ST 29

98.5K 8.3K 146
                                    

Enjoyy~~

Hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu oleh Diandra. Yap dia mana ia berangkat ke negeri yang kerap di juluki gajah putih itu.

"Udah semua kan ya, gw harus bawa apa lagi" ributnya.

Saat ini perempuan itu sedang packing keperluan nya. Biasalah perempuan, ribet banget kalo masalah packing takut nanti ada yang gak kebawa. Alhasil bawaan nya se pikup.

"Kayaknya gw belum bawa antimo, nanti kalo mabuk di pesawat gimana"

"Sama minyak angin, kali aja nanti si Arsen minta kerokin" pikiran dari mana itu bestie, tapi bener juga Arsen kan juga manusia. Kali aja masuk angin pas naik pesawat.

Seusai dengan ke rempong an nya Diandra menyiap kan alat untuk membuat konten. Di pikiran nya sudah ada beberapa konten transisi. Dimana dirinya berada di indonesia lalu di lanjut saat berada di thailand.

"Ga sabar senegara sama Mew Suppasit" ujar nya senang.

"HUUU PHI MEW SYAKILA DATAANGG" perempuan itu berteriak senang sembari membawa tripod. Semoga perempuan ini tidak gila karna terlalu senang.

____________

Di bandara Arsen dan Diandra sudah berada disana dua puluh menit yang lalu. Mereka berdua sedang menunggu. Jangan lupakan Diandra wanita penggila konten itu sibuk live menyapa penggemar nya di instagram.

Diandra lumayan eksis di instagram nya. Para pengikut toktok nya juga rata rata berada di instagram. Jadi tidak heran bila yang melihat live nya mencapai ratusan orang.

"Lagi dimana kak" bisiknya membaca komentar.

"Aku lagi di bandara guys, mau ke Thailand dongg" jawab nya, perempuan itu membenarkan kacamata photocromic nya yang menghitam terkena sinar matahari.

"Kak Diandra sama siapa" bacanya lagi.

"Aku sama bos tercintahh, ini dia" tangan nya mengarahkan kamera ke arah Arsen yang sedang sibuk dengan tab nya. "Sstt dia lagi sibuk guys"

Arsen yang merasa dirinya di sebut menoleh sebentar ke arah Diandra lalu kembali menatap tab di tangan nya. Telinga pria itu sedikit memerah saat Diandra menyebutnya bos tercinta. Dengan gaya sok cool nya Arsen melambaikan tangan saat Diandra lagi lagi mengarahkan kamera ke arahnya.

"Woahh pak Arsen saya langsung di serbu cewek cewek pas bapak dadah dadah ke kamera" hebohnya karena para pengikutnya tiba tiba berkomentar tentang ketampanan seorang Arsen Anggara.

Kak spill bos nya lagi dong

Aduhh senyum nya tipis banget tapi masi ganteng

Gak tahan kalo jadi kak Dian deh pasti di buat mleyot terus

Kalo bos gw modelan begini betah gw di kantor

Diandra terkekeh pelan membaca semua komentar yang memenuhi layar nya. Pasti mereka semua iri kan sama dia karna punya bos muda ganteng lagi hahaha.

"Kita lagi berdua Syakila" tekan Arsen. Sepertinya laki laki itu mengungkit persyaratan kemarin.

Diandra sontak melihat ke arah Arsen. Dia tau kemana arah pembicaraan bos nya itu.

"Ya maap kan saya gak terbiasa" jawabnya sambil tersenyum manis.

Arsen mengalihkan pandangan nya saat Diandra tersenyum bak anak kecil yang ketauan makan permen.

Sial gemes banget

"Doain aja guys nanti aku ketemu Phi Mew sama Phi Gulf hahaha" gurau nya melanjutkan kembali acara live sedangkan Arsen, pria itu terus melihat Diandra.

Tangan Arsen bergerak membenar kan rambut Diandra yang tertiup angin mengganggu wajah perempuan cantik itu.

Sedangan yang di perlakukan demikian mematung sejenak membiarkan para fans nya tambah heboh meramaikan kolom komentar.

Yaampun kapan gw di gituiin

Hiihhh so sweet banget

Hehh kalian aja yang pindah ke mars aku mager

Apalah daya bos ku udah tua punya istri dua lagi

Bos apa bos nihh sus banget kalian

Yang mau ikut ke saturnus yuk di mars udah penuh dengan pasangan yang pindah

"Ehh ma-makasih pak- eh Arsen" kikuk nya ketika perempuan berkacamata itu sadar dari keterdiaman nya.

Sedangkan Arsen mati mati an menahan agar tidak medekap perempuan di depan nya ini karna gemas.

"U-udah ya guys pesawat kita mau berangkat bay bay" tutup nya saat melihat live tersebut masih berlangsung dan banjir komentar karena perbuatan Arsen.

_____________

Saat ini mereka berdua sudah berada di pesawat. Diandra senyum senyum sendiri membayangkan akan satu negara dengan idol nya. Apalagi sampai bertemu nanti.

"Huftt Phi Mew i'm coming"

Arsen yang mengetahui perempuan di sebelahnya tersenyum untuk pria lain merasa kesal. Apa apaan siapa si Miu miu itu sampai Diandra tidak berhenti membicarakan nya dari tadi. Bahkan saat live wanita itu masi membahas itu bersama pengikutnya.

"Bisa kamu berhenti tersenyum untuk pria lain" Arsen mendekatkan kepala nya ke arah Diandra, bahkan kepala mereka nyaris bersentuhan.

"Pria lain yang di maksud itu Phi Mew?" Diandra menjauhkan kepala nya berganti menatap Arsen. Gak kuat jantung nya kalo deket terus sama Arsen.

"Siapa lah itu, saya lebih ganteng dari dia"

"Yakin? Jangan mimpi deh Ar dia tuh definisi sempurna yang sebenarnya" Diandra tersenyum mengejek ke arah Arsen.

Arsen mengeras kan rahang nya mendengar perempuan itu semakin memuji laki laki itu.

"Saya ganteng, kaya, perusahaan saya di mana mana, dari keluarga terpandang. Apa yang kurang" sombong nya.

"Nih ya. Phi Mew jago nyanyi, punya studio sendiri, jago main musik, jadi brand ambasador, punya banyak album, pernah main series dan laris banget, ganteng? Udah pasti, pinter? Ohh tentu dia lulusan Chulaangkorn university, kaya? Jangan di tanya. Semua dia bisa" jelas nya panjang lebar membalas kesombongan Arsen. Nah lo gimana Sen saingan lo Mew Suppasit.

"Paling juga gantengan saya" ujarnya tak mau kalah.

Pesawat sudah sedari tadi landing dan mereka berdua sibuk sendiri dengan perdebatan tak berfaedah itu.

"Nihh ku tunjukin paras Mew Suppasit pasti kamu ketar ketir" sebenar nya agak cringe saat berbicara dengan Arsen tanpa embel embel Pak.

Tangan putih itu menyodorkan foto laki laki di layar hp nya kepada pria yang duduk di samping nya.

Arsen melihat foto itu seketika minder tapi dia pandai menyembunyikan ekspresi nya.
"Halah paling ketutup make up sama pencahayaannya aja yang bagus"

"Hihhh kok lama lama ngeselin sih, pokonya Mew lebih segala gala nya" ujarnya tak mau dibantah.

Arsen terdiam melihat wajah gadis itu memerah emosi yang menurutnya sangat menggemaskan. Tangan nya terulur mengacak rambut Diandra gemas.

Sang empu yang di perlakukan seperti itu diam menahan detak jantung nya yang tak berhenti berdetak kencang.

"Mew Suppasit emang sempurna tapi laki laki sempurna yang bisa dapetin kamu cuma saya" bisik nya tepat di telinga membuat Diandra merinding mendengar nya.

"Jangan lupa bernafas Syakila"

___________

-TBC-

Pas 1000 kata huftt aku mau lanjut ngerjain kerjaan aku bay besok lagi

yang nanya cerita ini jadi terbit apa ngga aku masih belum ngasi keputusan ya. ada 5 penerbit yang minang cerita aku tapi aku masi ragu dan jika seandainya Ai beneran nerima tawaran terbit Ai bakal namatin cerita inu dulu kok.

Kritik dan saran ➡

Sekian Salam dari Ai

Sekretaris Transmigrasi √ [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang