Chapter 34

269 49 319
                                        


Jangan Lupa Vote dan Komen.

Happy Reading....

"Kita harus bercerai"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita harus bercerai"

3 kata yang menyakitkan akhirnya keluar dari mulut wanita cantik itu setelah beberapa menit terdiam seribu bahasa kala Ia berkunjung ke kantor suami nya sore itu. Duduk melipat tangan diatas dada dengan ekspresi menyedihkan, wajah yang terlihat lelah dan mata yang sendu dan bengkak.

Sang suami duduk disebelah nya dengan ekspresi bingung sekaligus cemas melihat keadaan istrinya yang sejak tadi hanya berdiam diri tanpa berbicara 1 kata pun.

"Apa?" Rain terperanjat mendengar ucapan istrinya. Tidak ada masalah apapun yang terjadi diantara mereka, bahkan bertengkar pun tidak. Dan tiba-tiba istrinya menemuinya dikantor hanya untuk bercerai.

Siapa yang tidak terkejut setengah mati?

Siapa yang tidak terkejut setengah mati?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa-apaan kau ini. Menemui ku kekantor hanya untuk menceraikanku? Ada apa dengan mu?" Rain menyentuh dahi istrinya, mengecek barangkali dia sedang demam.

"Kita harus bercerai. Kau mendengar ku kan?"

"Sayang. Kau kenapa? Jangan membuatku takut. Kenapa tiba-tiba minta bercerai? Apa salahku?" Rain menatap istrinya lekat.

"Aku akan memberitahu mu. Putra mu dan putriku menjalin hubungan. Mereka saling mencintai dan seperti nya sulit untuk dipisahkan. Aku tidak mau menghalangi kebahagiaan mereka. Itu lah sebab nya kita harus bercerai. Itu keputusan ku" Ucap Kim Tae Hee dengan keyakinan penuh.

Ya, tidak butuh waktu lama baginya untuk memutuskan hal tersebut. Apapun akan Ia lakukan untuk membahagiakan putrinya termasuk mengorbankan kebahagiaan nya sendiri. Jangan kan pernikahan nya, bahkan nyawa pun akan Ia pertaruhkan untuk putri nya.

"Astaga"

Hati Rain mencelos. Ia menghela nafas. Mencoba mempercayai apa yang baru saja Ia dengar. Tak pernah terpikir oleh nya sedikitpun kalau kedua putra dan putri nya akan menjalin hubungan lebih dari saudara. Mereka memang cukup dekat, tapi Rain tidak pernah menyangka mereka akan menjalin kasih seperti ini.

Midnight WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang