REY DAN RATU [END]

PART 56

JANLUP VOTE AND KOMENNYAA

HEPI RIDINGG

-

-

-

"Syaa" panggil Rey.

Ratu menoleh walaupun namanya buka itu, tapi suara itu tertuju pada dirinya.

"Sya? siapa sya, kak?" tanya Ratu.

Rey langsung memeluk Ratu tanpa menjawab pertanyaan yang di lontarkan Ratu.

"Gue kangen lo, syaa" ucap Rey.

"Kak! Sya siapa!? Aku Ratu bukan Sya" sentak Ratu langsung melepaskan pelukan Rey.

"Ra?"

"Maaf, gue inget dia lagi" ucap Rey sembari menunduk.

"Kak? kapan si kak, kakak lupain dia? kita udah lama berhubungan tapi belom ada hasilnya? guna nya aku selama ini apa? pelampiasan? Saat kakak kangen sama Kak Asya, iya kaya gitu?" tanya Ratu.

"Capek aku, kalau kaya gini terus dan engga ada perubahan" sambung Ratu.

"Maaf, sayang" ucap Rey.

"Sayang, sayang, sayang! Percuma kata sayang itu ga guna. Basi!" sentak Ratu kemudian pergi.

"Raa.. i'm sorry" lirih Rey.

* * *

"Kenapa lagi lo nangis? Jangan bilang gara gara Rey!?" kata Selina.

"Iya"

"Ra, gue harus temuin dia. Maaf kalau gue ikut campur gue ga bisa liat temen gue gini terus" ucap Selina kemudian Pergi.

"WOY ANJING!"

"SETAN LO!"

Plak!

Selina menampar pipi Rey.

"Sialan lo, anjing"

"Lo apain Ratu lagi, ha!?"

"Lo buat nangis dia lagi!? kenapa!? apa gara gara Asya itu?"

"Lo kalau belum moveon dari Asya jangan Cari pengganti kalau lo belum bisa pergi dari masa lalu lo, dengan lo kaya gini ngebuat Ratu sakit hati!"

"Lo laki laki ter-brengsek yang gue temuin di muka bumi ini!"

"Kenapa lo diem? bener kan kata kata gue?!"

"Iya kan?!"

"IYAA BENER YANG LO BILANG SEMUA ITU BENER!! PUAS LO!? HA!?"

"Liat aja nanti, kalau Ratu sampe bilang ke Papa nya mau batalin perjodohan ini. Siap siap lo depresi" ucap Selina kemudian pergi.

Rey melemah mendengar perkataan itu perlahan ia terduduk di lantai dengan wajah yang penuh ke khawatiran.

"SEMUA ITU ENGGA AKAN PERNAH TERJADI !!!" Teriak Rey.

- - -

"Sel, kamu ngomong apa sama kak Rey?" Tanya Ratu.

"Ga, biasa aja" ucap Selina bohong.

"Kamu engga marahin dia kan? engga sampe ngebentak dia kan?" tanya Ratu lagi.

"Engga" Selina berbohong.

"Ohh" ucap Ratu sembari mengangguk ngangguk kan kepala.

"Udah, tenang aja lanjut lagi aja makanya" ucap Selina.

"Sar, Sel. Mau engga pulang sekolah kita ke Mall dulu" ucap Ratu.

"Ngapain?" tanya Sarah.

"Aku pengen deh beli make up, kaya kalian" ucap Ratu.