JANLUPP VOTE DAN KOMENYAAA!!
HEPI RIDINGG YAA
-
-
-
"Ra!"
Ratu menoleh. "Kak Angkasa?"
"Kak Angkasa tuhh" ucap Sarah dan menyenggol bahu Ratu.
"Terus?"
"Mau ngajak jalan lo kalii, Peka kek. Eh iya udah punya pawang" ucap Sarah kebablasan.
"Gamau aku jalan sama kak Angkasa lagi" ucap Ratu.
"Lah? napa neng biasa nya juga lo mau" ucap Sarah.
"Hi, Ra. Hi, Sar" sapa Angkasa pada mereka berdua.
"Hii" sapa balik Sarah, Bagaimana dengan Ratu, Ia hanya memberi senyuman tipis tanpa menyapa balik.
"Ke kantin bareng?" tanya Angkasa.
"Maaf. Engga dulu, Aku sama Sarah aja" ucap Ratu.
"Kenapa? biasa nya mau" ucap Angkasa heran.
"Gapapa, lagi gamau aja. Maaf ya kak" ucap Ratu kemudia menarik Sarah untuk pergi dari hadapan Angkasa.
"Raa, tunggu" Angkasa berusaha mengejar Ratu sampai ada yang menarik tangan nya dari belakang.
Itu, Rey. "Kalau dia gamau, Gausah di paksa!" sentak Rey kemudian pergi.
Angkasa menahan Rey. "Dan, laki laki brengsek kaya lo! Ga pantes buat Ratu!" sentak balik Angkasa.
"Berisik, lo!" semprot Rey kemudian ia pergi dari hadapan Angkasa.
***
"Jangan pedes pedes, deckk" peringat Sarah.
"Nanti sakit perut, nangesss" ejek Sarah pada Ratu.
"Ga, Kali ini aku pasti kuatt kokk" ucap Ratu percaya diri.
"Yakinn deckk!?"
"Yakin! Sar"
"Serah lo deh, kalau sakit perut jangan ngeluh ngeluhan" ucap Sarah.
"Iya, Engga kokk"
Kemudian Ratu dan Sarah memakan seblak yang mereka pesan.
"Yang di bilang, Sarah tadi bener. Jangan makan pedes banyak banyak nanti sakit perut" ucap seseorang dari belakang Ratu.
Alhasil Ratu pun menoleh dan ternyata itu, Rey. "Ga usah ikut ikutan, Kamu diem aja!" semprot Ratu.
"Gue juga peringatin doang, Sarah juga meringatin lo kalau sakit perut kan nanges nanti ngeluh ngeluh ke bunda nya" ucap Rey lagi.
"Bisa diem ga!?"
"Engga, Karna lagi nasehatin ayang, Tapi ga nurut" ucap Rey dengan kekecewaan.
"Pergi deh, Berisik orang lagi makan juga" ucap Ratu kesal.
"Jang---"
"Diem!" potong Ratu cepat dan ia berdiri, Saat ingin mendorong Rey untuk menjauh dari bangku nya ia malah tertangkis oleh kaki satu nya lagi alhasil ia jatuh namun tertahan oleh Rey.
"Mau ngapain sih, Sayang? Hati hati dong kalau jalan" ucap Rey lagi.
"Ihhh, Udah pergii sanaaa" usir Ratu sembari bersidekap.
"Ga, ah. Mau nungguin ayang beres makan"
"Kak? Pleasee pergi. Aku mau makan" ucap Ratu.
"Gue ga akan pergi, Tapi gue ga akan berisik dan ga akan ngomong lagi" ycap Rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
REY DAN RATU [END]
Teen Fiction{FOLOW DULU SEBELUM MEMBACA} 𝘙𝘦𝘺𝘨𝘢𝘯 𝘈𝘭𝘢𝘴𝘬𝘢 𝖲𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖫𝖾𝗅𝖺𝗄𝗂 𝖠𝗇𝖺𝗄 𝖳𝗎𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅 𝖣𝖺𝗋𝗂 𝖯𝖺𝗌𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖸𝗀 𝖡𝖾𝗋𝗇𝖺𝗆𝖺 𝘕𝘦𝘵𝘩𝘢 𝘈𝘯𝘫𝘢𝘯𝘺 𝘋𝘢𝘯 𝘋𝘪𝘳𝘨𝘢 𝘈𝘭𝘢𝘴𝘬𝘢, 𝘙𝘦𝘺 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘵𝘶𝘢 𝘨𝘦𝘯𝘨...