ST 15

141K 11.4K 446
                                    

Enjoy guys
Happy reading~~

Arsen bersama Bunga masih berada di restoran setelah di tinggal pergi oleh Diandra dan Andra mereka berdua memutuskan untuk meninggal kan tempat itu juga.

Persetan dengan makanan, meskipun ia lapar tapi mood makan nya sudah hilang. Bunga yang melihat raut wajah Arsen sangat tidak bersahabat itu pun takut.

"Emm kita bisa nyari tempat makan lain kok" ujar nya.

"Ya" balas Arsen singkat.

Disinilah mereka sekarang, alih alih mencari tempat makan Arsen mengajak Bunga ke mall. Surga nya para prempuan.

Bunga terlihat sedikit senang. Pria di samping nya ini sangat perhatian menurut nya. Meskipun saat di resto sebelumnya Arsen diam saja tapi Arsen sempat membentak sekretaris nya itu saat menghina dirinya miskin.

Bisa ngga kalo aku mau jodoh nya kamu aja. Batin Bunga.

Arsen mengajak Bunga berkeliling mall. Sebenar nya dia sangat kikuk, ini baru pertama kali dia mengajak perempuan berbelanja. Yang sama sekali bukan minat nya.

"Kamu bisa pilih apa aja yang kamu suka" ujar Arsen tampak acuh.

Seperti nya dia tipe pria cuek tapi perhatian. Batin Bunga tersenyum.

"Boleh?" tanya nya

"Hm"

"Tapi kan aku yang punya hutang sama kamu, kenapa-"

"Bayaran hutang kamu adalah nurut sama saya" potong Arsen.

"O-oke"

Bunga mulai melihat lihat satu persatu toko di ikuti Arsen dari belakang.

Kenapa wanita sangat suka berbelanja, ini sangat membosankan. Batin Arsen

Arsen mengikuti terus apa yang di lakukan perempuan di depan nya. Sampai dia melotot tidak percaya saat Bunga masuk ke toko pakaian dalam dan lingrie?

Apa yang di lakukan perempuan itu. Batin Arsen menjerit.

Bunga sendiri sangat santai masuk ke dalam sana seolah dirinya sudah sangat sering. Bunga berfikir semua laki laki sama saja kan. Mereka mendekati nya hanya untuk itu. Tetapi saat di dekati oleh Arsen dia merasa lebih di hormati sebagai wanita.

Diantara semua pria yang mendekati ku, hanya dia yang sangat perhatian. Batin nya

Bunga berkerja sebagai pengantar bunga sama seperti namanya dia cantik dan menarik. Awalnya Dia pikir bekerja sebagai perangkai bunga adalah pekerjaan yang bagus. Tapi ternyata dirinya salah masuk ke dalam pekerjaan itu.  Toko bunga itu hanyalah topeng. Di dalam sana ternyata terdapat tempat para wanita di sewa.

Bunga yang tidak tahu apa apa hanya menuruti menandatangani kontrak saat melamar pekerjaan. Dan dari sinilah dia terjebak. Melayani nafsu bejat para laki laki hidung belang. Dan Arsen salah satunya.

Dia baru pertama kali mendapat pria seperti Arsen. Dan dalam pikiranya ia bisa melayani pria itu dengan baik.

Dia berada di dalam toko pakaian dalam. Di ikuti Arsen - tidak, Arsen berada di luar. Dan itu membuat Bunga lebih senang, biasanya para laki laki lain akan ikut dan memilihkan pakaian dalam nya. Sedangkan Arsen-ahh sudah lah dia harus tampil se bagus mungkin.

"Untuk apa kamu kesini?" tanya Arsen setelah Bunga keluar dengan membawa paper bag.

"Untuk mu" jawab nya ringan. Yang malah membuat Arsen se  akan di lemparkan ke tanah. Untuk nya? Untuk apa.

Fyi, Bunga mendapat kartu kredit dari Arsen dan langsung di terimanya. Arsen memang sedikit kaget karna perempuan itu langsung mengambil tanpa menolak sedikitpun.

Arsen tambah bingung saat perempuan itu mengamit tangan nya. Tunggu dulu perempuan ini masuk ke dalam toko lingrie, dia tidak menolak saat di beri kartu debit, dan tiba tiba bersikap seperti- SIALAN DIA TAU SEKARANG.

Arsen langsung melepas kan tangan Bunga dari tangan nya. "Kau mengira aku mengajak mu ke sini untuk apa?" tanya nya memastikan.

"Untuk bersenang senang?" jawab Bunga agak takut karna melihat ekspresi Arsen yang terlihat marah. Apa dia berbuat salah?

"Bersenang senang seperti apa maksud mu"

"Ka-kamu ingin menyewa ku. Kan?" Bunga memiringkan kepalanya menatap Arsen.

Arsen? Dia shok di tempat. Apa yang ada di fikiran perem-ahh salah wanita. Apa yang ada di pikiran wanita ini. Dia mendekatinya untuk di sewa?. SIALAN harga dirinya terluka. Dia pikir dirinya laki laki hidung belang yang tidak cukup satu wanita?.

"Sebenar nya apa yang ada di pikiran mu itu" Arsen membentak Bunga. Membuat wanita itu memejamkan mata takut.

"Ahh sudahlah" Arsen berlalu meninggalkan Bunga yang terlihat kebingungan. Berdiri sendiri di depan toko lingrie.

__________

Sungguhan Arsen tak menyangka jika perempuan yang di bawa nya ternyata seorang PSK. Pikiran nya sangat kacau akibat Diandra. Sekarang wanita itu.

Apa dia sudah gila?.

"Tolong cari tau tentang wanita yang bersama saya 10 menit yang lalu" ujar nya di telpn.

Dia harus tau siapa sebenarnya wanita itu. Wanita yang menarik perhatian nya saat pertama kali bertemu. Ternyata? Ahhh lupakan dia sangat kecewa.






-TBC-


KAGET YA WKWKWK
kalo masih bingung tunggu next-next chap biar di jelasin dan kalian ngerti alurnya.

Masih banyak kejutan lain. Yang bisa nebak alur ku. Kalian hebat banget.

Absen dongg kalian dari kota mana aja?

Salam dari :

Diandra Syakila

Arsen Anggara

Sekretaris Transmigrasi √ [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang