"Kamu dirumah aja ya nak"ucap seorang paruh baya membujuk seorang
"Ngak mau buk,naira pokonya mau ikut ibu,kalau dirumah trus bosen tauk"keluh naira
Ya memang sejak dari tadi naira berusaha membujuk ibu siti agar ikut berjualan kue sperti yang ibu siti biasa ia lakukan.
"Yaoudah kalau gitu"putus ibu siti membuat naira girang
"Yeyyyyyyy,ayokkk"girang naira
Lalu keduanya pergi keliling desa untuk berjualan.
"Wahh disini seger ya buk"ucap naira yang sedang melewati sebuah sawah
"Iya atuh namanya juga sawah,klau pagi seger kalau siang panasnya minta ampun"ucap bu siti
"Wah,naira ngak pernah loh buk ke sawah"
"Masak sih ngak pernah"
"Beneran ngak pernah,disana sama sekali ngak ada,ada sih tapi mungkin bukan di daerah tempat naira tinggal"
"Wah gitu ya,yaoudah bsok ikut ibuk bajak sawah aja buat pengalaman"
"Pasti naira ikut dong buk"
"Disini seger banget buk,terus juga ngak bising kayak di jakarta""Iyalah disini semua orang jalan kaki sama biasanya naik sepeda nak jadi ya jarang ada polusi"
"Wah gitu ya buk,seruuu disini naira jadi betah"ucapan naira membaut bu siti tertawa pelan.
Disisi lain di jakarta
"Lo kenpa sih li ngelamun mulu"kesal seorang bulan
"Ck,ya gw nyariin nairaa lah,kenpa dia ngak berangkat"ucap lia dengan mukak khawatir
"Oh,mungkin dia sakit"cuek bulan
"Lo knpa sih lan,kok aneh,biasanya lo khawatir tapi sekarang lo malah keliatan biasa aja"ucap lia mengerutkan kening bingung
"Ya gw nggk khawatir karna mungkin dia ada acara"ucapannya gugup "u Udalah ngak usah mikirin tuh orang"sambungnya diangguki lia sehabis sekolah dirinya akan pergii ke rumah naira pikirkanya.
Disisi lain seorang pemuda tengah melamun memikirkan sesuatu dia azam,sedari tadi dirinya melamun entah memikirkan apa membuat sahabatnya bingung.
"AZAM!"teriak dimas sahabat dari azam yang kesal karna di panggil sedari tadi tidak dengar malah ngelamun.
"Lo kenapa sih"ucap kesal azam menatap tajam dimas.
"Ya lo yang kenpa,dari tadi ditanyain mau pesen apa malah plonga plongo"sinis dimas memutar mata malas.
"Lo kenpa sih?"tanya gio yang paham keadaan azam.
"Gw ngak kenapa napa"elak Azam
"Jangan bilang kalau lo gugup karna perjodohan"ucap gio membuat azam kesal
"Ck,Gw ngak mau dijodohin"
"Lo harus mau itu keputusan bapak lo"ucap acuh gio membuat azam kesal lalu pergi meninggalkan mereka.
•
•
•
TbcHallo ajaaaaaa.
Seeeeeyouu🐱
KAMU SEDANG MEMBACA
NAIRA
Teen Fiction{Follow sebelum baca} bagaimana jika kamu hamil diumur yang masih belia umur 17 tahun,disaat dia harusnya membahagiakan ayahnya dan bermain bersama teman temanya harus pupus karna suatu kejadian yang merebut mahkotanya,lebih parahnya laki laki yang...