ST 28

107K 8.1K 129
                                    

Holaaa seperti biasa aku up tiap hari
Enjoyy guyss~~

Seorang wanita berdiri dengan sebatang rokok di tangan nya. Dia terlihat murung dan putus asa. Asap terus keluar dari mulut nya sesuai menghisap nikotin di batang putih kecil itu.

Dia Bunga, sang protagonis. Hidup nya tidak se bahagia yang diceritakan di dalam novel. Wanita itu mulai mencari uang dengan bekerja paruh waktu. Tapi siapa sangka pekerjaan nya lebih dari penjual bunga.

Matanya sayu, seperti tidak ada gairah hidup. Warna hitam di matanya cukup memperlihatkan bahwa wanita itu kurang tidur.

Jika saja dia bisa bersama laki laki yang minggu lalu mengajak nya makan siang bersama mungkin kehidupan nya bisa tertolong.

"Tuhaaan apakah se menyedihkan ini hidupku" ucap nya putus asa.

"Aku terpaksa melayani para pria itu, apakah salah jika aku hanya ingin bertahan hidup" monolog nya.

Tempat nya bekerja sudah di hancurkan usai Arsen datang malam itu. Dan dia sekarang menjadi wanita panggilan. Ahh tidak sepertinya yang ini bukan terpaksa. Bunga, wanita itu terlalu nyaman sampai tidak ingin keluar dari zona nya.

"Bodoh, seharusnya aku mencari pekerjaan lain setelah tempat itu di hancurkan" umpatnya.

"Mengapa aku malah menuruti para lelaki bajingan itu, sudah jelas Mas Arsen datang menyelamatkan ku dengan menghancurkan rumah itu" dia merasa di tolong oleh Arsen karna toko bunga yang hanya kedok itu di hancurkan tanpa sisa. Tapi kenapa dia tidak keluar dari pekerjaan nya.

Bukan kah bunga terlalu bodoh untuk sadar, yah perempuan itu pun juga menyadari kebodohan nya.

Dia di lahirkan dan ditinggal, hidup sendiri mulai umur 16th setelah di rawat oleh nenek nya. Dia berhenti sekolah dan mulai bekerja setelah nenek nya meninggal dunia.

Seharus nya Bunga bertemu Arsen dan kehidupan nya pun tertolong. Itu yang di ceritakan di dalam cerita. Entah kenapa fakta mengejutkan tiba tiba terungkap dan cerita tidak berjalan seharus nya.

Malang sekali nasib perempuan itu, mungkin di kehidupan ini keberuntungan kamu berpindah ke seseorang.

"Apakah aku harus mendekati pria itu? Mas Arsen?"

"Aku sudah sering merayu pria, mungkin satu lagi akan berhasil, aku bisa bebas dengan kehidupan memuakkan ini"

Yah pada akhirnya cerita 'Only You' sudah melenceng sangat jauh.

___________

Diandra sedang makan siang dengan Andra di restoran kantor. Mereka berdua sedang asyik membahas apa saja yang menjadi topik. Seperti sekarang ini mereka sedang membahas salah satu flim Thailand yang sedang tayang saat ini.

"Lo liat Cuttie pie kan" Diandra memulai obrolan baru.

"Liat dong, gw ikut on going nya"

"Tim nunggu and si, soalnya di gantung cerita gaenak" balas nya lagi, nunggu episode selanjutnya seminggu kemudian kayak nunggu setahun gara gara mati penasaran. Gaenak banget.

"Keburu dapat banyak spoiler gw ntar malah ga mood" balas Andra. Laki laki itu mulai menyendok kembali makanan nya.

"Btw lo ke Thailand besok?"

"Hem, gw mohon mohon sama pak Arsen biar di ijinin ikut" perempuan itu menyeruput sedikit minumnya

"Katanya lo mau jauhib dia"

"Ntahlah, susah pesonanya tuh gabisa di tolak"

"Lo udah rencana mau ketemu siapa nih disana?"

"Senegara sama mereka aja gw seneng banget, apalagi sampe ketemu Mew Suppasit"

Sekretaris Transmigrasi √ [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang