REY DAN RATU [END]

PART 30

Happy readingg~~♡︎
-

-

-

Sekarang adalah istirahat yang ke dua dimana sarah, selina dan alesya akan bertemu dengan rey cowok populer di sekolah wijaya di belakang sekolah mereka ber tiga sudah berbaris seperti ayah yang mengurus ketiga anak perempuan nya.

"Gue tanya sekarang, kenapa bisa ada kecoa di makanan ratu" Ucap rey tegas.

"K-kita gatau, tapi kata ibu kan--" Rey memotong ucapan alesya.

"Kenapa kalian gatau, gausah bawa bawa buk kantin!"

"Tapi kita emang gatau, masa kita masukin tu kecoa ke makanan ratu kita aja jijik liat nya" Ucap sarah kesal.

"Kenapa gatau, kalian kan sahabat nya ratu, why don't you know?" Tanya rey tegas.

"Kitaa gatauuu kak rey yang terhormat, kenapa ga lo aja yang selidikin dann kata buk kantin juga dia ga masukin apa apa ke makanan ratu!!" Sentak sarah, ia sangat kesal.

"Oke, kalau kalian gatau apa apa, tapi kalau di antara kalian ketauan sama gue abis kalian sama gue!" Tekanan kata oleh rey pada sahabat ratu.

Lalu rey membubarkan mereka bertiga untuk masuk kembali ke dalam sekolah, sedangkan ratu ia fokus mencari rey dan sahabat nya.

"Heyy, kalian kemana aja sii" Kesal ratu.

"Belakang sekolah" Ucap selina dingin.

"Ngapain"

"Tuh ya cowok lo, udah marahin kita ga jelas nanya nanya gajelas nuduh kita bahwa kita yang masukin kecoa ke dalam makanan lo, gila aja ra" Gerutu sarah.

"Kak rey tuduh kalian?"

"IYA" Sentak sarah kesal lalu pergi.

"Gausah masukin ke hati ya ra sarah kaya gitu lo udah tau kan" Ucap selina sabar terhadap sikap sarah yang satu ini.

"Iya gapapa, yaudah aku pergi dulu ya"

"Mau kemana, ratu" Tanya alesya.

"Nemuin kak rey" Ucap ratu dan tersenyum tipis lalu pergi.

🌼🌼

"Kakk, kenapa kakak marahin sahabat aku" Tanya ratu sedikit kesal.

"Gue ga marahin mereka, gue cuman mastiin doang" Ucap rey dingin sembari fokus terhadap ponsel nya.

"Ihh, aku lagi ngomong sama kakak tau ga"

"Hm"

"Ham hem ham hem, dengerin kakkk" rengek ratu.

"Kenapa kakak marahin mereka, kenapa kakak tuduh mereka seakan mereka masukin  kecoa ke makanan aku, kenapa--"

Rey menempelkan jari telunjuk nya ke mulut mungil ratu lalu mengecup sekilas mulut ratu.

Cup.

Ratu terdiam membeku atas perlakuan rey yang mengecup mulut nya tanpa seijin dari nya.

"Ihhh, nanti aku hamil gimana kak"

Rey mendekat kan wajah nya dengan telinga ratu "Ga akan hamil, bub" Bisik rey lembut, lalu menjauhkan wajah nya lagi.

"Terus kata sar--"

"Ssstt, dia bohong" Ucap rey sembari memandangi wajah cantik ratu di setiap inci nya. 

"Terus kenapa kakak nuduh mereka" Ucap nya kesal.

"Mastiin, sayang" Ucap rey, lalu ia menarik tubuh ratu ke dalam pelukan nya.

"Ihh kakk, aku lagi marah lhoo" Ucap ratu sembari memukul punggung rey.