Tau dalangnya

1.8K 223 7
                                    

Aku menatap ke arah luar jendela sembari bernyanyi nyanyi riang

"Abang pilih yang mana, perawan apa janda
Perawan memang cantik, tapi janda lebih menggoda"

Gitu gk sih nadanya? Auh ah yang penting suara gue cantik

Aku terus bersanandung riang sembari menghayal bahwa aku lah Cinderella, yang terkurung di istanah neraka. Dan menunggu pangeran

Aku mencoba menghidupkan hp ku, namun naas ia sudah mati. Seperti nya sudah tidak sanggup dengan hidup, anjay. Jadi dia mati deh

Aku pun merogoh tas mencari power bank dan kabel. Setelah itu mulai mengisi daya hp ku, yang sudah bertahan sejauh ini.

Lalu aku kembali mendudukan tubuh ku di kursi, "hidup gue gini gini ae ye, mana si derwin kagak ada kabar. Jadi penasaran Erlangga tu seganteng apa sih? Apa dia mirip idol idol gitu?" Aku bergumam sendiri, bertanya sendiri dan menjawab sendiri

Ya sebosan itu aku sekarang, lotang latung, bengong di jendela kamar.

" Apa gue gangguin Nathan aja ye? Akh tapi rasanya malu gue masih mendarah daging"

"Lily lagian kemana sih? Apa ikut arisan pelayan? Eh jaman ini ada arisan gak ya?"

Karena bingung mau ngapain, akhirnya aku memutuskan untuk mencari lily.

Aku melewati setiap lorong istana yang panjang, kek masa depan ku.

"Lily oh Lily dimana kau berada" senandung ku melewati setiap lorong

"SIAL KENAPA MELESET TERUS" suara teriakan membuat ku mengedipkan mata beberapa kali.

Aku pun memundurkan langkah ku, dan menatap ke arah tempat khusus melatih memanah. Dimana terdapat Arthur sedang latihan memanah

Aku tersenyum dan memutuskan menghampiri Arthur, " Arthur" sapaku

Arthur menatap ku sinis, "ngapain kakak ipar?" Tanya nya

" Mau ikutan latihan panah" ucapku mengambil peralatan untuk memanah. Lalu aku mulai menggulung lengan gaunku

Arthur manatap ku remeh "emang bisa?"

Aku terkekeh, "tidak begitu sih"

Arthur kembali tersenyum, "aku yakin kau tidak bisa kak. Sudahlah kembali kekamar mu" ucap Arthur

Aku mulai mengangkat busur panah ke arah Terget

Aku mulai mengangkat busur panah ke arah Terget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Petak'

Sebuah anak panah, tepat menancap ke arah bidikan. Arthur tercengang, membuatku tersenyum bangga.

"easy" ucapku, Arthur masih tercengang tidak percaya

Aku mulai menaruh peralatan itu, dan ingin beranjak "kakak ipar ajari aku"

Aku menaikan satu alisku "mengajari mu?" Arthur mengangguk cepat

Aku tampak berfikir, "baiklah, tetapi ada syaratnya"

Fake Queen (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang