Chapter 36

260 47 400
                                    


Baca part ini sambil dengerin lagu diatas.... aduuhhh gue aja mewek 😭😭

Happy Reading.

Jangan lupa Vote dan Komen nya yah.

Jam dinding terus berputar, mengiringi waktu yang terus berjalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jam dinding terus berputar, mengiringi waktu yang terus berjalan. Jam yang sedari tadi seolah berdetak begitu lambat telah menunjukkan pukul 12 malam.

Tapi Kim Taehyung masih terjaga.
Ia duduk meringkuk seorang diri di balkon apartemen nya. Memeluk kedua lutut nya dengan tatapan kosong. Udara malam yang dingin menembus hoodie hitam tipis miliknya. Ia bergidik. Namun Ia tak perduli itu. Dan biarlah udara dingin menghantam seluruh tubuh nya hingga habis malam ini.

Bulan bersinar begitu terang malam ini. Kim Taehyung sangat menyukai bulan. Namun entah sejak kapan kini sinar rembulan menjadi kehilangan keindahan nya. Dia hanya duduk melamun mengabaikan cahaya bulan yang bersinar tepat kearah nya.

Kedua Hazel nya tampak sayu dan memerah, meneteskan satu sebuah cristal bening yang perlahan menuruni pipi.

Kim Taehyung menangis?

Si pemuda bermental baja yang hanya pernah menangis 1 kali sepanjang hidup nya, yaitu saat sang Ibu pergi meninggalkan nya. Hanya 1 kali. Bahkan saat kecil Ia bukan lah anak yang mudah menangis. Dia selalu tampak tegar dalam menjalani setiap benturan dalam hidup nya.

Tapi lihat lah malam ini. Kristal bening itu jatuh membasahi pipi kala matanya mengerjap, turun perlahan melewati rahang nya yang tegas.

Kata-kata Ayah nya beberapa hari yang lalu tak pernah berhenti terngiang-ngiang di pikiran nya. Kehamilan Bibi Tae Hee, penolakan Ayah nya atas hubungan nya dengan sang kekasih dan rencana Ayah nya yang ingin memindahkan nya jauh ke Amerika, seolah menyatu menciptakan beban yang teramat berat untuk dipikul.

Penolakan Ayah nya bukan lah sesuatu yang mengejutkan bagi nya. Sejak awal Taehyung tahu hal ini pasti akan terjadi. Dan hati nya tidak pernah goyah. Ia mampu melawan apapun demi cintanya. Terus bertahan hingga dunia ini runtuh.

Karena cintanya begitu dalam.

Begitu kuat.

Taehyung adalah pemuda dengan pendirian yang teguh. Jika Ia mencintai seseorang, maka selama nya perasaan itu tidak akan pernah pudar. Ia akan memperjuangkan nya hingga tenaga nya habis. Dan hati nya begitu lemah jika menyangkut Youngie.

Ya, Youngie nya.

Kekasih hati nya.

Satu-satu nya gadis setelah Ibu nya yang mampu membuat nya menangis, terpuruk tak berdaya di bawah cahaya bulan malam ini. Apapun akan Ia lakukan demi gadis itu.

Mati sekalipun.

Karena Youngie adalah hidup dan mati nya.

3 hari sudah Taehyung tidak bertemu dengan pujaan hati nya. Sama sekali. Mereka masih berada dalam 1 rumah. Namun keduanya tidak pernah bertemu. Youngie tidak pernah terlihat keluar dari kamar nya. Dan pintu kamar yang biasa selalu terbuka untuk nya, kini terkunci rapat, yang menandakan gadis itu tidak lagi mengijinkan nya masuk.

Midnight WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang