ST 21

131K 10.7K 91
                                    

Happy reading~~

Pagi ini seperti pagi sebelum sebelum nya Diandra datang ke kantor sebelum Arsen. Perempuan itu kini memakai setelan berwarna peach yang sangat cocok di badan ideal nya.

Seperti biasa perempuan itu menuju dapur untuk membuat kopi. Jangan tanya Diandra semalaman begadang menonton Drakor. Bussines proposal sangat sayang jika di lewatkan. Dia sudah berada di episode 10 yang artinya tinggal 2 eps lagi akan tamat. Terlanjur penasaran perempuan itu memilih begadang untuk menamatkan eps 11-12.

Sayang banget ending nya gantung kan kek tai. Tengah malem mencak mencak gak jelas karna ngga tau ending nya kang tae mo sana shin ha ri nikah apa ngga.

Untung saja Tasya sahabat nya itu membuat novel dengan latar zaman sekarang dan selalu mengikuti zaman. Jadi dia tidak ketinggalan info yang ada seperti di dunia nya dulu.

Diandra mengeluarkan kopi di saku blazer nya. Masih ingat? Diandra gak bisa bikin kopi pake mesin nahh dari pada susah susah OB pada sibuk bersih bersih mending dia bikin sendiri.

Modal kopi saset dari rumah. Air panas? Tinggal ambil di dispenser. Ahh Diandra emang pinter.

"Ngapain lo" Andra tiba tiba muncul dari belakang.

"LO! ngagetin aja anjing"

"Santai dong buk"

"Santai santai lo ngga liat gw lagi ngapain"

"Bikin kopi" Andra memasang muka bodoh

"Ngga lagi nyuci" sungut Diandra

Andra melihat Diandra menuangkan bubuk kopi instan seketika tawa nya meledak. Ada aja yang di lakukan parempuan di depan nya ini.

"Ngapain lo ngakak" Diandra menyeruput kopinya.

"Sumpah, hahaha anjir. Lo bawa kopi sendiri"

"Ngga ada yang salah tuh…lo aja yang aneh" mengabaikan Andra Diandra berjalan melewati pria yang masih tertawa tersebut.

___________

Cerita novel berjudul only you milik Tasya yang mula nya bercerita tentang romansa Arsen Bunga sekarang sudah tak beralur lagi.

Alur novel sudah amburadul sejak kedatangan nya. Siapa yang menyangka Bunga pemeran wanita malah menjadi wanita malam. Itu sangat melenceng dari novel.

Diandra seakan tidak punya tujuan lain berada di sini. Apakah dia harus mencarikan bos nya itu jodoh? Jika Arsen tidak bahagia maka cerita ini tidak akan selesai bukan.

Diandra melamun saat jam pekerjaan memikirnya bagaimana nasib nya setelah ini. 

"Gw beneran gabisa balik" guman nya lesu.

"Ehh tunggu bentar" seakan teringat sesuatu perempuan itu duduk tegak energinya kembali terisi.

"Keluarga Diandra, yahh gw harus cari tau tentang keluarga gw"

"Tujuan gw sekarang nyari tau itu. Itung itung balas budi karna Diandra udah minjemin raga nya" terlihat bibir cantik itu tersungging tipis

Yahh setidaknya dia punya tujuan disini.

___________

Diandra dan Arsen sekarang berada di tengah tengah rapat. Menurut cerita, rapat ini adalah masalah awal Arsen yang akan kehilangan karyawan kepercayaan nya serta merugi besar.

Diandra harus mencegah itu terjadi bagaimanapun ini adalah tempat nya bekerja.

Sejauh berjalan nya rapat perempuan itu berusaha mencari kesalahan dari seseorang yang sedang melakukan presentasi di depan.

Arsen merugi karna investasi nya tidak berjalan lancar dan tidak menghasilkan apa apa sebab perusahaan yang di investasikan terlibat kecurangan.

Karyawan yang merasa di rugikan pun membawa kabur uang perusahaan yang masi tersisa. Arsen kehilangan banyak uang serta kepercayaan.

Dan sekarang perusahaan itu tengah memprsentasikan hasil kerja agar A.A COMPANY mau menginvestasikan saham nya.

"Sekian presentasi dari saya, berharap A.A COMPANY mau untuk melirik perusahaan kami"

"Apakah ada jaminan perusahaan ini akan berkembang" Diandra memberi pertanyaan. Arsen menoleh kepada Diandra kemudian mengangguk pelan.

"Saya yakin perusahaan kami akan berkembang atas dukungan A.A COMPANY"

"Saya sedang bertanya dan membutuhkan jawaban bukan keyakinan seperti itu, jika sewaktu waktu kalian gagal apa yang akan kami dapat. Seharusnya nya kalian menyiapkan sebab akibat dan dampak. Mempersiapkan semua dari awal dan sangat matang"

"Jika perusahaan kalian mengacu pada target ke estetikaan saja dan tidak memperhatikan minat pasar. Saya tidak yakin perusahaan kalian akan maju. Zaman sekarang orang lebih memanfaatkan kualitas bukan gaya. Jika gaya tanpa kualitas itu sama saja me

mpersedikit minat pasar. Ditambah lagi bahan bahan yang akan kalian gunakan menggunakan bahan yang sangat tidak ramah lingkungan" Diandra menjelaskan panjang lebar. Ia yakin sekali jika perusahaan ini tidak akan maju hanya dengan mempentingkan nilai gaya suatu benda tanpa kualitas.

"Saya akan merevi-"

"Ijin menyela, jika dari awal konsep perusaahan kalian salah. Perusahaan kami tidak akan ikut menginvestasikan dana kepada kalian. Kita butuh keuntungan yang pasti"

Arsen yang melihat Diandra terus terusan mengemukakan argumen berdecak kagum. Perempuan itu sangat tangkap. Dia awalnya tidak memperhatikan detail presentasi karna memang dirinya akan memberikan dana saja tanpa tau akibat.

"Saya butuh pendapat dari pak Arsen" pembawa presentasi tersebut masi kekeh untuk meyakinkan Arsen.

"Anda tidak perlu meminta pendapat beliau. Saya sudah mewakilkan"

"Benar begitu pak Arsen" Diandra menoleh ke arah Arsen tersenyum tipis seperti di paksakan

Iyain ajalahh biar perusahaan lo aman. Batin nya

"Saya sudah menyerahkan semua kepada sekretaris saya" 

"Rapat ini saya tutup" Arsen berdiri di ikuti Diandra

Huhh misi selesai. Diandra bisa berbangga dengan dirinya sekarang.

-TBC-

YAKK DOUBLE UP AJA DULU YAA BESOK LAGI HUHU MAKASIH YANG UDAH COMENT DAN VOTE.

Huhuhu sayang kalian banyak banyak

Part selanjutnya akan ada pemeran baru lohh coba tebak siapa???

Kritik dan saran di persilahkan ➡

Satu kata buat

Arsen

Diandra

Andra

Sekretaris Transmigrasi √ [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang