REY DAN RATU [END]

PART 51

JANLUP VOTE AND KOMENN!! SEBANYAK BANYAK NYAAA

HEPI RIDINGGG~~
-

-

-

"Gina, gue pengen ke makam nya asya"

"Ayok, Rey, Mau kapan?"

"Siang ini, bisa?"

"Bisa, Gue kangen sama si cantik"

"Gue lebih lebih, pengen dia balik lagi. Pengen kaya dulu, salah gue karna malam itu coba aja pas itu gue ga akan dia keluar, pasti semuanya ini ga akan terjadi dan dia masih bareng bareng sama gue, dan kita"

"Rey? lupain asya, Perasaan Ratu, Rey kalau dia tau lo ngomong kaya gitu, Gimana perasaan nyaa?"

"Maaf, nyata nya gue belum bisa sepenuh nya buat lupain asya"

"Belajar ya? makanya jangan buat masalah terus jadi kalian makin deket gimana kalau banyak masalah terus kalian makin saling ngejauh"

"Gue cinta sama dia, gue juga sayang sama dia gue juga gamau dia pergi, tapi di sisi lain gue juga pengen asya balik lagi sama gue"

"Egois lo, Rey"

"Daru dulu, gina. Maaf"

"Jangan minta maaf sama gue, Sama Ratu"

"Maaf, Tuhan"

"Perbaiki diri lo, belajar lupain asya sekarang lo udah punya masa depan Rey"

"Jadi siapa yang di sebut semesta lo itu, Rey?"

---

"RAAAA!!" Sarah memanggil Ratu sembari berlaru kecil menghampiri Ratu.

"Iya, kenapa?" Tanya Ratu.

"Mau pulang?" Tanya Sarah balik.

"Engga, mau mampir ke minimarket" ucap Ratu.

"Oh, Sama. Ayo bareng" ajak Sarah.

"Iya, Ayok" Keduanya pun pergi sama sama ke minimarket terdekat dari sekolah.

"Mau beli apa?"

"Cuma mau, es cream sama coklat aja kok" ucap Ratu.

"Oh, tapi.." Sarah menjeda ucapan nya.

"Kenapa?" Tanya Ratu.

"Engg, Engga kokk" ucap Sarah.

"Gue duluan bayar yaa? udah ada di depan indo soalnya" ucap Sarah.

"Oh, Iya iya" ucap Ratu.

"Byee" pamit Sarah, Ratu membalas dengan senyuman.

Dan ia melanjutkan mengambil ngambil coklat dan es cream nya dengan banyak, kata nya stok buat di rumah sekalian.

. . .

'Kangen lo, kalau jujur' batin Rey sembaru mengusap batu nisan yang tertulis nama Asya.

"Udah yuk, pulang Rey?"

"Nanti, Sebentar lagi. Gin" ucap Rey.

"Gue duluan" ucap Gina.

"Cepet pulang nya, Udah mendung nih" ucap Gina sebelum pergi.

"Iya" jawab Rey lemas. Kemudian Gina pergi.

"Maaf, Asya. Aku udah punya cewe lain selain kamu, maaf udah selingkuh dari kamu, maaf Asya. Balik yuk cantik sebenernya aku belum bisa lupain kamu sepenuh nya, Maaf, Aku mau kamu, cewe lemah lembut, cantik seperti putri, pinter kamu sempurna di mata aku, Asya, Balik ya sayang. Aku kangen sama kamu"