Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam itu..
Pertengahan Musim Semi...
Kim Seokjin duduk setengah berbaring disebuah sofa lebar yang berukuran menyerupai ranjang yang berhadapan langsung dengan sebuah layar lebar yang di tata sedemikian indah sebagai Garden Theatre.
Sebuah bioskop mini dengan layar yang cukup besar yang berada tepat di taman mansion berdekatan dengan air mancur. Tempat dimana Ia dan sang istri akan menghabiskan waktu malam ini untuk menonton film favorit kedua nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mansion mewah keluarga Kim juga memiliki sebuah Home Theatre yang cukup besar, namun membuat sebuah Garden Theatre seperti ini adalah salah satu keinginan istri nya yang sangat ingin Ia penuhi, mengingat Kim Go Eun lebih menyukai menonton film di alam terbuka lengkap dengan pemandangan taman yang indah dan udara yang menyegarkan.
Kim Seokjin selalu menjadi suami yang peka terhadap setiap keinginan istrinya. Apapun keinginan yang terlontar dari bibir sang istri, maka Ia tidak akan pernah membuang waktu sedetik pun untuk segera mengabulkan apa yang menjadi keinginannya. Ia akan melakukan nya semudah Ia membalikkan telapak tangan.
Benar.... semudah itu.
Kim Seokjin tersenyum dengan pancaran mata penuh cinta yang mendalam kala mendapati istri nya malam ini, datang menghampiri nya dengan senyuman seindah rembulan di malam musim semi. Ia bangkit dari duduk nya dan berdiri menyambut istri tercinta nya dengan menarik tubuh nya kedalam pelukan yang begitu hangat.
Membiarkan istrinya menghirup aroma citrus nya yang begitu kuat, yang selalu dan akan selalu menjadi candu nya. Kedua lengan melingkar erat di pinggang Go Eun yang ramping dan tak pernah lupa mendarat kan sebuah kecupan manis pada bibir nya yang masih setia menyunggingkan senyum terindah nya.
Ciuman hangat sambutan selamat datang. Membiarkan kedua lidah saling membelit. Saling melumat begitu dalam. Seolah enggan untuk saling melepaskan satu sama lain.
