PART 28 (ENDING)

376 7 3
                                    

Karina,Jeno,Jaemin,Winter, Siwon berserta jajaran anak buah Siwon mulai memasuki gedung tersebut. Gedung yang masih sekitar 75% jadi, pada hari ini teknisi listrik sedang melakukan pemeriksaan karena ada laporan beberapa hari lalu bahwa listrik sering mati disekitar gedung.

"Kenapa banyak tukang listrik masuk"ucap Karina lirih dan terdengar oleh Jeno. Reflek Jeno juga melihat sekitar dan terlihat banyak tukang listrik yang tergesa gesa berlari panik, namun ketika para tukang bertatap muka dengan Siwon mereka akan berusaha terlihat tenang.

"Jaemin, lo kaga merasa janggal sama tukang tukang ini?"tanya Jeno sambil menepuk bahu Jaemin.

"Kenapa dah? Fine aja kok sante Jen. Lu pengen buru buru kabur dari sini kann? Samaa Jen sabar aje yee"jawab Jaemin lalu meninggalkan Jeno untuk berjalan bersama Winter.

Kegiatan Siwon untuk mengecek gedungnya berjalan dengan lancar tanpa halangan. Ketika semua telah selesai Siwon menawari untuk makan sore bersama.

"Asikk di traktir om ganteng"ucap Winter kegirangan.

"Ame bokap gue juga napsu lu winter?"tanya Jaemin yang langsung bungkam ketika Siwon melirik Jaemin.  "Canda ayah"lanjut Jaemin sambil tersenyum gemas.

"Jijik"cetus Jeno melihat ulah Jaemin.

Ketika mereka hendak beranjak dari gedung, hujan yang sangat deras tiba tiba turun membuat mereka harus stay di dalam gedung.

"Wah kok tiba tiba sekali hujan"ucap Siwon heran

"Iya nih om, kita tunggu saja disini"cetus Karina yang disetujui oleh lainnya.

Mereka menunggu hujan reda di lobby gedung. Saat mereka sedang bercanda, Karina melihat ada asap yang berada disebuah ruangan. Karna Karina ingin tau,dia izin untuk ke belakang.

'kenapa ada asap'batin Karina heran

Saat melihat Karina beranjak dari tempat duduknya. Jeno melihat bahwa Karina berjalan bukan arah toilet.

'mau kemana Karina'batin Jeno yang ikut izin untuk mengikuti Karina.

**
Saat Jeno ingin membuka ruangan yang Karina masuki, betapa terkejutnya Karina nya muncul sambil terengah engah seperti orang terkejut dan panik.

"Kamu kenapa Karina?"tanya Jeno yang melihat Karina panik. Ketika Jeno ingin melihat kedalam ruangan Karina menghalanginya.

"Jeno dengerin aku, ajak semuaa keluar dari gedung ini segera!"perintah Karina menatap Jeno memohon.

"Kenapa??"tanya Jeno bingung dan ikut panik.

"Udahh suruh mereka keluar"perintah Karina.

"Yaudah ayokk kita keluar bareng bareng"ajak Jeno sambil menggandeng tangan Karina, namun Karina melepas genggaman tangan Jeno.

"Nanti aku nyusul, silahkan keluar ajak yang lain juga keluar ya"ucap Karina dengan mata berbinar.

"NGGA KARINAA!! ADA APA DIDALAM?KENAPA ADA ASAP TADI KETIKA KAMU KELUAR?"tanya Jeno frustasi

'ada apa ini"batin Jeno

"BISAA NURUT GASIHH. KELUAR JENNN AJAK LAINNYA KELUAR. AKU NYUSUL SEBENTAR LAGI!!"perintah Karina tegas yang membuat Jeno bungkam.

"Aku tunggu kamu diluar"ucap Jeno lalu berjalan menuju lobby untuk mengajak lainnya keluar.

"Aku sayang kamu Jeno"ucap Karina lirih sambil menatap punggung Jeno yang perlahan menghilang.

**
Diruangan itu

"Non, lebih baik non ikut keluar dari ruangan ini"ucap teknisi listrik.

"Saya bisa bantu bapak untuk meminimalisir ledakan bapak"ucap Karina dengan mata sembab

"Saya sudah tua non, hidup saya sudah cukup. Saya yang harus bertanggung jawab atas kesalahan saya"

"Kita coba bersama sama pak"

"Non yakin?"

"Saya yakin bapak, saya yakin saya maupun bapak akan selamat. Kita tunggu dulu ya pak biar yang lain bisa keluar dari gedung"

"Non keluar aja ya"

Karina hanya terdiam melihat keadaan. Dia ingin selamat namun dia tidak tega melihat teknisi ini sendiri. Bagaimana jika bapak itu selamat namun tidak ada orang yang melihatnya.

'aku mencintai kalian semua' batin Karina

***
Lobby

Jaemin melihat Jeno yang berjalan cepat dengan wajah panik.

"Kenapa Jen?"tanya Jaemin heran

"Kita harus keluar dari gedung ini"ucap Jeno tegas.

"Mata lo buta atau picek Jen? Ujan nohh lo mau orang tua masuk angin"tolak Winter.

"Kenapa Jeno?"tanya Siwon

"Karina yang suruh ayok kita keluar. Turutin saja"ucap Jeno tegas yang membuat semua orang takut dengan ucapannya.

Ketika semua orang beranjak dari gedung.

"Karina mana Jen?"tanya Jaemin

"Dia nyusul katanya, kita keluar saja yang jauh"jawab Jaemin

"Lo gila? Lo ninggalin Karina didalem? Ntar klo diculik mak lampir gimana?"tanya Jaemin bertubi tubi

"LO BISA DIEM GA"cetus Jeno dengan nada tegas.

"PAKK KENAPA ADA ASAP PAKK"teriak salah satu karyawan Siwon.

Reflek seluruh orang disana menatap gedung dan terkejut mengetahui bahwa gedung yang baru saja mereka singgahi penuh dengan asap.

"JEN KARINA JENN"teriak Jaemin yang membuat Jeno sadar dan ingin segera berlari masuk kedalam gedung.

"Jangann mass.. bahayaaa"cegah karyawan Siwon

"LEPASSSIN GUEEE! CEWE GUEE DIDALEMMMMM"teriak tantrum Jeno yang berusaha melepaskan tangan tangan karyawan yang memegangnya

"KARINAAA"teriak Jaemin yang juga ingin lari kedalam namun dicegat oleh Siwon dan bodyguardnya

"LEPASSIN GUEE! KALAU ADA APA APA SAMA KARINA KALIANN MAU BERTANGGUNG JAWABBB??"teriakk Jeno

Dan ketika Jeno Jaemin berusaha melepaskan cengkraman tangan karyawannya, terlihat cahaya seperti petir dari dalam gedung

"JAEMIN.JENOO LIHATTT" teriak Winter kacau sambil tangan dan seluruh badannya bergetar

LAP
LAP
LAP
DUAARRRRR

DUARRRR

DARRR

DUARR

DUARR

Seluruh gedung mulai runtuh setelah ledakan yang bertubi tubi tersebut terdengat hingga membuat tanah bergetar hebatt seperti gempa.

"KARINAAAAAAAAAAAAAAA"teriak Jeno

"Pak maafkan kami ada masalah pada listrik gedung seminggu ini" ucap teknisi listrik yang panik dan langsung berlutut di hadapan Siwon.

***










Semua hening.....

Semua hilang......

Yang tersisa hanya setumpuk tanah yang membentuk bukit kecil dengan bongkahan yang bertulisan nama Karina Iona Niara dan seorang laki laki tampan yang selalu datang setiap hari dengan bunga mawar putih ditanganya.







End,
🌼

End,🌼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DESTINY By Nana JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang