Thanks yang udah follow dan vote😍
Yuk yang lain follow yukk***
"Karina"ucap lirih Jeno yang sedang melihat seorang perempuan duduk dikursi roda dengan tatapan kosong.Jeno melihat disana terdapat Jaehyun dengan Karina yang duduk dikursi roda mengenakan pakaian pasien rumah sakit. Setelah melihat Karina seorang diri dengan Jaehyun meninggalkan Karina untuk menemui dokter Karina.
"Kamu beneran gapapa sendiri disini? Mau kakak panggilin suster aja?"tanya lembut Jaehyun sambil mengusap rambut Karina.
"Karina gapapa kakak, Karina cuma pengen hirup udara seger ini. Kakak sana keburu dokternya pulang loh"tolak Karina sambil tersenyum.
"Yaudah, tunggu kakak disini yaa.. kalau kamu butuh sesuatu pencet tombol ini bisa kan sayang?"tanya Jaehyun sambil melihat tangan Karina yang penuh dengan bekas luka bakar dan pastinya saat ini Karina sulit untuk menggerakan seluruh jari tangannya.
"Iyaa kak"jawab Karina sambil mengangguk paham.
Seperginya Jaehyun keruangan dokter. Seorang pria yang melihat Karina dari sebrang pun perlahan berjalan menuju Karina.
'apa bisa aku deketin kamu?'tanya Jeno dalam hati.
Selama Jeno berjalan di hatinya perang batin. Jeno tak kuasa untuk mendekati Karina,namun tidak mudah selama ini ia menahan rasa rindu.
Ketika sudah berada 5 langkah dengan Karina. Jeno melihat keadaan Karina dari bawah hingga atas. Tak kuasa melihat keadaan Karina yang membuatnya meneteskan air mata.
Tanpa berlarut larut dengan kesedihannya. Perlahan Jeno mendekati Karina. Karina yang merasa ada seseorang yang mendekatinya pun sempat takut hingga ingin memencet tombol dari telepon genggamnya.
Jeno yang melihat Karina takut dan berusaha menekan tombol itu pun merasa semakin sedih.
'seasing itukah kita Karina'
Dengan paniknya Karina ingin menekan tombol itu hingga tak sengaja ia menjatuhkan telepon itu. Tak berlama lama lagi Karina berusaha untuk mengambil telepon itu, namun belum ia mencapai benda itu tiba tiba ada seorang laki laki yang mengambil telepon itu.
"Ini"ucap Jeno sambil mengembalikan telepon itu.
"Terimakasih, apakah anda bisa menekan tombol merah itu? Saya ingin memanggil kakak saya"pinta Karina sopan.
"Baiklah"ucap Jeno menekan tombol tersebut dan duduk mensejajarkan tubuhnya dengan Karina.
"Terimakasih, letakan saja ponselnya di sini"ucap Karina sambil mengisyaratkan Jeno untuk meletakan telepon itu di pangkuan Karina.
"Baiklah"ucap Jeno menuruti Karina sambil tersenyum.
Karina yang melihat seorang pria asing didepannya itu bukannya merasa terancam takut malah ada rasa rindu yang tak tau karena apa.
"Anda mengenal saya?"tanya Karina heran sambil memperhatikan dengan detail wajah seorang pria dihadapannya.
"Baik saya maupun kamu, kita saling mengenal sangat jauh"jawab Jeno dengan air mata yang tak sengaja menetes dan langsung mengelapnya.
"Kamu siapa?"tanya Karina.
"Sayaa... Buka siapa siapa"jawab Jeno yang menyembunyikan identitasnya,karena jika ia mnyebut namaya Jaehyun akan membawa Karina pergi menjauh lagi. "Intinya saya sangat bahagia kamu masih tetap ada disini"lanjutnya.
"Maksudnya?"tanya heran Karina.
"Kita bertemu lagi nanti ya, saya harus pergi"ucap Jeno lalu berdiri mengusap rambut Karina tipis dan berjalan menjauhi Karina.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY By Nana Jaemin
Любовные романы18+ Please bijak ya!!! Entah bisa disebut takdir atau tidak namun pada akhirnya dia kembali. *** Setelah itu ternyata tidak bisa kembali seperti semula, Semua Hening.... Semua Hilang..... Start : 10 Mar 2022 End : 14 Mar 2024 #7 in Menulis (11/05/2...