Sekretaris Transmigrasi √ [SEGERA TERBIT]

ST 03

Setalah mimpi yang sangat aneh menurut nya Syakila tidak langsung percaya dia bergegas menuju cermin kaca yang berada di wastafel kamar mandi. Dan WOW cantikk banget. Benar-benar sama dengan wajah wanita yang di temui nya di mimpi. Dia tidak bisa berkata-kata. Mo nangis aja, di kehidupan nya dulu dirinya tidak secantik ini yaa walaupun kulit nya putih, tapi badan nya dulu sangat kurus efek kebanyakan bekerja dan mengejar deadline untuk karya nya membuat tidak ada waktu untuk mengurus  itu semua.

Wajah putih bersih dengan bibir merah muda, bulu mata lentik, mata yang tajam dan hidung yang seperti perosotan anak TK membuat nya benar benar tidak menyangka bisa menempati tubuh se sempurna ini.

"Anjing cantik banget, heran padahal dia sempurna banget tapi kenapa malah milih nyerah" ujar nya dengan membolak balik wajah nya sendiri ke kanan dan ke kiri. Masi speechless Bung

"Kalo gue masi hidup mungkin gue udah ga normal suka sama ni orang" emang rada alay, lagian sekarang semua itu jadi miliknya. Kek gapernah liat cewe cantik aja.

Sekarang dia sedang duduk di brankar tempat nya istirahat, memikirkan semua yang terjadi rasanya masi sangat tidak masuk akal menurut nya. Di dalam cerita Diandra sangat tergila gila dengan bos nya sampai rela berdandan dan memakai pakaian ketat untuk menggoda bos nya tersebut. Sampai akhirnya bos nya yang bernama Arseno Anggara Pradipta itu menemukan cinta nya.

"Huekk! Alay banget gue suka sama bos songong itu, gamau deket deket lagi gue mending menikmati kerjaan dengan tenang dan damai" monolog nya sambil mengupas jeruk yang sudah nangkring di meja. Kan sayang ga di makan.

"Apa gue pindah kerjaan aja ya! Gue resign aja dari tuh kerjaan. Toh passion gue ngga di sana" memakan jeruk dengan terus berbicara sendiri seperti ada yang mendengarkan di depan nya. Kebiasaan yang ikut terbawa selain berkata kasar.

"Ehh nyari kerja jaman sekarang sulit shay, lagian masa gue balik nulis cerita lagi. Mulai dari awal ngga segampang itu"

"Gue kerja disana sambil nyari kerjaan lain yang menurut gue pas sama gue sekarang apa ya"

"Pokoknya gue kudu jauhin tuh semua yang berhubungan dengan si Arsen Arsen itu"

"Ehh ni cewek punya hp ga si" Syakila merogoh semua yang ada di samping nya termasuk tas kecil berwarna putih di sofa ruangan itu.

Kamar rumah sakit Syakila termasuk vip karna dia di biayai perusahaan. Itu termasuk keuntungan bekerja di sana semua karyawan berpangkat tinggi akan di biayai fasilitas elite jika sedang sakit atau segala yang berurusan dengan rumah sakit. Karna rumah sakit ini termasuk cabang perusahaan A.A COMPANY tempat Syakila bekerja sekarang. Sedangkan karyawan biasa hanya akan di biayai dengan fasilitas biasa.

Setelah acara mencari handphone akhirnya benda yang di cari ketemu juga. Handphone tersebut berada di antara tas besar berisi pakaian nya.

Terdapat dua merk, hphone dan blackmi handphone segala umat dengan harga terjangkau dan kualitas bagus. Ada yang sama ngga sih author juga pake itu wkwk

"Gila nih hp bisa ada dua" membuka handphone dengan logo apel di gigit itu dengan menempelkan sidik jari. "Buset monoton amattt, ini kayanya hp buat kerja deh" beralih ke handphone satunya.

Syakila juga menempelkan jari nya ke tempat tombol power "ini kayanya hp buat main seru juga healing nya" merasa seru berselancar disana dengan mencari informasi yang bisa membantu nya nanti.

"Gilaa ternyata dia sehobi sama gue. Tapi beda kapal gue kan waanjai sejati dia BWS kayanya ya" girang banget saat tau Diandra juga seorang fujoshi dan meng ship artis artis thailand seperti dirinya.

"Dia juga eksis di toktok ya. Seleb juga, emang cantik si. Ngga heran orang Tasya kan juga fujo xixi" berselancar di aplikasi sejuta umat gabut. Ternyata postingan Diandra masih seputar tentang shiper dan artis artis thailand. Syakila menyimpul kan jika aplikasi ini adalah media untuk melakukan segala kesenangan Diandra

Berlari ke galeri disana ada album yang berisi foto foto dirinya. Suka foto juga dia. Mana bagus bagus kalo foto, album lain berisi tentang segala yang berbau fujo dan satu album lagi berisi semua foto laki laki yang dia yakini itu adalah Arsen karena judul album tersebut "Mas A" hii alay banget batin nya.

"Njing ganteng banget pantes si Diandra tergendeng gendeng sama ni cowok" dia yang ngatain alay sekarang dia sendiri yang alay. Menscrol layar dengan gaya lebay seperti tidak pernah melihat laki laki selama hidup nya.

"Tipe gue banget sih ini, tapi dia bangsat ntar gue di perkosa. Ngga deh mending jauhin. Seganteng nya cowo kalo ending nya gitu mending cari aman" syakila bergidik ngeri membayangkan dirinya di gangbang para preman sewaan Arsen setelah dia menculik pujaan hatinya.

"Oke fix ini hidup gue sekarang, Hiks Tasya maapin gue ya lo yang baek baek disana"

"Gue disini baek kok, lo jangan lupa bayarin utang gue ya" bisa-bisa nya malah mikirin utang.

"Gue ngga tau ini kehidupan Diandra kayak apa, meski gue udah baca novel nya. Tapi tetep aja si Diandra ini antagonis, hidup nya tidak begitu di sorot kamera ehh penulis deng"

"Gimanapun caranya gw harus jauh-jauh sama male lead"

"Gue harus hidup tenang disini tanpa ngerocokin pemeran utama" syakila menyunggingkan senyum tipis yang sayang nya sangat menyeramkan, lebih tepat nya smrik.

Cklek

Pintu kamar inap nya terbuka

Wanjing raja dari negeri mana ini bestiee

-TBC-

Tertanda : Ai, 08 Mei 2022
____________________________
Revisi : 19 Juni 2022
_____________________