Part 9

510 36 0
                                        


Terdengar suara gemuruh perdebatan antara Haechan dan Karina. Setelah pertemuan kemarin Haechan sangat agresif ke Karina. Hal itu membuat rasa penyeselan telah mengajak Haechan kemarin untuk menemani Jaehyun bertemu dengan Jeno.

"Ayolah dek. Bantu kakak lagi ya"mohon Haechan sambil berlutut dengan tangan yang memohon.

"Ga"ucap Karina malas dengan permintaan kakanya ini.

"Ini kan juga buat kamu dek"ucap Haechan masih dengan posisi sama dengan mata sedikit berair.

"Mana ada buat Karin?"tanya Karina lalu menghadap ke Haechan.

"Biar lo deket ama calon mertua lo"jawab Haechan.

"Jeno cuma temen Karin kak!"cetus Karina sambil menutup bukunya.

"Dek ayolah apa susahnya temenin kaka doang"mohon Haechan lagi sambil berdiri lalu duduk disamping Karina.

"Gamau kak. Kemarin kakak udah bilang terakhir,kok ini Karin disuruh ikut lagi"jelas Karina untuk mengingatkan janji Haechan bulan lalu.

"Ini kan beda dek,ntar kakak anu deh"ucap Haechan sambil memegang baju Karina, persis seperti anak kecil yang meminta mainan.

"Ngga kak, ntar kak Jaehyun tau kelar idup lo kak"ancam Karina yang berusaha melepas tangan Haechan dari bajunya.

"Ntar kakak minta izin deh ya"rengek Haechan.

"Malu kak Karin sama Jeno"ucap Karina yang menyerah dengan tangan Haechan tak bisa lepas dari bajunya.

"YAHH KAMU KOK TEGA BANGET SAMA KAKAK HUAAAAA. PADAHAL KAKAK SELALU BANTUIN KAMU HUAAAA. JAHAT KARIN JAHATT HUAAAAA"rengek Haechan yang semakin menjadi membuat Karina bingung karna teriakan Haechan dan tangisan dari mata Haechan semakin keras.

"Aduhh iya iya dehh. DIEMMM!"ucap Karina yang geram dengan kelakuan Haechan seperti anak kecil dan itu dilakukan Haechan hampir satu bulan sekali. "Ntar kak Jaehyun tau,urusan lo ya"lanjutnya sambil melirik tajam Haechan.

Haechan merasa happy dengan jawaban Karina yang setuju langsung melepaskan gengamnya dari baju Karina dan memeluk Karina sampai Karina kehabisan nafas. "Makasih Karin sayang, kakak pastiin Jaehyun kaga bakal marah ke lo"ucapnya.

Seseorang yang dari tadi berdiri didepan pintu kamar Karina itupun ikut tersenyum bahagia melihat saudara dan adiknya akur. Walau ia tau adiknya hanya dimanfaatkan Haechan untuk kegiatan bisnis,namun Jaehyun juga mengerti bahwa Haechan tau batasan untuk membawa Karina kedunia bisnisnya. Jaehyun tak masalah karna Haechan hanya membawa Karina untuk diperkenalkan dengan calon rekan bisnis Haechan demi clien itu menyetujui project kerja sama dengan HC Groups.

Karina diperkenalkan Haechan sebagai divisi yang akan menangani project itu dengan nama Karina yang selalu diganti oleh Haechan. Baginya nama Karina adalah privasi,jadi ia tidak akan mengambil risiko. Haechan membawa Karina karna kebanyakan clien yang matanya suka dengan karyawan bening bening seperti Karina. Namun setelah deal dengan clienya dan saat clien tanya dimana Karina, Haechan akan menjawab bahwa Karina dikeluarkan karna hal yang tidak bisa dimaafkan perusahaan, jadi clien tidak akan mencari keberadaan Karina.

Flashback On

*Beberapa bulan lalu

"Pagi Karin sayang"sapa Haechan dihari Minggu yang itu sangat menganggu Karina.

"Bisa gak sih gausah ganggu Karin gitu, ini hari minggu kak!"tegas Karina yang terganggu tidurnya karna Haechan.

"Tau, tapi mau Iphone baru ga?"tanya Haechan sambil tersenyum menggoda Karina.

DESTINY By Nana JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang