Part 25

559 33 6
                                    

Follow dong elahh.. nih kaga ada apa yang mau numbuhin semangat gue ahh 

Kaga gue kasih naena lagi lohh yee 



*****

Keesokan harinya Karina bangun dengan malu malu. Pasalnya baru saja membuka matanya, dirinya sudah disuguhi dada bidang Jeno yang terbalut kaos yaaa... GAUSAH MIKIR ANEH ANEH.

Oh ya kejadian semalam Jeno hanya bercanda, sebenarnya Karina mau mau saja disuruh MENCOBA melakukan itu. Tapi sebelum menjawab Jeno sudah segera masuk ke kamar mandi dan melakukan swolwoooo.

"Jen bangun Jen"lirih Karina sambil memegang pipi Jeno halus.

Jeno yang merasa ada suara bayi yang mengusiknya itu pun tersenyum sambil memegang tangan yang berada di pipinya. "Jam berapa?"tanyanya dengan mata yang masih tertutup.

"Jam 8 Jen"jawab Karina.

"Mandi dulu sana, ntar aku pindah ke kamar"ucap Jeno dan diangguki Karina. Setelah itu Karina turun dari ranjang lalu masuk ke kamar mandi.

"Tiap hari tidur ditemenin calon istri nyenyak juga ya"gumam Jeno sambil nyengir lalu beranjak pindah ke kamarnya untuk membersihkan diri.

Setelah bersiap siap Jeno keluar dengan pakaian yang cocok untuk suhu dan kerjaannya di Indonesia. Namun ketika baru saja membuka pintu, telinganya sudah disuguhi teriakan dua setan yang sedang bertengkar.

"SOKOR DISURUH PINDAH KAN LO SETANN!!"ejek Jaemin sambil mengeluarkan lidahnya mengejek Wonyoung.

"GARA GARA LO ANJING!"balas Wonyoung tak terima dengan muka cemberut.

Jeno yang mendengar pertengkaran mereka pun hanya menghela nafasnya. Tiap hari dan tiap jam selalu aja bertengkar. "Kapan selesai adu bacotnya?"tanya Jeno sambil bergabung untuk duduk didepan Jaemin.

"Bentar lagi Jen, ni anjing satu ni udah disuruh pindah sama bokap lo"jawab Jaemin sambil menaik turunkan alisnya.

"Maksudnya?"tanya Karina yang baru keluar dari kamarnya dan segera bergabung dengan 3 orang lainnya.

"NIHHH NIHH DIA NIHH!!"teriak Jaemin sambil menunjuk ke muka Wonyoung dan langsung ditepis oleh Wonyoung.

"KAGA ADA SOPAN SOPANNYA YA LO BODOH!"ucap Wonyoung sambil menepis tangan Jaemin.

"Kenapa?"tanya Karina sambil duduk disebelah Jeno.

"Dady nyuruh dia gabung ke proyek yang ada diswiss"jawab Jaemin santai sambil mengambil cangkir kopi yang tadi dibuatnya.

"Kenapa gitu?"tanya Karina sambil melirik Jeno. Sebenarnya Jeno sudah tahu, kan dia anaknya yang punya perusahaan.

"Gue gatahan sama panasnya ni negara, ditambah lagi SETAN MESUM satu ni!"jawab Wonyoung sambil menunjuk Jaemin dengan raut tidak suka.

"Ouhh"gumam Karina sambil mengangguk mengerti.

'gue kira bakal terus ngintil sama Jeno' batin Karina.

"Nah mending lo jauh jauh dari gue"cetus Jaemin sambil membuang mukanya.

"Jennn, jangan marah ya aku move. Nanti kalau kangen bisa vc kita"ucap manja Wonyoung sambil mengeluarkan pupyeyesnya ke Jeno.

"JIJIK BANGSAT!"bukan Jeno ya yang teriak tapi Jaemin.

"APAAN SIH LOO GANGGU MULU!"teriak Wonyoung tak suka.

"Udah udah, jadi lo kapan ke Swiss?"tanya Jeno.

"Nanti jam 11 ke bandara"jawab Wonyoung lalu diangguki Jeno.

DESTINY By Nana JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang