Keputusan dan Air mata

432 55 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Author Pov

"Sis...," panggil Gracia yang baru saja masuk kelas.

"Hmm...," sahut Sisca tanpa menoleh kearah Gracia yang tengah duduk di hadapannya.

"Ish...," desisnya, lalu mengambil kasar buku yang tengah di baca Sisca.

"Gre....! Panggilnya manja, dia terlihat memanyunkan bibirnya.

"Sis," Panggilnya lagi, kali ini suaranya terdengar memelas.

"Apa si Gre?" Sisca langsung menatap kearah Gracia, dia baru sadar gadis di hadapannya ini hari ini sangat berbeda. Wajah yang selalu terlihat berseri-seri kali ini malah menampakkan wajah yang lesu dan kacau. Tak lama kemudian masuklah dua orang kakak beradik. Siapa lagi kalau bukan Chesar sister bersaudara.
















Muach.....

















Dua orang manusia telah melakukan adegan berciuman di hadapan dua manusia lainnya.
Ciuman yang singkat tapi mampu menghancurkan harapan dan perasaan seorang gadis yang melihatnya.

"Aku mencintaimu ci," ucap Gracia lembut, lalu memeluk tubuh kakaknya.

"Ci, hari ini aku akan pergi ke suatu tempat, apa boleh aku meminta Sisca untuk menemaniku?" Lanjutnya lagi, pertanyaan yang membuat Shani menatap kearah Sisca, Sisca yang ditatapnya hanya mampu memberikan senyuman. Shani pun memberi anggukan sebagai tanda persetujuannya.

Selama pelajaran berlangsung tak henti-hentinya Sisca terus menatap wajah Gracia.

"Apa??" Tanya Gracia, pandangannya saling bertemu, mata indah itu berhasil di tatap sempurna oleh mata Sisca, cepat-cepat Sisca mengalihkan pandangannya ke lain tempat.

"Temani aku ke kantor kak Gaby ya Sis," ucapnya lagi, Sisca mengernyitkan alisnya menatap tajam kedua mata indah milik Gracia. Seakan di dalam tatapannya itu dia ingin mengatakan

Mau apa dia menemui kak Gaby?? Batin Sisca.

Keduanya pun menuju kantor Gaby, Gracia cukup dekat dengan keluarga mereka bagi Gracia keluarga Waraow adalah keluarga kedua baginya.

"Kak, boleh aku masuk?" Tanya Gracia yang sudah berdiri si ambang pintu, Gaby pun menoleh kearahnya sebentar lalu kembali fokus dengan laptopnya.

"Masuk Gre," Gracia lalu masuk melangkah kearah Gaby.


























Cupp...






































Ich liebe dich [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang