PART 19

311 18 0
                                    

Happy reading~~♡
-
-
-

"Rey" ujar gina tiba tiba datang dari belakang rey ia menoleh dan langsung membawa ia ke belakang sekolah

"Hiks..gin ra-ratu sama angkasa" tangis rey

"Cup cup, udah gapapa makanya lo tuh kalau udah suka sama dia ungkapin nanti di ambil malah nangis gini" ujar gina

"Iya rey salah, rey udah suka sama ratu" tangisnya dalam pelukan gina

"Lebay lo gitu aja nangis, ga gentle" ujar gina
Seketika rey berhenti menangis karna mendengar ucapan gina tadi

"Lo aja ga ngerti gue ga mau kehilangan seseorang lagi" ujar rey

"Iya iya, dia udah tenang disana" ujar gina

Flashback on

"Sayang kita makan malam yuk" ajak rey

"Ayok" ujar gadis itu

Rey menggandeng tangan gadis itu
Dan naik pada milik mobil rey
Saat sedanh lampu merah dan sudah lampu sudahberganti warna melaju lah mobil rey
Karna ia sangat sangat tidak sabar ia malah menancap gas mobil ternyata dari samping mereka ada truk yang akan mengahantam mobil rey dan ..

Brakk!

Mobil rey terguling namun disini yang parah gadis itu karna tidak memakai sealbeat mobil. Mereka berada di rumah sakit melati

Rey terbangun dari pingsan nya
"Dok" teriak rey namun yang datang suster dan keluarga rey "dok pacar saya dimana dok" tanya rey

"Pasien yang saat berada di samping anda saat di mobil yang bernama ASYA ALENSYA telah meninggal dunia"
Rey terbelalak kaget "GA, SUS PACAR SAYA MASIH HIDUP DIA MASIH HIDUP ARGHHH"
Teriak rey

"Sayang dia udah tenang ya disana ikhlasin ya rey" ujar netha "ga ma asya masih ada dia mau nikah samarey terus punya anak laki laki" ujar rey

"Ini salah rey karna ajak dia makan malam pas itu" ujar rey  "stt sayang ga boleh salahin diri kamu sendiri ini udah takdir yaa" ujar netha sembari mengusap kepala rey

Beberapa hari peninggalan kekasih nya rey ia berubah sifat menjadi dingin cuek maka dari sini sifat rey yang berubah sama sekarang

Flashback off

"Gin disitu gue masih ga nyangka secepat dan sesingkat itu gue ketemu asya" ujar rey

"Rey lupain dia dan sekarang kejar masa depan lo" ujar gina

"Iya gue harus bisa lupain dia dan kejar ratu mulai sekarang" ujar rey

"Gue tau lo bukan kayak gini lo tuh pantang nyerah gue tau itu" ujar gina sembari menepuk nepuk pundak rey

"Thanks ya gin" ujar rey memeluk gina
Lalu melepaskan nya lagi

---

"Rat, pulang bareng yuk" ajak angkasa

"Ayok kak" ujar ratu

"Okey gue tunggu di di depan kelas lo kayak kemarin" ujar angkasa ratu mengangguk

Selesai makan mereka ke kelas masing masing namun sebelum angkasa ke kelas ia mengantar ratu dulu

Saat di koridor angkasa bertemu rey
"Kenapa dia bisa ke kunci di toilet" tanya rey

"Gatau gue dia aja belum cerita sama gue katanya tunangan kok ga ada pas dia butuh" sindir angkasa

"Bacot lo" ujar rey

REY DAN RATU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang