Sebenarnya kerjaan Flo belum selesai, tapi tangan Flo gatel pengen lanjutin ceritanya.. ya udah Flo lanjutin aja tapi nggak segercep biasanya, dimana Flo ada waktu luang pas malam aja ya 🤭 Hehe
.
."Apa jantung mu biasa berdebar sekencang ini sekretaris Jo ?" Tanya Ari.
Jo mengigit pelan bibirnya, dia tidak tau harus menjawab apa.
"Jo.. sekretaris Jo.. " Ari menarik pelan dagu Jo, Ari memiringkan kepalanya berniat mencium Jo tapi..
Krruukkk ~
Blush!
Wajah Jo berubah seperti tomat masak.
"Ungg.. maaf pak! Maaf!" Jo tertunduk malu sembari memegang perutnya.Ari melepas pelukannya dari Jo lalu mengusap pelan pucuk kepala Jo.
"Aku masak dulu, mungkin 15 menit .. kamu bisa menunggu ?""Um! Um!" Jo mengangguk dengan wajah lucunya.
Ari tersenyum gemas melihat tingkah malu-malu Jo akibat perutnya berbunyi di waktu yang tidak tepat.
Saat Ari berjalan menjauh, Jo berkomat-kamit mengutuk dirinya sendiri, dia merasa sangat malu.
Jo memilih menyelesaikan pekerjaannya.
Setelah selesai mencuci piring, Jo duduk di kursi menatap Ari yang saat ini sibuk memasak nasi goreng untuk mereka.
Jo menopang kepalanya.
'Apa seperti ini rasanya punya pasangan ? Ah, bahu lebar.. pasti sangat nyaman bersandar disana' batin Jo saat melihat punggung Ari.Beberapa menit kemudian, dua piring nasi goreng tersaji di atas meja makan.
"Wah .. baunya enak!" Jo terlihat sangat senang."Hm, coba lah sekretaris Jo.. aku tidak tau apa masakan mu sesuai selera mu atau tidak"
"Hehe, anda bisa saja merendah pak.. mari makan~" Jo menyendok nasi goreng buatan Ari dan sesuai dugaannya masakan Ari sangat enak.
"Pak, anda sangat berbakat.. aku kagum !" Jo mengacungkan dua jempolnya.
Ari tersenyum tipis.
"Terima kasih atas pujian mu sekretaris Jo""Hm, itu bukan hanya pujian tapi kenyataan.. mari pak, makan dulu sebelum pulang" ujar Jo.
Ari memutar-mutar pelan sendoknya.
"Tapi aku berniat menginap di rumah mu"Deg!
Jo langsung menatap Ari."Uhuk... Uhuk! Uhuk!" Jo tersedak mendengar apa yang Ari katakan.
"Ini, minum .. pelan-pelan" Ari menyodorkan gelas berisi air mineral pada Jo.
Jo menegak habis air tadi.
"Hah.. " dia bernafas lega, matanya tertuju pada Ari.
" ..pak, bu-bukan maksud ku melarang anda tidur disini tapi aku tidak punya kasur lain selain kasur ku di kamar"Ari bermain pelan dengan nasinya.
"Aku akan tidur di ruang tamu" ujar Ari pelan dengan raut wajah sedih.'Ugh! Ayolah...jangan memasang wajah seperti itu !!' Jo merasa frustasi sendiri.
Jo menghela nafasnya berat.
"Ka-kalau anda tidak keberatan, kita bisa tidur berdua di kasur ku.. memang agak sempit, tapi kalau salah satu dari kita tidur menyamping ku rasa akan-""Aku yang tidur menyamping" kata Ari, Jo bisa melihat senyuman di bibir Ari.
'Ah, dia terlihat senang' Jo tersenyum kaku.
.
.Bersambung ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary Jo (Tamat Mpreg18+)
RandomMenghadapi bos yang super perfeksionis membuat tenaga Jo terkuras habis hanya untuk pura-pura bersikap baik dan patuh pada perintah atasannya ini tapi hal mengejutkan membuat kehidupan Jo berubah drastis.