jeno. "Masih online tapi malu chat lagi udah bilang good night juga" Ujar Minhyung bermonolog sedih.

Saat ini ia melihat gambar profil dari Jeno yang terlihat tampan itu. Namun tanpa sengaja, ia memencet tombol call. "OMO OMO WHAT DID I DO" Kata Minhyung panik, ia hendak mematikan panggilannya tadi dengan cepat dengan tangan gemetar. Namun terlambat, Jeno sudah mengangkat panggilannya.

"Kenapa hmm? " Suara Jeno terdengar berat saat mengangkat panggilannya. Minhyung jadi deg-degan.

"Ehm hyung udah tidur? " Tanya Minhyung dengan ragu

"Belum. Kenapa? " Jawab Jeno

"Ehm ganggu ya? " Tanya Minhyung lagi

Jeno tertawa kecil, "enggak minhyungie~ kamu kenapa belum tidur? Besok kan sekolah" Ucap Jeno.

"Eung gak bisa tidur" Keluh Minhyung dengan suara manjanya. Seketika aliran darah Jeno berdesir saat mendengarnya.

"Biar minhyungie bisa tidur biasanya gimana? " Tanya Jeno

"Biasanya dengerin lagu but it doesn't work this time" Jawab Minhyung

"Mau sleepcall sampe kamu tidur, oh? " Tawar Jeno

"Ah? Ani ani. Nanti aku ganggu lagi" Geleng Minhyung

"Udah gosok gigi belum sebelum tidur? " Tanya Jeno

"Udah"

"Cuci kaki, cuci muka udah? " Tanya Jeno

"Udah lah. Aku udah mandi juga tadi" Ucap Minhyung

Jeno tertawa mendengarnya.

"Ih kenapa ketawa? " Tanya Minhyung

"Gapapa. Kamu lucu, Minhyungie" Ujar Jeno

"Apa sih gitu doang coba" Balas Minhyung

"Ya kamu emang lucu. Gemesin" Ujar Jeno membuat Minhyung makin blushing saja.

"Gombal" Balas Minhyung

"Gombal itu bentuk rambut kan?" Ujar Jeno sambil tertawa kecil.

"Hah? Bentuk rambut? " Minhyung sejenak berpikir.

"OH GIMBAL IH " Ucap Minhyung lalu tertawa receh membuat Jeno ikut tertawa mendengar suara tawa Minhyung yang terdengar merdu di telinganya.

"MINHYUNG AH TIDUR~" Ucap papa Seo dari luar kamar. Hal tersebut membuat Minhyung menghentikkan tawanya seketika.

"Papa kamu ya? " Tanya Jeno

"Hmm iya hyung" Jawab Minhyung dengan suara agak pelan.

"Bener tuh kata papa kamu, tidur sana" Ujar Jeno

"Ih apaan sih sok sok an kayak papa" Balas Minhyung dengan sebal.

"Iya, tidur sekarang. Besok kan kita ketemu" Ujar Jeno

"Hmm iya. Good night hyung" Respon Minhyung.

"Good night, Minhyungie" Balasnya




"Love you" Ucap Jeno

/pip/

Minhyung langsung mematikan sambungan teleponnya dengan Jeno.


"Aigoo lucunya" Ujar Jeno saat melihat sambungan teleponnya ditutup sepihak setelah mengatakan 'love you'

Kakak Mahasiswa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang