part 1

43 3 0
                                    

                                    🌹🌹🌹

     Siang ini pesantren kedatangan seorang putra kyai, yang baru saja menyelesaikan pendidikan nya. Sambutan diberikan oleh semua pengajar yang ada dipesantren bahkan kedatangannya juga ditunggu oleh banyak orang saat ini.

Perjalanan dari bandara menuju pesantren cukup lama, dan kini mobil yang menjemput sudah datang untuk membawa putra kyai menuju pesantren.

Kini rasa rindu bercampur haru menjadi satu pelukan hangat serta ucapan selamat datang didapatkan dari semua pengurus pesantren, tidak pernah menyangka akan seperti ini sambutan yang akan didapatkan dari Kepulangannya.

"Ya Allah, kamu telah kembali anakku, alhamdulillah... Umi sangat kangen sama kamu nak. Ujar umi halima

Kini dalam ruangan cukup luas mereka berbincang dengan hangat. Seraya melepas rindu  masing masing karena cukup lama tidak saling bertemu.

Ahmad dzaky multazam. Nama yang diberikan oleh orang tuanya, berharap nama itu akan menjadi sebuah do'a.

" Dzaky bagaimana kabar kamu selama disana? Apa kamu ada kesulitan selama belajar disana"? Tanya abi yusuf yang tidak lain adalah abinya dzaky, sekaligus pemilik pondok pesantren istiqamatuddin darul huda.

"Alhamdulillah dzaky baik bi. Meskipun ada kesulitan alhamdulillah dzaky bisa mengatasinya sendiri".

" Alhamdulillah kalau gitu, abi berharap setelah ini kamu bisa mengamalkan ilmu yang kamu miliki pada orang banyak,"jelas abi yusuf dengan senyum penuh bangga.

Dzaky teringat sesuatu, sesuatu yang sudah direncanakan seusai kepulangannya. "Abi umi, ada hal yang ingin dzaky sampaikan. Setelah ini dzaky ingin menjadi bagian dari pesantren ini, menjadi pengajar dengan ilmu yang dzaky miliki".

" Tapi nak abi tidak pernah memaksa kamu untuk mendedikasikan hidupmu pada pesantren ini, abi hanya ingin kamu memberikan ilmu kamu yang kamu dapatkan selama kamu belajar disana dan kamu juga bisa membantu untuk perkembangan pesantren ini ".

" In sya Allah Bi,"balas dzaky.

***
Sementara itu dilain tempat banyak segerombolan Orang yang menggunakan motor gede berpakaian seperti preman. Bahkan terlihat kalau mereka melakukan pemalakan pada beberapa penggunaan jalan, termasuk tukang ojek yang sedang melintas.

Namun disaat aksi pemalakan terjadi, datang segerombolan anak motor. Kali ini mereka malah membantu orang yang kena palak para preman itu.

"Woy! Lepasin mereka" Teriak salah seorang anggota geng motor, tidak lain adalah amira lebih tepatnya amira uzma shaqeena. Ketua dari geng motor tersebut.

Amira sendiri adalah ketua dari geng motor yang bernamakan SANNURA. yang dikenal banyak orang sebagai geng motor yang suka membantu banyak orang dari kejahatan reno dan juga teman temannya.

"Heh, lo semua nggak usah sok jadi pahlawan kesiangan deh, terutama lo amira. Lagian lo itu cewe nggak pantes jadi ketua geng motor SANNURA " ejek reno tertawa puas.

Amira yang mendengar cibiran reno hanya memasang senyum liciknya tanpa dugaan reno mau menonjok amira. Beruntung amira perempuan yang bisa bela diri diantara temen temennya amira lah yang paling jago dalam bela diri karena dulu amira pernah diajarkan oleh kakeknya

Merasa kalah dengan amira. Reno serta temen temennya memilih pergi meninggalkan mereka semua seperti seorang pengecut.

"Semuanya kita cabut", ucap reno yang diiringi oleh anak buahnya dibelakang.

" Dasar pengecut!"amira mengembalikan tas yang hampir direbut oleh reno. "Ini bu tasnya lain kali kalau mereka ganggu, ibu lapor polisi aja ya", ucap amira.

" Makasih ya dek, semuanya udah bantu ibu kalian semua anak baik,"ucap Ibu tadi kemudian pergi.

                                        🌹🌹🌹

TAKDIRKU MEMILIHMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang