Ada banyak yang req Diandra deket sama cowo lain, sabar ya guys belom waktunya mwehehehe kita lihat saja.
Enjoyy guyss ~~~
Sesusai bekerja Diandra akan melaksanakan wacana awal. Apa itu? Yapp pergi ke mall.
Diandra sudah berada di pusat perbelanjaan yang ia tau pernah menjadi latar Arsen dan Bunga. Ya hanya ini mall yang ia tau.
Seperti perempuan pada umumnya Diandra berkeliling melihat seisi mall padahal barang tujuan nya sudah berada di tangan. Jam menunjukkan pukul 21.38 sudah berjam jam ia berkeliling. Diandra memutuskan untuk membeli makanan dan di bawa pulang.
"Pesan chiken strips satu, onion rings, sama milkshake strawberry untuk di bawa pulang" Diandra sudah berada di salah satu resto di dalam mall.
Seusai memesan ia langsung duduk di meja kosong. Menunggu pesanan nya selesai sembari memainkan handphone nya.
"Kakak ipar? Wahh ternyata bener kak Killa" tiba tiba seorang perempuan cantik menebuk bahu nya. Rambut nya di kuncir satu mempunyai dimples di pipi kiri nya. Dan poni tipis. Dia shela adik nya Arsen
"Eh, iya kamu- a-apa kabar" tanya nya kaku, gimana ngga Diandra tidak kenal siapa shela yang kenal shela adalah Diandra yang asli bukan dirinya.
"Kaku amat kak, aku baik. MAMA SINI ADA KAK KILLA" Shela berteriak ke arah meja samping yang terdapat wanita paruh baya
"Ngga usah teriak teriak inu bukan hutan malu di liatin yang lain" tegur Lusi "Syakila apa kabar" kali ini atensi Lusi berpindah ke Diandra.
Jadi semua keluarga Arsen kenal gw? Manggil gw Syakila semua lagi batin nya heran.
"Iya tante aku baik" jawab Diandra
"Kok tante sihh, lama ngga ketemu jadi gitu ya!" Lusi menjawab seperti perempuan yang baru puber dan di goda pacar nya. Emang ngga inget umur ibu ibu satu ini.
"Ehh" lahh terus gw manggil nya apa anjirr
"Mama kak, pasti bang Arsen yang ngelarang kak kila manggil mama kan?" astaga Shela penyelamat nya.
"Ahhh iya ma-mama" dia jadi kikuk tanpa sadar menggaruk belakang kepalanya.
"Gitu dong sayang, emang kurang ajar Arsen ya nanti mama marahin" ujar Lusi merasa puas, dari awal dia sangat mendukung Arsen dengan Diandra menurut nya perempuan itu sangat sopan, pekerja keras, dan tidak di ragukan lagi ke profesionalan nya meskipun dia sangat menyukai anaknya.
"Kakak abis belanja ?" tanya Shela.
"Iya baju formal baru buat kerja, kalian?"
"Aku sama mama juga abis belanja, terus mampir ke sini buat makan" Shela menjawab dengan semangat dari dulu Diandra ini idola nya. "Kakak mau makan juga kan?"
"He'em kakak baru aja pesen" Diandra mengangguk. Kali ini dia bisa menempatkan ekspresi bersama Lusi dan Shela.
"Yaudah kita makan bareng aja" ajak Lusi
"Ehh ngga perlu mah punya Killa di bawa pulang kok, udah malem juga" tolak Diandra halus.
"Ngga papa kamu pesen lagi aja yang buat pulang biarin nanti kamu bawa pulang" usul Lusi. Sepertinya dia masih menginginkan Diandra untuk makan bersama.
"Eeee"
"Ayolah kak jarang jarang tau kita ketemu terus makan bareng" melihat ekspresi Shela membuat Diandra tidak tega dan terpaksa harus mengangguk.
"Yeayy, tunggu bentar ya kak aku pesenin" Shela terlihat antusias berlari ke arah Meja pegawai untuk memesan menu baru.
"Gimana kerjaan kamu sayang? Lancar?" tanya Lusi sembari menaruh tas nya di kursi samping.
"Lancar kok m-mah" ternyata dirinya masih kaku melafalkan kata mamah untuk Lusi.
"Arsen ngga ngapa ngapain kamu kan?"
Iya dia nyebelin banget "ngga kok pak Arsen baik" mulut nya berhianat banget.
Tak lama Shela sudah kembali dari memesan "udah aku pesenin menu kesukaan kak kila" ujarnya riang
"Oh ya? Apa coba" tanya Diandra penasaran
"Nasi goreng udang" jawabnya polos sambari menunjukkan dimples di pipi kiri nya
"Hah" berhenti sejenak "hahaha bener banget kok bisa tau" Diandra tertawa hambar. Sialan dia gasuka udang.
"Tau dongg kan kakak suka pesen itu kalo kita makan bareng"
Dia baru ingat Diandra yang dulu juga tidak suka udang. Dia rela memakan itu karena Arsen yang memilihkan menu pada saat makan bersama yang pastinya bukan ke inginan Arsen.
Sebucin itu lo Di sama si Arsen, mana gw juga gasuka udang lagi batin nya menangis.
"Kenapa kamu mau ganti menu?" tanya Lusi.
Wahh pengertian banget
"Iya ma aku rasa nasi goreng udang ngga cocok buat malam ini" ujar nya
"Yahh aku salah mesenin dong" Shela berkata lesu.
"Ngga kok, mau ikut kakak buat pesen biar kamu bisa pesenin menu itu lain kali" tawar Diandra membuat binar di mata perempuan cantik itu kembali.
"Mauu kak ayo"
________________
Saat ini adalah saat mencekam bagi Diandra dia berada satu mobil dengan boss nya. Ya siapa lagi jika bukan Arsenio Anggara.
Waktu ingin pulang Lusi menawarkan tumpangan dan dengan lembut Diandra menolak. Ternyata Lusi salah paham dengan arti tolakan nya. Dan memanggil Arsen untuk mengantar nya pulang.
"Kamu ngga cape apa ganggu saya terus" bentak Arsen saat Diandra memasuki mobil dan memasang seatbelt.
"Saya ngga ganggu bapak, ibu lusi sendiri yang menyuruh saya masuk ke mobil ini" Diandra membantah. Enak aja di bilang ganggu malahan keluarga lo itu bikin gw gaenak mulu. Lagian ini bukan di kantor jadi gw ga perlu sopan sopan.
"Halah ngga usah ngeles jelas jelas kamu menyuruh mamah saya untuk memanggil saya dan mengantar kamu pulang" omel Arsen panjang lebar.
"Udah deh pak jangan ngomel mulu, kalo ngga mau nganter saya ngga papa saya bisa naik taksi" bantah Diandra mulai berani
Arsen yang mendengar jawaban Diandra Shok dan tidak menyangka akan ada kalimat itu yang keluar.
"Ini bukan di kantor jadi saya ngga perlu bersikap sopan, bapak bukan orang yang tidak profesional dengan mencampur kan urusan pribadi dengan pekerjaan kan" skak Arsen terdiam. Ada apa ini kenapa perempuan di depan nya ini semakin berani.
"Kamu!" Arsen kehabisan kata kata
"Anda bisa turunkan saya disini, tuan Arsen" tekan Diandra, dia benar benar marah. Apa sedikitpun tidak ada harga dirinya dia di depan Arsen.
"Saya akan mengantar kamu sampai apart" Arsen langsung melajukan mobil nya. Entah mengapa perubahan ini membuat kepala nya pening.
Diandra yang merasa mobil berjalan pun terdiam dan menutup mulutnya. Hari ini sudah malam jika dia terus merengek turun di Pastikan Arsen akan langsung menurunkannya. Lebih baik dia diam.
Huh drama apalagi yang kamu rencanakan Syakila. Batin Arsen
-TBC-
UP LAGII
Setelah ini insyaallah aku akan langsung up next chap nya.
Yang nunggu Diandra deket sama cowo lain sabar ya wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekretaris Transmigrasi √ [SEGERA TERBIT]
FantasiUpdate setiap hari! Ngga up = double up hari berikutnya Follow + coment + vote ________________________________ [PART MASIH LENGKAP] Syakila Andromeda harus mengakhiri hidupnya di dunia dengan berpindah ke dalam salah satu tubuh tokoh antagonis di d...