Khadija Shaqeella Ghaitsaa, atau biasa dikenal dengan Qilla, gadis umur 18 tahun yang kini duduk dikelas 12 SMA Gemilang.
'dasar bocah tomboi!', itulah kata kata yang sering orang tuanya katakan.
Suka ke club, circle nya kebanyakan cowok, suka berkelahi, balap liar dan sering merokok, itulah sifat gadis itu yang tidak bisa dirubah.
Namun, wasiat almarhum kakeknya membuatnya berubah drastis karena ia dijodohkan dengan sesosok pria incaran ukhti-ukhti manapun.
Sifat mereka bertolak belakang. Namun, karena Allah, semua yang tidak mungkin akan menjadi mungkin.
CALL WITH: Ghevanbyy..
'Halo sayang, nanti malam dijalan Rajawali mau ada balap liar, Lo mau ikut nggak?'
'Jelas lah! Jam berapa btw?'
'Delapan malam'
'Otewe!'
"Oh iya, Mamah sama papah nanti malam mau ketemu klien kan? Asik ah!" Gumam Qilla.
"Qilla! Nak! Turun sebentar! Papah mau ngomong sama kamu" ujar Kemal-ayah Qilla berteriak dari arah ruang tengah.
"Iya pah" teriakan Qilla tak kalah keras sampai papahnya beristighfar.
Plak...
Plak...
Plak...
Bunyi sandal lantai yang sengaja Qilla hentak hentakkan pertanda ia malas.
"Apa?" Malas Qila menatap sang papah sambil melipat tangannya.
"Kamu udah tau kan? Mama papa mau ketemu klien, jadi papa harap nanti ketika papa pulang kamu harus ada di rumah! Ngerti?" Ujar kemal dengan nada yang ia tekankan.
"Yeeeee kalo gue nggak khilaf" ujar Qilla sambil memutar bola matanya.
"Kalo sampe papa pulang kamu nggak ada dirumah, uang jajan kamu papa kurangi! Ngerti?!" Ancam kemal namun tidak ada apa-apanya bagi Qilla.
"Yaaaaaa" teriak Qilla dengan tidak sopannya dan langsung kembali ke kamar.
"Astagfirullah haladzim, Yaallah Ya Rabbi, rubahlah sikap tidak sopan putri hamba itu Yaallah" gumam Kemal.
18.00 WIB.
Brumm...
Brumm...
Brumm...
Bunyi suara knalpot motor ninja milik Qilla yang sengaja ia geber agar menarik perhatian pria-pria hidung belang disana.
Qilla cukup terkenal dikalangan para pembalap liar, ia pernah mengalahkan pembalap liar bernama Lutfan Zainal yang mereka kira ustadz padahal hobinya joki balap liar.
"Wuihh, tu cewek seksi bener dah" ucap seorang lelaki yang mukanya tertutup helm full face, ia menatap tubuh Qilla dengan tatapan lapar.
Ya lapar lah orang Qilla aja pake kaos oversize dan celana pendek sampai celananya tidak terlihat dan mengenakan sepatu Converse.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Husband...
Non-Fiction"Ats tsalju hadiyyatusy syitaa'i, wasy Syamsu hadiyatush shayf, waz zuhuru, hadiyyatur Robi, ya Humaira" ucap Arkan berbisik di telinga kanan Qilla. "A-apaan sih!, minggir!" Qilla mendorong bahu Arkan agar menjauh darinya, jika tidak bisa bahaya kal...