SPESIAL PART (2)

199 5 0
                                    

FOLLOW DULUUU🥺🥺

Sesampainya Jeno di Jerman,ia langsung menuju ke alamat Haechan yang didapat dari mata matanya.

"Cukup sampai disini kalian mengawasinya, terimakasih"ucap Jeno pada anak buahnya lalu mengambil kunci mobil yang diberikan kepadanya.

"Baik tuan"ucap serentak ketiga anak buah Jeno.

Segera Jeno mengemudikan mobilnya ke apartemen yang cukup jika ditinggali oleh seorang Haechan.

Tok tok tok

Tok tok tok

Tidak ada sahutan dari pemilik ruangan yang berada di hadapan Jeno.

"Apa gue dobrak aja yaa"ucap Jeno lirih.

"Dobrakk ajaaa"sahut seseorang dibelakang Jeno yang membuatnya terpelonjak kaget.

Reflek Jeno langsung menghadap kebelakang untuk melihat siapa suara pria tersebut.

"Kak Haechan?"ucap Jeno terkejut

"Sampek harus kesini banget Jen, iyaa iya gue balikin duit perusahaan lo"ucap Haechan dengan wajah lesu.

"Jeno kesini bukan karna itu kak"balas Jeno.

"Terus ngapain lo kesini?"tanya Haechan heran sambil membuka pintu apartnya.

"Itu yang Jeno pengen tanyain"jawab Jeno.

Haechan yang bingung menghendikan bahunya, "Sini masuk. Tapi lo ga bawa polisi kan?"tanya Haechan sebelum mempersilahkan Jeno

"Jeno sendiri kak"jawab Jeno dan diangguki Haechan.

Mereka masuk kedalam apartemen yang sangat berantakan itu. Terlihat dari muka Jeno yang rada jijik ya ngelihat kelakuannya Haechan.

"Ada perlu apa lo kesini kalau bukan duit?"tanya Haechan setelah mereka meletakan bokongnya.

"Maaf kak, tapi kakak beneran korupsi?"tanya Jeno langsung pada poinnya.

Haechan mengangguk paham akan maksud dari pertanyaan Jeno. "Iyaa jen, pasti sudah ramai di Korea sana dan pastinya kaka sudah jadi buron ya"jawab Haechan dengan sedikit senyumnya yg kecut

"Kok bisa? Buat apa kak? Bukannya selama ini kebutuhan kakak udah terpenuhi semua?"tanya Jeno penasaran.

"Ada keperluan yang ngga kamu harus tau Jen, intinya kakak berniat buat ngembaliin uangnya kalau sudah ada"jawab Haechan menatap Jeno untuk menyakinkan.

"Jeno bisa ngelunasin semua hutang kaka, tapi Jeno ingin tau keperluan apa yang kakak maksud?"tanya Jeno

"Kalau gue bilang lo gaperlu tau yaudah lah Jen dan gue ga butuh duit lo"jawab Haechan sedikit tersinggung.

Jeno hanya diam, ia tau jika bertanya lagi bisa bisa Haechan mengusirnya dan akan sulit lagi untuk menemukan seoranh Haechan ini.

"Lo nginep dimana?"tanya Haechan

"Belum tau kak"jawab Jeno bohong

"Disini ada kamar kosong satu tapi masih berantakan, kalau lo mau tidur aja disana tapi beresin sendiri"tawar Haechan lalu berdiri masuk ke kamarnya tanpa memperdulikan Jeno.

"Siap kak, Jeno beresin"jawab Jeno yang senang ditawari untuk tinggal di apartemen Haechan.

'walau kumuh tapi harus bisa tidur disini'batin Jeno

**
Keesokan harinya Jeno yang baru bangun tidur merasa sangat haus dan Jeno memutuskan untuk keluar dari kamarnya hendak mengambil air di kulkas. Namun, ketika Jeno baru membuka pintunya, ia mendengarkan Haechan sedang berbicara dengan seseorang lewat telfon.

DESTINY By Nana JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang