Penulis.

14.9K 900 340
                                    

Hai.. ini Flo.
Um, maaf sebelumnya kalau ini bukan Up chapter tapi bagi yang tidak tertarik membaca skip aja ya.

.
.

Flo hanya ingin kalian membaca satu cerita dari teman Flo, dan Flo ingin melihat tanggapan kalian mengenai cerita ini.

.
.

Teman Flo berasal dari keluarga sederhana, dia punya 1 kakak cwok dan 1 cewek jadi posisi dia anak bungsu.

Kakak pertamanya sudah menikah dan tinggal jauh sedangkan kakak ceweknya baru aja menikah kurang lebih satu tahun.

Nah, cerita akan Flo mulai dari sebelum menikah.

Jadi, kakaknya ini ngenalin cowoknya ke orang tua teman Flo layaknya orang tua pada umumnya menerima dan tidak mau memberatkan anaknya dalam memilih pasangan yang penting anaknya senang tapi..

Masalah baru di mulai saat awal pertemuan ini..  dimana, orang tua si cewek yang bayarin makan tuh cowok.

Ya, tidak jadi masalah karena orang tua si cewek ini memang baik dan tidak suka berpikir negatif pada orang lain.

Lalu, suatu hari si cowok ini mengikuti tes PNS dan syukur lah lulus. Si cowok ini di tempatkan kerja di kota si cewek dimana posisi ortunya si cewek memang menetap di kota tersebut.

Karena si cowok ini mulai tugas di kota tersebut otomatis harusnya si cowok sering mampir ke rumah ortu si cewek untuk silaturahmi berhubung mereka ingin ke jenjang serius pernikahan tapi nyatanya tidak.

Si cowok baru mampir saat si cewek pulkam, itu pun tidak membawa jajanan seperti kue dll. Tapi memang tidak berharap di bawakan makanan tapi untuk kesan baik setidaknya mencuri hati calon mertua tapi tidak di lakukan si cowok, dia datang hanya untuk menemui ceweknya tidak dengan ortunya.

Nah, posisi teman Flo ini kan tinggal satu rumah sama kakaknya berhubung teman Flo masih kuliah dulu jadi dia sering mendengar waktu mereka telponan kalau cowoknya ini kasar dan satu yang paling teman Flo ingat si cowok bilang gini "Kamu kalau nikah sama aku, kamu pembantunya.. ngurus rumah tangga" dan "Kamu yang mau buru-buru nikah bukan aku !" Dengan nada kasar karena memang mereka menabung bersama untuk acara pernikahan dan si cowok ini termasuk boros jadi si cewek ini sering kesal karena si cowok uangnya di pakai untuk kepentingan lain dari pada nabung buat nikah.

Bahkan si cowok pernah ngeblokir ceweknya padahal posisi mereka udah ngebahas buat nikah, tapi ya mau gimana lagi cinta memang buta 😌 jadi si cewek ini nangis2 minta maaf walau pun posisinya si cewek nggak salah.

Nah, sampai lah pada acara lamaran dimana menyangkut hukum adat di daerah tersebut.

Saat acara, mahar yang di sebut misalnya 100% di saksikan oleh orang banyak dan di sahkan secara hukum adat.

Sampai di situ seharusnya clear kan ?
Oh tidak semudah itu 😌

Beberapa hari kemudian setelah acara, orang tua si cowok nelpon orang tua cewek mastiin kapan mereka ke kota tempat si cewek merantau karena ada yang mau di bicarakan.

Karena orang tua si cewek ada urusan jadi lah mereka pergi kesana buat beberapa hari menginap, (Hah.. sumpah, Flo agak kesal kalau lanjutin cerita ini.. tapi ya sudah lanjut)

Nah, waktu mereka tiba disana.
Si cewek ini mendesak ortunya buat menemui ortu si cowok..
Lah ? Kan harusnya ortu cowok yang datang kenapa harus ortu si cewek yang kesana.

Lagi-lagi, karena ortu si cewek ini terlalu baik. Mereka pun datang ke rumah ortu si cowok, kalian tau apa yang mereka bahas ?
Ya, meminta keringanan mahar yang sudah di saksikan oleh berpuluh2 orang beberapa hari lalu padahal mereka yang menjatuhkan mahar 100% tapi malah mereka yang meminta keringanan di belakang.

Secretary Jo (Tamat Mpreg18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang