prolog

1.4K 45 4
                                    


~•~

11 Oktober 2021
suasana sekolah MAN HERVIONE di pagi hari ini cukup ramai dengan para siswa dan siswi yg bersemangat sekolah pada hari pertama mereka di tahun ajaran baru. langit yg cerah dengan sedikit embun berhasil membuat suasana sekolah semakin indah, tapi tidak untuk salah satu siswi.

"ahh yak !!" seorang gadis dengan rambut panjang terikat tersungkur kedepan karena seorang gadis lainnya yg tidak sengaja menabrak nya dari arah belakang.

buku-buku yg dia bawa berjatuhan dan berantakan di atas semen. menggeram menahan sakit dan malu karna kini dirinya jadi pusat perhatian banyak siswa-siswi lainnya, bahkan ada diantara mereka yg menyembunyikan tawa dibalik tangan yg menutup mulut.

'sialan' desis gadis itu sambil merapikan kembali buku-buku nya.

Naura. dalam hati kecilnya tidak bisa lagi berbohong bahwa dia menyesal karna menganggap hari ini akan menjadi hari yg menyenangkan untuknya, ini adalah hari yg buruk. baru beberapa langkah dari gerbang masuk sekolah dengan sialnya dia di tabrak oleh orang yg pasti nya tidak menerapi kata hati-hati dalam hidup nya.

"ma-maaf, apa kau baik-baik saja?" gadis yg menabrak tadi mendekati Naura setelah ia memperbaiki setelannya karna sebenarnya dia juga ikut terjatuh.

"jangan sentuh atau lehermu aku buat patah" ancam Naura saat gadis tadi berniat untuk membantu

"aku cuman mau--"

"pergilah" ia berdiri diikuti gadis tadi, dengan marah Naura langsung pergi begitu saja. "aku tidak percaya ini terjadi !" oceh nya sepanjang perjalanan.

sementara Oliv atau kerap di sapa dengan panggilan Olip itu cuma bisa berdiri ditempat memandangi gadis yg tidak sengaja ia tabrak itu dengan tatapan rasa bersalah. "huhh, kau bodoh !" rutuk nya pada diri sendiri.

ia pun memperbaiki posisi tas punggung nya dan melanjutkan langkah kakinya ke ruang kelas.

____

"haii ! Nau" sapa Amel, teman SMP Naura yg sekarang mereka kembali menjadi teman satu kelas.

sadar sapaan nya tak di respon dengan baik oleh Naura, Amel pun hanya bisa melihat bagaimana ekspresi Naura saat berjalan menuju kursi duduk disebelahnya.

"ada apa? kenapa wajahmu cemberut?" Amel terheran-heran

Naura mengepalkan tangan, dia emosi dan Amel tau itu.

"tadi aku jatuh di dekat gerbang masuk sekolah, dan itu karena cewek gila yg entah dari mana tiba-tiba saja menabrakku" jawab Naura dengan nada kesal nya.

Amel terkejut mendengar itu sehingga dia melihat pada keadaan teman malangnya ini. dia menarik sedikit rok mini Naura ke atas lutut dan ya, dia menemukan luka gores disana. "astaga Naura ! itu berdarah"

"hem?" Naura melihat lututnya, itu benar berdarah. dan dia tidak perduli itu, dia memperbaiki kembali roknya dan fokus pada buku-buku yg tadi ia bawa di tangannya.

"kita akan bawa buku-buku ini ke loker bukan?" Naura bertanya dan Amel menjawab dengan anggukan.

dengan rasa khawatir, Naura meraba buku-buku nya itu dan dia panik saat tau bahwa kunci loker yg ia pegang sekarang sudah tidak ada. matanya melotot sempurna. "Mel ! kunci lokerku.."

COME TRUE  {Reinkarnasi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang