-17 NAIRA

5.3K 185 1
                                    

"Naira maafkan ayah"lirih pk yusuf
"Ayah menyesal nai"sambungnya

Sejak kepergian naira pk yusuf benar benar menyesal telah mengusir anak satu satunya itu dirinya waktu itu sedang marah dan kecewa dan tidak bisa mengkontrol perkataanya.

"Maafkan saya saya tidak bisa menjadi ayah yang baik"lirih ayah yusuf benar benar menyesal.

"Naira sayang ayah"
"Wah ayah bawa apa nih"girang naira
"Nih ayah bawain makanan buat anak ayah yang paling cantik"
"Wah makasih ayah"
"Ayah bakalan sayang kan sama naira"
"Ayah naira masakin makanan kesukaan ayah loh"
"Aaaa ayah naira sayang ayah"
"Ayah terus seperti ini ya"

Perkataan naira benar benar terngiang ngiang di pikirannya,dirinya benar benar berharap setiap pagi ada yang membangunkan dirinya untuk sarapan dirinya juga berharap naira memeluknya erat seperti biasanya.

Pak yusuf berjalan pada sebuah meja yang isinya foto dirinya naira dan istrinya,dia memeluk bingkai foto itu dengan erat.

"Naira pulang ayah kangen sama naira"lirih pak yusuf memeluk Bingkai foto itu dengan erat.

"Maafkan ayah nak"

Tangis ayah yusuf sedikit mereda karna sebuah ketokkan pintu.

"Assalamualaikum"teriak seseorang dari luar

"Iya Wa'alaikumsalam sebentar"teriak ayah yusuf lalu pergi untuk membukakan pintu.

"Pak yusuf apa kabar ini lia"ucap gadis itu yang ternyata lia

"Owalah lia ayok nak masuk"ajak pak yusuf sebelum itu dirinya membalas jabatan tangan lia.

"Kenapa ya nak lia kesini?"tanya ayah yusuf yang sudah duduk di sofa.

"Gini loh pak,naira kemana ya,kok udah 2 hari ngak berangkat sekolah saya khawatir banget pak"ucap lia membuat pak yusuf bingung ingin menjawab apa,dirinya sama sekali tidak ingin membuat anaknya malu.

"Ya allah maafkan hamba"batin ayah yusuf meminta maaf

"Naira lagi keluar kota"ucapan dari ayah yusuf membuat lia kaget.

"Apa,kenapa naira ngak bilang sama saya pak?"tanya bingung lia

"Waktu itu dia ingin ijin sama kamu tapi waktu itu keburu jadi tidak sempat,kamu taukan handphone naira baru aja rusak,jadi blm bisa hubungin kamu"ucap ayah yusuf berbohong,dirinya terus mengucapkan istigfar dalam hati karna sudah berbohong.

"Bapak ngak nyembunyiin apa apa dari lia kan?"tanya lia sedangkan pk yusuf sudah menggeleng pelan.

"Tidak nak,mana mungkin saya bohong"

"Yasudah kalau gitu lia pergi bapak jaga diri baik baik ya"ucap lia,jujur saat ini dirinya blm percya penuh tapi pak yusuf juga tidak mungkin berbohong.

"Iya hati hati ya"Ucap pak yusuf mengantarkan lia

"Maafkan saya ya lia saya harus berbohong untuk kebaikan anak saya".

•√•

"Aduh kok tiba tiba jadi pengen bakso ya"gumam naira yang masih didengar sang ibu

"Kamu pasti ngidam itu nai"ucap semangat ibu siti

"Ngidam?,baby kecil ini pengen bakso ya?,boros bagt sih udah tau emaknya lagi kagak punya duit"oceh naira membuat sang ibu terkekeh kecil

"Hahaha kmu ini ada ada aja,kamu tunggu sini biar ibuk beliin ya"ucap ibu siti sebelum berdiri sudah dicegah oleh naira.

"Tunggu buk,ibuk ngak perlu beli,yang beli naira aja"ucap naira membuat ibu siti tidak setuju.

"ih jangan nanti kamu kecapean"

"Ngak buk ibuk tenang aja malahan kan bikin sehat kalau jalan kaki"ucap naira dengan terpaksa ibu siti menggauk pelan.

"Yasudah kamu hati hati ya"ucap ibu siti dingguki naira.

Naira berjalan dengan angin yang sepoi sepoi yang dirasakan naira saat ini adalah damai dan tenang.

"HALLO MBAK"teriak seorang anak kecil yang kemarin,sedang bermain bola degan kawan kawanya yang sama sama prik.

"Bocah prik bgt sih"gumam naira kesal karna mengganggu kedamaianya,dirinya langsung memegang perutnya.

"Nak kalau udah gede mainya jangan sama tuh bocil ya takut jadi sama sama prik,bunda sama sekali ngak ikhlas kalau kamu prik kyk mereka"ucap naira mengelus perut yang sudah sedikit buncit.

Akhirnya dirinya sampai di kang bakso yang berhenti didekat pos ronda.

"Bang beli baksonya dua ya"ucap naira

"Wah siap neng tunggu sebentar,di bungkus apa di makan sini?"tanya penjual

"Yang satu di bungkus yang satu di makan sini aja"

"Neng pendatang baru ya?"

"Iya bang baru dua hari yang lalu pindah"ucap niara tersenyum

"Ya allah geulis pisan,udah punya kabogoh acan?"Tanya abang bakso itu jujur naira tipe cewek yang gampang ilfil sama cowo yang kepo walaupun ganteng tetap saja ilfil.

"Sudah malahan saya sudah punya 6 pacar"ucap naira tersenyum manis membuat abng bakso kaget

"Banyak pisan atuh bisalah abang yayan dijadikan yang ke tuju"ucap bang bakso membuat naira mengidik ngeri

"Maaf bang saya sudah menutup hati saya cuman buat 6 pacar saya saya permisi"ucap naira lalu pergi meninggalkan bang bakso yang megang dada sakit./kang drama.

"Abang bakso tadi memang ganteng tapi hati aku sudah tertutup hanya untuk  jamal dan kawan kawan"gumam naira melanjutkan jalanya.


Tbc

Jamal or kang bakso??

Ganteng siii tapi g bisa dimilikin:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ganteng siii tapi g bisa dimilikin:v.

Seeeee youuuuu❣

NAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang