ST 05

171K 12.6K 99
                                    

Mematut dirinya di cermin, Diandra berkali kali berdecak kagum. Tubuh nya yang di balut dengan kemeja formal dengan rok span di atas lutut terlihat sangat seksi. Yahh cuma ada baju seperti ini di lemari nya. Sepertinya nanti dia akan membeli baju kerja yang menurut nya lebih bagus dari ini.

Wajah nya di poles hingga terlihat natural. Bukan berarti dia tidak menggunakan make up. Make up yang dia pakai memang tidak terlalu tebal tapi cukup memperlihatkan kesan wibawa seorang pekerja kantoran.

"Ga salah emang gue cantik pake banget, kenapa juga si Arsen itu ngga ngelirik" bicara nya pada kaca di dapan yang memantulkan dirinya.

Syakila dan Diandra memiliki kesamaan selain penggemar BL. Mereka berdua sama-sama pencinta make up. Kebanyakan konten Diandra sebagian besar adalah make up. Sedangkan Syakila, dia tidak pernah memamerkan kecintaan nya itu di media sosial.

Bukan karena tidak mau, tapi dia sangat sibuk di dunia nya dulu. Mengejar deadline, ngejar target revisi. Bahkan tidak ada waktu untuk mengurus dirinya sendiri.

Syakila bersiap pergi ke kantor tempat Diandra bekerja. Perempuan itu membawa tas selempang hitam milik nya. Dia berangkat dengan menggunakan mobil nya. Mobil dari perusahaan jelas nya ini adalah mobil pemberian A.A Company.

***

Diandra sampai di kantor tepat pukul tujuh. Seingat nya di dalam novel Arsen adalah orang paling disiplin dan perfeksionis. Mungkin bos nya itu sudah berada di kantor sekarang.

Para karyawan yang di lewati Diandra tak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka kala melihat sekretaris bos nya itu datang dengan penampilan berbeda.

Diandra terlihat lebih berwibawa dan cantik tentunya.

"Pa-pagi bu Dian" sapa resepsionis yang ber nametag Anisah.

Mendengar sapaan itu Diandra menoleh.

"Ahh iyaa pagi juga emm- bu Anisah?" matanya memicing melihat name tag itu. Sepertinya dirinya mempunya minus.

Raut kaget Anisah membuat Diandra mengernyit heran, ada apa dengan resepsionis ini?. Anisah sendiri memang sangat kaget karna biasanya Diandra tidak pernah membalas sapaan sapaan dari karyawan yang berada di tingkat bawah nya.

Anjir gw baru inget si Diandra ini kan sombong, pantes aja orang di depan nya ini kaget. Batinya yang berbicara.

Syakila mencoba masa bodo toh sekarang ini kehidupan nya Diandra sendiri yang memberikan semua ini kepada nya. Jadi sekarang dia adalah Diandra.

Diandra berjalan menuju ruangan nya. Dia sebenarnya tidak tau di mana ruangan nya tapi waktu dia magang, di kehidupan nya dahulu ruang sekretaris pasti berada di dekat ruang CEO. Dan ruang CEO sendiri pasti berada di lantai utama. Dirinya tinggal menuju lantai utama yang sudah umum orang tau.

Benar saja di sana terdapat ruang besar yang dia yakini sebagai ruangan CEO dan di samping nya terdapat ruangan yang memiliki papan nama bertuliskan SEKRETARIS 'DIANDRA SYAKILA. H.' kedua ruangan tersebut di pisahkan oleh dinding kaca.

Diandra duduk di meja tempat nya bekerja mulai sekarang. Melihat ada kacamata minus membuat dirinya yakin jika memang Diandra memiliki minus walau cuma sedikit.

"Tambah seksi gak si gue pake kacamata ini" bicara sendiri emang jadi kebiasaan Syakila di kehidupan lamanya jadi gausa heran.

"Gue jadi kek sekretaris yang ada di one short - one short gitu" berdosaa sekali emang yaa kebanyakan penulis dan pembaca itu sudah tidak ada yang polos.

Sedang asik menjelajahi meja nya dia di kaget kan dengan suara pintu lift terbuka menampilkan sosok tinggi berjas biru tua yang terkesan bossy. Yahh siapa lagi pemimpin perusahaan ini yang tidak lain adalah bos nya Arsen.

Memilih mengabaikan, Diandra kembali sibuk menjelajahi meja kerja nya. Arsen yang merasa di abaikan mengernyit heran, ada apa dengan sekretaris nya hari ini. Dan apa apa an itu kenapa sekarang dia terlihat cantik sekali dan err- seksi?. Menggeleng kepala pelan mengenyahkan pikiran itu Arsen berdehem menarik perhatian Diandra.

Mendengar deheman itu membuat Diandra kembali menatap Arsen.

"Pagi pak!" sapa nya singkat, dia pernah magang jadi dia tahu sopan santun kepada rekan dan atasan agar bisa menambah relasi dan kenyamanan kerja.

Arsen yang disapa hanya mengangguk singkat. Setidak nya wanita ini tidak mengabaikan nya meskipun dia sedikit kaget, karena biasanya sekretaris yang biasa dia panggil Syakila itu akan membombardir dirinya dengan rentetan pertanyaan yang tidak penting seperti sudah sarapan?, Sudah minum atau yang lebih gila lagi, sudah kah bapak suka sama saya?. Kenapa dia jadi memikirkan wanita tidak jelas itu.

Tidak ingin menambah pikiran lagi Arsen langsung masuk ke ruangan nya dan duduk di kursi kebesaran nya.

Diandra bisa melihat sendiri di balik dinding kaca tersebut. Arsen yang duduk di kursi kebanggaan nya terlihat sangat keren menurutnya

Hiii ya ampunn ternyata bos gue hot banget udah kayak tipe tipe sugar daddy incaran gue. Batin nya jejeritan.

Jika menurut alur cerita hari ini setelah pertemuan Arsen dengan Bunga, Arsen akan memesan mawar putih ke kantor yang akan di antar sendiri oleh Bunga sesuai permintaan Arsen. Dan disitulah mereka akan dekat. Arsen yang pemaksa akan memaksa Bunga untuk terus mengantar Bunga ke kantornya dan menggoda Bunga setiap hari. Yaahh cerita yang klise menurut Diandra dia sudah membaca cerita seperti ini berkali kali sangat pasaran memang.

"Berarti pemeran utama wanita akan kesini dong, gue pengen lihat anjirr siapa cast yang di pakai Tasya buat female lead nya" gerutunya penasaran.

Kringggg~

Eh...

Pesawat telepon yang berada di meja nya berdering, dengan sigap dia mengakat nya.

"Halo"

"Kerjakan tugas kamu Syakila jangan terus melihat saya"

"Hah?... I- iya pak" pas noleh ke kaca samping malah dapat pelototoan gimana ga gugup.

Tut

Gagang telepon itu di taruh secara kasar. Pede sekali bos nya itu, siapa juga yang liatin dia orang dari tadi ngelamun. Bener si dia ngelamun nya medep kaca tapi yaa bisa kan bedain mana yang ngeliat dan ngelamun. Emang bos gendeng.

Akhirnya Diandra memilih fokus bekerja mempelajari semua yang harus ia lakukan disini.

-TBC-

Tertanda : Ai, 10 Mei 2022
______________________________
Revisi : 30 Juni 2022
______________________

Sekretaris Transmigrasi √ [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang