Gracia Pov
Ancol di sinilah kini aku habiskan waktu soreku menikmati senja yang mulai menunjukan warna jingganya. Dulu ayah selalu mengajakku kesini, waktu itu Ayah tidak punya banyak uang untuk mengajakku ketempat pariwisata atau taman bermain, dia hanya mampu mengajakku kesini ketempat yang selalu aku rindukan setiap saat.
"Disini rupanya kamu...," ku rasakan sentuhan di pundak ku, aku menoleh kearahnya, dia mengembangkan senyuman yang khas.
"Kenapa kak Gaby di sini kak?" Tanyaku pada gadis yang duduk disebelah ku dengan secangkir kopi hangat di tangannya.
"Seseorang yang menyuruhku untuk menemui mu disini, kamu hobby banget bolos rupanya...," sahutnya dengan disertai pukulan di kepalaku. Ya gadis itu seorang pengacara sukses yang telah banyak memenangkan kasus untuk client nya. Siapa lagi kalau bukan Gabriella Margaret Warouw, dari namanya saja kalian sudah tau kan siapa gadis cantik ini?
"Hei ko ngelamun si Gre?" Tanyanya sedikit khawatir.
Aku pun beraegyo dihadapannya, menyandarkan kepalaku ke pundaknya dan tangan itu tak tinggal diam, tangan itu merangkul ku kedalam pelukannya. Tangannya mengelus-elus rambutku sesekali bibir sexynya menyentuh kening yang tertutup poni ini. Ah ada apa dengan hatiku ini Tuhan mudah sekali rasanya engkau membolak-balikkan rasaku mempermainkan hatiku begitu kejamnya.
"Kak Gaby tahu ga, aku udah menyatakannya..," ucapku memecahkan keheningan di antara kita, kulihat Gaby memandangku penuh arti, dan tiba-tiba mata indah itu seperti berkaca-kaca, apa dia sedang menahan tangisnya agar tidak tumpah di hadapanku? Tapi tangis untuk apa? Dia mengalihkan pandangannya dia melepaskan rangkulannya pada tubuhku menggeser posisi duduknya untuk sedikit memberi jarak diantara kami.
Gracia Pov end
Dua gadis cantik itu masih saja berkutat dengan pikiran masing-masing. Ada rasa sakit di hati Gaby saat dia tahu orang yang sangat ia cintai itu akhirnya mengabulkan permintaannya untuk menjadikan adiknya sebagai kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ich liebe dich [HIATUS]
Fiksi RemajaKisah tentang seorang anak yg dipertemukan kembali dengan ibunya. Ibu yang mengajarkan ia apa itu luka dan kebencian. Akan kah ia berhasil membalaskan sakit hatinya atau kah ia malah terjebak di dalamnya??? Entahlah mari mencari tau lewat kisah Vien...