Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Go Eun adalah cinta pertamanya. Dan akan selalu begitu. Walaupun saat ini hati dan tubuh nya akan selalu menjadi milik si keparat Kim, namun Lee Min Ho tidak pernah bisa melupakan kenangan indah saat mereka masih bersama dahulu.
Saat mereka menjadi sepasang kekasih, Lee Min Ho memang tidak pernah menyentuh Go Eun secara berlebihan. Kim Seokjin lah pria yang merenggut kesucian nya pertama kali. Membawanya pada puncak kenikmatan duniawi yang membuat gadis itu terikat secara batin hingga Ia tak bisa melepaskan diri lagi darinya.
Namun sebelum itu Ia lah yang memperkenalkan Go Eun pertama kali pada sebuah ciuman manis penuh cinta. Dengan nya lah Go Eun pertama kali menyalurkan hasrat penuh cinta walau hanya sebatas sentuhan dan ciuman.
Dan hari ini, Ia merasakan lagi perasaan itu. Sebuah getaran dalam hati nya kembali muncul seperti saat pertama kali mereka berciuman. Walau keadaannya sungguh telah jauh berbeda, karena yang terjadi kali ini tidak lebih dari sebuah ciuman paksaan yang tidak diinginkan oleh Go Eun.
Tapi Ia tidak perduli.
Sama sekali tidak.
Biarkan sejenak Ia menikmati ciuman hangat yang begitu Ia rindukan dan mengenang kembali masa-masa dimana hari-hari mereka yang penuh dengan keindahan.
Lee Min Ho mencengkeram kuat tengkuk Go Eun untuk mengunci pergerakan nya. Melumat bibir nya yang mengatup mengabaikan kedua tangan gadis itu yang tak henti-henti nya memukul dada nya dan mendorong nya untuk segera melepaskan diri. Namun selalu gagal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampai akhirnya matanya menangkap seseorang yang sedang berdiri di depan pintu.
Si keparat Kim datang.
Lee Min Ho cukup dibuat kaget dan bertanya-tanya bagaimana caranya pemuda itu bisa masuk kesini.
Lee Min Ho melepaskan ciuman nya dan menatap dengan ekspresi wajah terkejut kearah Kim Seokjin yang saat ini sedang balas menatap nya dengan tatapan membunuh seperti seorang iblis yang sedang murka.
