PART 53

190 12 3
                                    

JANLUP VOTE AND KOMEN NYAA !!

HEPI RIDINGG ~~

-

-

-

"Jangan kaya gini, kak" ucap Ratu ketakutan.

Rey teru melangkah menghampiri Ratu kemudian mengunci pergerakan Ratu.

"Kakak jangan gila, Kakak jangan lakuin ini" ucap Ratu.

"Gue, Gue gila karna lo"

"Gue, kaya gini karna lo. Semuanya karna lo"

"Kalau kakak gamau perjodohan ini batal, ngomong kak jangan kaya gini"

"Di apartemen ini, cuman kita berdua" ucap Ratu.

"Kakak mau apa? biar aku turutin semuanya" ucap Ratu.

"Promise?" tanya Rey dengan nada serak.

"I-iya, pr-promise"

"Gue, cuman mau nyicipin mulut lo" ucap Rey.

"Mulut? maksud nya?" Ratu bingung.

"Gausah, pura pura gatau, sayang. Gue tau lo itu tau sebener nya yang gue maksud" ucap Rey. Sembari mengelus pipi kanan milik Ratu.

"Kak.."

"Kenapa, sayang?" tanya Ratu.

"Bolehkan?" tanya Rey lagi.

"Eng---"

"Kalau ga boleh, gue lakuin yang lebih dari ini" potong Rey cepat dan menakut nakuti Ratu.

"Iya, Iya boleh!"

Rey langsung menerkam mulut Ratu habis habisan.

Rey memiring kan kepala nya dan langsung menerkam kembali mulut Ratu, melumat nya, menggigit mulut bawah Ratu.

Rey memiring kan kepala nya dan langsung menerkam kembali mulut Ratu, melumat nya, menggigit mulut bawah Ratu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian karna Ratu sudah hampir kehabisan oksigen walaupun ia belum puas dengan mulut kecil milik Ratu.

Kemudian Rey mencium dagu Ratu dan terus ke bawah hingga berada di leher Ratu.

"Jan---"

"Tenang, sayang. Gue ga akan ninggalin bekas." ucap Rey.

REY DAN RATU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang