-21 NAIRA

5.3K 252 50
                                    

Sudah beberapa bulan Naira tinggal di rumah ibu Siti dan perut naira sudah sangat besar.

Naira mengelus perut yang sudah membesar itu "bentar lagi ya nak kamu lahir,mama bakalan menanti kamu"Ucap Naira tersenyum lembut menatap perutnya tanpa sadar air matanya mulai menetes.

"mama kangen kakek kamu nak,pasti Nih ya kalau kakek kamu disini dia bakalan sayang banget sama kamu,kamu pasti bakalan jadi cucu kesayangan kakek"ucap naira terkekeh pelan membayangkan wajah ayahnya yang pasti akan sangat bahagia.

"Tapi ngakpapa,disini ada nenek Siti yang bakalan sayang sama kamu walaupun rasa sayangnya beda sama kakek yah,mama sayang banget sama kamu cepat keluar ya biar mama ada temanya"ucap naira menahan air mata yang akan keluar

"Huh, Kita masuk yuk,mama mau bantuin nenek nih buat kue"ucap naira berdiri dari tempat duduknya,saat akan berdiri dirinya merasakan nyeri di perutnya.

"Awssss"ringis Naira sambil memegangi perut dan tembok karna nyeri tiba tiba menyerangnya

"huh,sakit banget, Mungkin cuman nyeri biasa"gumam Naira lalu dengan terlatih berjalan menuju Bu Siti.

Di tempat lain seorang pemuda sedang tersenyum menatap kedua orangtuanya yang juga menatapnya dengan penuh kegembiraan.

"Selamat ya sayang"ucap seorang perempuan paruh baya menatap anak laki lakinya.

"Thanks bunda"ucap pemuda itu memeluk bundanya.

"Azam selamat,papa benar benar bangga sama kamu"ucap seorang paruh baya kepada Azam yang sedang merayakan kelulusannya.

"congrats on your graduation bro"terik seorang gadis dengan membawa bunga yang amat besar lalu memeluk kakaknya.

"thank you my brother"ucap Azam memeluk adiknya dengan senang.

"Papa tau kamu tidak akan mengecewakan papah, makasih ya atas perjuangannya"ucap papa Azam benar benar bangga terhadap putranya.

"Sama sama pah ini juga berkat dukungan papah dan bunda"ucap Azam.

"Papa sama bunda kamu mau pulang kamu balik sama adik kamu ya"ucap sang papah sebelum pergi papa Azam memeluk Azam terlebih dahulu.

Azam menatap kedua orangtuanya dengan tulus Sampai pergerakan dari sang adik membuat dia sadar.

"Mau kamena klau?"tanya Azam menghentikan klaura yang akan pergi,klaura yang melihat lengannya di pegang Azam pun langsung menghempaskan tangan Azam,klaura menatap sinis sang kakak lalu pergi begitu saja tanpa sepatah katapun.

Ya begitulah kehidupan Azam beberapa bulan ini,sejak klaura tau dirinya lah yang menghamili Naira klaura tidak mau berbicara dengannya lagiii,klaura akan berbicara dengannya jika ada papahnya saja.

Azam menghembuskan nafas lelah dirinya benar benar tidak bisa melupakan Naira, jika kalian pikir dirinya sudah melupakan Naira kalian salah besar dirinya masih dihantui rasa bersalah tapi rasa gengsi ingin mencari Naira amat tinggi.

Azam menggelengkan kepala pelan lalu pergi menyusul adiknya yang sudah dluan pergi.

Sampai di mobil Azam Melihat adiknya yang sedang bermain ponsel dirinya yang tidak dipedulikan langsung saja masuk dalam mobil,Azampun menjalankan mobilnya.

"Sampai kapan dek kamu diemin gw kayak gini?"tanya Azam pada klaura tapi klaura hanya diam saja.

"Jawab dek"sentak Azam yang kesal karna adiknya hanya diam.

"Kakak pikir sendiri dong,aku ini perempuan aku diemin kakak biar Kaka sadar yang dilakuin kakak itu salah Dengan tidak mau bertanggung jawab"ucap klaura yang kesal dengan Azam.

"Klau kejadian itu udah lama lupain kita mulai lebaran baru"ucap Azam membuat klaura tak habis pikir.

"Kita?,buat lembaran baru? gila Lo kak?,terus gmna sama penderitaan Naira kak?kakak enak banget bilang lembaran baru, sedangkan kita engga tau gman penderitaan Naira disana"Ucap klaura Dengan berkaca kaca.

"Tapi itu salah dia ngapain pergi jauh,lagian dia enggak mungkin ngerawat bayi itu,pasti dia udah kasih panti tuh bayi"ucap Azam membuat klaura kesal

"Kak kakak enak banget ngomg kayak gitu gmna kalau klaura yang diposisi Naira sekarang apa kakak bakalan seb ajingan ini?apa kakak bakalan jadi laki laki yang tidak bertanggung-jawab kayak gini?"tanya klaura membuat Azam terdiam.

"Berhenti"sambung klaura menyuruh Azam memberhentikan mobilnya.

"Klau-"ucap Azam terpotong karna ucapan klaura lagii

"BERHENTI GW BULANG BERHENTI YA BERHENTI"teriak klaura membuat Azam memberhentikan mobilnya secara mendadak.

Saat klaura akan membuka pintu mobil klaura dihentikan oleh Azam

"Mau kemana klau?"tanya Azam memegang tangan klau.

"Klau ngak mau satu mobil sama bajingan"ucap lirih klaura membuat tangan Azam yang memegang tangan klaura bergetar lalu terlepas dengan pelan, setalah terlepas klaura berlari menjauh dari mobil Azam entah mau kemana.

Di dalam mobil Azam sudah seperti orang tidak waras karna adiknya itu.

Ditempat lain di pinggir jalan klaura terus berlari kencang dirinya benar benar kecewa dengan kakaknya itu.

"Bajingan banget sih Lo kak"teriak klaura dengan terus menerus mengeluarkan air mata.

Saat berlari tanpa sengaja dirinya menyengol seorang pria peruh baya membuat klaura berhati berlari.

"Pak ma maaf saya ngak sangaja"ucap klaura pada paruh baya itu.

"Iya ngakpapa"ucap lirih paruh baya itu melihat tulus ke arah klaura.

"Maaf pak, bapak sakit?"tanya Naira pelan melihat wajah sayu bapak itu.

"Tidak,Melihat kamu saya teringat anak saya pasti dia secantik kamu sekarang"ucap paruh baya itu membuat klaura iba.
"Nama kamu siapa?"tanya paruh baya itu.

"Nama saya klaura panggil klau aja"ucap klaura tersenyum manis.

"Anak bapa emgnya kenapa pak?"tanya kepo klaura.
"Maaf kalau saya lancang,siapa tau jika bapa cerita saya bisa bantuin nyari"sambung klaura.

"Anak saya pergi dari rumah,itu sebenarnya karna kesalahan saya juga,jika waktu bisa berputar saya akan memaafkan dia"ucap pria itu mengingat masa masa dia bersama anaknya.

"Boleh saya Lihat fotonya nanti saya bantu cari"ucap klaura berniat baik,tanpa rasa curiga pria itu mengambil dompetnya lalu memperlihatkan foto dirinya dan anaknya.

Saat mengambil foto itu klaura di buat terkejut karna foto itu mirip dengan seseorang.

"Na Naira"lirih klaura membuat pria itu menatap klaura penuh tanda tanya.

***

Dorr!!

Ada yang kangennn Naira ngak nih heheh jarang up yh soalnya banyak banget kesibukan.

Langsung dibaca dan tinggali jejak!!!

Author Uda punya cast niii bakalan di spilll di chapter selanjutnya kalau ngak Mager nulis anjay mager .

Seyouuu🤘

NAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang