BL Umpan Meriam Selalu Menjadi Favorit Di Game Melarikan Diri [Cepat Pakai]

Bab 11

    "Sekarang diketahui bahwa ada pembunuh kejam di sini. Dia pertama kali meracuni pengemudi dengan racun yang tidak diketahui, dan kemudian meracuni Li Lei, dengan sengaja membuat ilusi bahwa itu adalah penyakit menular. Kekacauan, sehingga menciptakan peluang untuk pembunuhannya. ."

    Zhou Ping berkata, berdiri, melirik semua orang di ruangan itu dengan mata waspada, dan akhirnya menghentikan pandangannya pada Yan Shaoqing, menyipitkan matanya sedikit. , berkata dengan nada rendah, "Dan pembunuh ini mungkin bersembunyi di kelompok kami. ."

    Yan Shaoqing secara alami meremehkan alarm Zhou Ping. Hanya dengan sengaja mengalihkan perhatian.

    “Oh?” Yan Shaoqing bertanya pura-pura terkejut, “Katakan padaku, bagaimana si pembunuh meracuninya?”

    “Belum jelas, mungkin melalui makanan, air minum, atau…” Zhou Ping sengaja berhenti sejenak, lalu meningkatkan nada suaranya, dan mengucapkan kata demi kata, "Kontak tubuh."

    Setelah mendengar empat kata ini, hampir semua orang yang hadir secara sadar atau tidak sadar menjauhkan diri dari orang-orang di sebelah mereka.

    Song Cheng tiba-tiba menampar meja dan berdiri, berteriak keras, "Kamu tidak bisa makan makanan, kamu tidak bisa minum air, bukankah kamu akan mati kelaparan jika terus seperti ini. Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi. , kita harus mencari cara untuk pergi. Saya telah melewati bus, tetapi mobil telah dikendarai selama lebih dari sepuluh tahun, sehingga saya dapat dianggap sebagai pengemudi tua. Saya akan mengendarai bus di halaman untuk pergi kembali ke kota. Bahkan jika ada infeksi kuman di atasnya, lebih baik daripada menunggu di sini untuk mati. Jika ada yang masih ingin pergi, ikutlah denganku. "

    Kata Song Cheng, berbalik dan meninggalkan kastil, dan berjalan lurus menuju bis.

    “Tunggu, pengemudi tua, bawa aku bersamamu!”

    Tentu saja Yan Shaoqing tidak ingin duduk di rumah dan mati, jadi dia memanggil Song Cheng dan segera mengejarnya.

    Ketika yang lain melihat ini, mereka semua mengikuti satu demi satu dan naik bus bersama.

    Song Cheng menyeret tubuh pengemudi keluar dari mobil dan duduk di kursi pengemudi. Namun, dia mencoba melawan beberapa kali, tetapi dia masih tidak dapat menyalakan bus.

    “Bisakah kamu melakukannya?”

    Mao Er bertanya dengan cemas. Sejak dia melihat Jiang Gan ditembak di kepala oleh Gao Feng, dia benar-benar ketakutan. Dia tidak ingin tinggal di tempat hantu ini lebih lama lagi. .

    Tanpa diduga, begitu suara Mao Er jatuh, pintu mobil terbanting menutup.

    Bus perlahan bergerak maju dua meter dan kemudian berhenti. Dua detik kemudian, perlahan mundur dua meter, berhenti lagi, dan benar-benar mematikan api.

    “Apa yang kamu lakukan!” Gao Feng, yang duduk di baris pertama di sebelahnya, mengangkat alisnya dan berteriak pada Song Cheng, “Jika kamu ingin mengemudi, kendarai saja untukku, jangan berhenti dan bolak-balik, aku mabuk mobil. !"

    Song Cheng menoleh, menatap Gao Feng dengan ekspresi tertegun, dan berkata, "Tidak, bukan aku, itu bus yang mogok, dan tidak mengikuti perintah sama sekali."

    "Gagal? Saya pikir Anda akan mogok!" Gao Feng berdiri dan melangkah di depan Song Cheng, mengangkat Song Cheng seperti elang menangkap ayam, lalu melemparkannya ke tanah, dan berkata dengan marah, "Kamu bodoh, mobil ini datang dari sini. Itu baik-baik saja pada saat itu, mengapa kamu gagal begitu kamu memulainya? Dengan keterampilanmu yang rusak, kamu terlalu malu untuk menyebut dirimu seorang pengemudi tua!"