Part 3

910 42 2
                                        


"Gue Setuju"ucap tegas Jeno yang terlihat santai namun dengan tatapan menyetujui taruhan yang Renjun berikan.

"Lord kita sudah setuju guys"Renjun dengan senyum kemenangganya,karna ada seorang yang mendukung taruhannya.

" Okke deh,Apa boleh buat"cetus Jaemin sambil mengendikan kedua bahunya.

Terdengar sudah MC membacakan nama nama mahasiswa mulai yang ternakal sampai yang terkalem. Kalian tau lah pasti siapa saja yang dapat gelar gelar tersebut.

Terniat kuliah : Lia

Terjones : Soobin

Terkalem : Taeil

Terplayboy : Mark Lee

Terkaya : Chenle

Tercaper : Yuna

Ternakal : Mark Lee

Dll.

"Anjir seharusnya yang tercaper itu lo Rin ckckkc,sayang banget"ucap Haechan sambil mengehembuskan nafas panjangnya dengan ekspesi kesal.

"Ihh kakak mah"balas Karina cemberut. Tidak bisa apa sekali kali tidak membullynya.

"Tadi tuh bukannya terkalem nama gue ya yang dipanggil kenapa jadi Lia yang disebutin sih"ucap Winter sambil memasang muka terheran.

"Whatt?? Suara cempreng kayak kaleng rombeng gini lu yang terkalem?bangun yuk bestiii"tapok Giselle ke Winter yang juga memasang wajah heran terhadap temannya itu.

"HAHAHAHAH ANJIR gawaras semua ni orang disini"ledek Haechan yang tertawa melihat kawan Karina yang rada semua.

Di lain meja...

"Widihh Mark udah disebutin berapa kali tuh?"tanya Jaemin yang terkagum kawannya terpanggil beberapa kali.

"Langganan bet tuh anak heran gue"jawab Chenle sambil mengambil gelas air putih lalu meneguknya pelan.

"Jangan bilang ntar Kingnya Mark? Bisa bisa gabayar kontrakan dong dia"celetuk Renjun dengan mukanya sedikit panik.

"Kok gitu?emang taruhannya bayar kontrakan?"tanya Jeno yang lagi ngeh mereka belum menentukan hadiah taruhannya.

"Iyaa, ntar kalau lu menang tahun ini kaga usah ikut iuran bayar kontrakan,but kalau lu kalah yaa lu harus bayar kontrakan selama 2 tahun full hahahaha?"jelas Renjun sambil tertawa layaknya ibliss SM.

"Wahh parah lu Jun,tapi gue setuju hahahahaa"ucap setuju Jaemin dan Jeno hanya mengangguk setuju untuk taruhan kali ini.

"Lo gimana Le?setuju kaga?"tanya Renjun pada Chenle.

"Setuju kaga setuju tetep gue yang bayar kontrakan huftt.."jawab Chenle sambil melirik malas ke kawannya itu.

"Mana ada anjing?gue udah susah susah kerja ngepet buat bayar kontrakan juga."tanya Jaemin yang tak terima karna ia merasa ikut membayar rumah.

"MATA LO BUTA?, tahun pertama doang kalian ikut iuran terus tahun berikutnya mulut sampah lo pada bilang mau ngutang dulu tapi kaga pernah lo bayar anjing"jelas Chenle dengan sedikit penekanan terhadap setiap kata.

"Iya sihh Jaem"ucap Renjun setuju tak ada penolakan terhadap kata kata Chenle.

"Oh iya kah? Iya deh hehe"cetus Jaemin yang tak berani membantah Chenle karna itu adalah sebuah fakta.

**

Saatnya MC membacakan satu pasang nama yang akan menjadi King And Queen kampus mereka tahun ini. Dengan harapan keduanya bisa menjadi wajah baru untuk kampus terbaik dinegara mereka itu.

DESTINY By Nana JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang