Ada apa sebenarnya?

297 38 5
                                    















Author pov

Vienny baru saja menginjakan kakinya di sebuah gedung pencakar langit. Gedung yang memiliki lima puluh lantai itu merupakan salah satu induk perusahaan milik papa nya. Langkah kecilnya terus menyusuri gedung tersebut, beberapa karyawan yang ada di dalam sana menyapanya dengan sopan. Vienny merupakan salah satu pewaris tahta perusahaan keluarga besar milik ayahnya itu. Langkahnya terhenti ketika iris matanya menangkap sosok seorang yang merupakan orang kepercayaan ayahnya.

"Om Alfonzo? Kenapa dia ada disini? Apa perusahan sedang ada masalah, sehingga papa harus mengirim om Alfonzo balik ke indo? Tutur batinnya Vienny yang mendapati Alfonzo baru saja keluar dari ruangan kerja milik ayah nya itu.

"Ah...bu Irma tunggu sebentar! Panggil Vienny kapada salah satu karyawannya yang merupakan menajer keuangan perusahan milik ayahnya itu.

"Nona Vienny" sapa Irma selaku menager keuangan.

"Kenapa Alfonzo ada di sini? Apakah perusahan sedang dalam kondisi yang tidak baik? Tanya Vienny.

"Oh pak Alfonz, mungkin beliau dapat perintah dari Tuan Noah untuk mengambil beberapa berkas, Nona" Vienny hanya mangut-mangut menangkapi penjelasan karyawannya itu.

Setelah memastikan ada apa, Vienny masih brlum menemukan jawaban dari kedatangan Alfonzo ke indonesia. Akhirnya dia memutuskan untuk mencari tahu ada apa sebenarnya. Dia pun memasuki sebuah ruangan besar yang ternyata ruangan itu merupakan ruangan sang ayah.

Vienny duduk di depan meja sang ayah. Memutarkan kursinya menghadap belakang, kedua mata sipitnya tertujuh pada beberapa berkas yang terdapat di lemari belakang. Sampai akhirnya suara knop pintur terbuka.








TERMAJRENGGGGGGG......










Sebuah mata elang itu menatap kedua mata sipit milik Vienny.

Seperti ketangkap basah, raut wajah lelaki itu terlihat pucat.

"Nona muda" hanya itu yang keluar dari mulut lelaki bertubuh atletis meski pun usianya sudah tidak lah muda lagi.

"Alfonzo, apa yang membuat papa mengirimu ke indonesia? Tanya Vienny to the point.

"AWKAHAKXKWIQK" lelaki itu terlihat gugup menanggapi pertanyaan dari putri bos nya itu.

"Bisa kau jelaskan soal ini! Ucap Vienny sembari melemparkan sebuah map berwarna coklat.

Alfonzo menatap map tersebut. Dalam hati dia mengutuki tindakan bodohnya lagi untuk ke dua kalinya. Alasannya kembali ke ruangan bosnya itu adalah untuk mengambil dokumen tersebut, yang di mana di dalamnya itu merupakan dokumen akte kematian milik seseorang. Dalam hati dia terus berdoa semoga nona mudanya ini tidak melihat isi dalam dokumen tersebut.

"Ada apa sebenarnya? Alfonzo tolong jelaskan! Vienny kembali bicara, tidak dengan nada lembut yang biasa dia ucapakan ke lawan bicaranya. Kali ini nadanya tegas dan bahkan seperti orang berteriak.

"Apa papa ada di balik semua ini? Tanyanya lagi, wajah marah dan kecewa itu terlihat jelas. Vienny melangkahkan kakinya hendak keluar dari ruangan milik ayahnya.

"Nona...nona tunggu sebentar nona. Semua bisa saya jelaskan...." Ucap Alfonzo yang terus mengejor Vienny. 

"Kakak....! Sapa seseorang yang sesaat menemukan Vienny yang sedang melangkah ke arahnya. Tapi Vienny sama sekali tidak memperdulikan sosok yang saat itu begitu merindukannya, dia malah melewati kedua manusia yang sedang kebingungan oleh sikap Vienny yang tak biasa.

Ich liebe dich [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang