"nairaa"panggil ibu Siti melihat naira menatap lembut anaknya.
"Ya Bu?"tanya Naira.
"Kamu tidak ada niatan untuk pulang nak?"tanya Bu Siti membuat Naira terdiam.
Naira menatap Bu Siti "ibuk ngak suka ya Naira disini,pasti Naira beban banget yaa?"tanya Naira bertubi tubi Bu Siti pun menggeleng dengan cepat.
"Tidak nay, ibuk sama sekali tidak keberatan Naira disini,tapi alangkah baiknya Naira mengunjungi ayah Naira,ayah Naira pasti mencari Naira kan"ucap Bu Siti mengelus Surai rambut Naira.
"Memangnya kamu tidak rindu dengan ayah kamu?"tanya Bu Siti.
Naira menggelengkan kepala dengan cepat "Naira rindu ayah buk,tapi Naira hanya takut kalo ayah ngak mau Nerima Naira apalagi baby Zen"ucap Naira seraya menatap anaknya.
"Kamu belum mencoba kan nay, siapa tau disana ayah kamu sedang kebingungan mencari kamu"ucap Bu Siti membuat Naira bimbang.
"Ngak mungkin buk,ayah aja ngusir Naira dari rumahnya"lirih Naira sedih.
"Nai,kamu anak semata wayang ayah ngak mungkin ayah kamu ngak nyariiin kamu,sefatal apapun ituu kesalahan kamu kamu anaknya ngak mungkin dia ngak maafin kamu"
Bu Siti menatap tulus Naira "nai kamu mau yaa bertemu ayah kamu?"tanya Bu Siti dan akhirnya Naira mengangguk.
"Alhamdulillah"ucap Bu Siti senang menatap Naira.
•••
"Zam"ucap seorang pemuda menepuk seorang pemuda lain yang sedang melihat kearah pantai.
"Lo kapan balik?,mamah Lo kangen sama Lo"ucap Dion sahabat Azam.
"Gw gak tau"lirih Azam frustasi.
"Lo tenang aja,Lo kan udah berusaha cari dia"ucap Dion membuat Azam terdiam.
"Perbuatan Lo emg salah,tapi seenggaknya Lo udah sadar bukan sama kesalahan yang Lo perbuat".ucap dion.
"Gw Dateng ke kota ini buat nenangin diri gw, bukan buat nyari dia"sinis Azam.
"Yakin?,gw sama Lo sahabatan udah lama njik,Lo gausah boong sama gw"ucap Dion tertawa mengejek.
"Ck,iyadehhh"
"Sekarang gw tanya lagii kapan Lo mauuu balik ke Jakarta, kasian nyokap sama bokap Lo"ucap Dion membuat Azam menggelengkan kepala tidak tau.
"Ngaktau deh,mungkin sampe pikiran gw tenang"ucap Azam berdiri meninggalkan Dion yang menatapnya dengan iba.
Dirinya tau jika apa yang dilakukan Azam adalah salah bukan hanya salah tapi benar benar fatal.
"Gw yakin Lo pasti bakalan nemuin dia,dan akan menebus smua kesalahan Lo zam"ucap Dion dalam hati.
•••
Next ngak nih??
KAMU SEDANG MEMBACA
NAIRA
Teen Fiction{Follow sebelum baca} bagaimana jika kamu hamil diumur yang masih belia umur 17 tahun,disaat dia harusnya membahagiakan ayahnya dan bermain bersama teman temanya harus pupus karna suatu kejadian yang merebut mahkotanya,lebih parahnya laki laki yang...
