PART 60

158 4 1
                                    

JANLUP VOTE AND KOMEN NYAA

HEPI RIDINGG ~~

-

-

-




"Angkasa, Jangan bermain handphone saat jam pelajaran" peringat Guru yang sedang mengajar di kelas Angkasa.

Angkasa langsung kaget, Dan langsung memasukan ponsel nya ke saku celana.

Dan fokus lagi kepada pelajaran yang sedang di pelajari.

-  -  -

"Kak, Gimana? Ada perkembangan sama Ratu?" Tanya Sarah.

"Ratu masih belum bisa inget kalian, Dan Rey" ucap Angkasa.

"Yahh, Gue udah kangen banget kak sama Ratu" ucap Sarah dengan perasaan kecewa.

"Sabar, Sar" ucap Angkasa.

"Butuh beberapa bulan lagi buat Ratu inget, ingatan nya" ucap Angkasa.

"Lo harus sabar aja, And banyak banyakin doa buat Ratu semoga cepet pulih dari amnesia nya" lanjut Angkasa.

"Iya, Kak. Yaudah deh kalau gitu pergi dulu ya" ucap Sarah yang di beri anggukan oleh Angkasa langsung pergi.

🍁🍁

"Gimana, Sar? Apa kata kak Angkasa?" Tanya Selina.

"Masih sama, Belum ada perkembangam apapun Ratu masih belum inget kita" ucap Sarah.

"Kita harus sabar aja" ucap Selina.

"Iya, Haruss!"

"Udah pesen, btw?" Tanya Sarah.

"Udah, tunggu aja" ucap Selina.

"Ya"

-   -   -

Tok
Tok

"Assalamualaikum" ucap Angkasa.

Tak lama pintu terbuka. "Nyari siapa, Den?" Tanya pembantu di rumah Ratu.

"Tante Karisa sama, Ratu nya ada?" tanya Angkasa balik.

"Oh, Non Ratu ada tapi nyonya Karisa engga ada lagi di butik" ucap Pembantu.

"Yaudah, masuk dulu Den" ucap Pembantu nya.

"Bi, Ratu sakit ya?" Tanya Angkasa.

"Iya, Mau ke kamar nya Non, engga Den?" tawar Pembantunya.

"Boleh, Saya kesana aja gausah di pangilin" ucap Angkasa di beri anggukan oleh pembantu itu.

Kemudian pembantu itu mengantar Angkasa sampe pintu kamar Ratu.

Angkasa perlahan membuka pintu kamar Ratu pelan pelan.

Dan terlihat Ratu yang sedang tertidur di atas kasur dengan televisi menyala.

REY DAN RATU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang